ALQURAN KITAB YANG TAK TAKUT DIKRITIK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Penjelasan “Al-Qur’an:
Kitab yang Tidak Takut Dikritik”
Yaitu:
1)
Al-Qur’an Menantang untuk Dikaji
2)
Tantangan Terbuka Sepanjang Zaman
3)
Kritik Jalan Menuju Kebenaran
4)
Al-Qur’an Konsisten Akal dan Realitas
5)
Kebenaran Tidak Takut Diserang
A.
Al-Qur’an Menantang untuk Dikaji
QS. An-Nisa (4:82)
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ
لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran bukan dari sisi Allah, tentu
mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Catatan.
1)
Tidakkah mereka mentadabburi
Al-Qur’an?
2)
Sekiranya Al-Qur’an bukan dari Allah.
3)
Tentu mereka akan menemukan banyak pertentangan di
dalamnya.
4)
Kitab palsu menghindari kritik.
5)
Al-Qur’an undang kritik rasional.
6)
Tantang ujian logis.
B.
Tantangan Terbuka Sepanjang Zaman
QS. Al-Baqarah (2:23)
وَإِنْ كُنْتُمْ
فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ
وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Dan jika kamu (tetap)
dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami
(Muhammad), buatlah 1 surah (saja) yang semisal Al Quran dan ajak penolongmu
selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Catatan.
1)
“Datangkanlah 1 surah yang semisal
dengannya…”
2)
Kritik tidak ditolak.
3)
Tapi ditantang terbuka.
4)
Tantangan ini tak terpatahkan.
5)
Selama 1400 tahun.
C.
Kritik Jalan Menuju Kebenaran
QS. Yunus (10:94)
فَإِنْ كُنْتَ فِي
شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ
مِنْ قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ
الْمُمْتَرِينَ
Maka jika kamu
(Muhammad) berada dalam keraguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka
tanyakan kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah
datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
temasuk orang yang ragu
Catatan.
1)
Jika kamu ragu terhadap apa yang Kami
turunkan padamu, maka bertanyalah…
2)
Keraguan bukan dosa.
3)
Asal cari jawaban dengan jujur.
D.
Al-Qur’an Konsisten Akal dan Realitas
QS. Fussilat (41:53)
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ
وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ
يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga
jelas bagi mereka bahwa Al Quran adalah
benar. Apakah tak cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala
sesuatu?
Catatan.
1)
Kami akan perlihatkan tanda-tanda Kami
di ufuk dan pada diri mereka…
2)
Waktu, ilmu, dan sejarah.
3)
Akan jadi saksi kebenaran Al-Qur’an.
E.
Kebenaran Tidak Takut Diserang
QS. Al-Isra (17:81)
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Dan katakana (Muhammad):
"Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya
yang batil sesuatu yang pasti lenyap.
Catatan.
1)
Kebenaran telah datang dan kebatilan
pasti lenyap.
2)
Kebatilan ribut membela diri.
3)
Kebenaran cukup berdiri tegak.
Mengapa Al-Qur’an Berani Dikritik?
Jawaban
1)
Tidak bertentangan secara internal
2)
Selaras dengan fitrah manusia
3)
Relevan lintas zaman
4)
Terbuka terhadap akal dan ilmu
Kesimpulan
1)
Al-Qur’an tidak meminta iman buta.
2)
Tapi meminta akal jujur dan hati bersih.
3)
Kitab buatan manusia takut diuji.
4)
Al-Qur’an menantang untuk diuji.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI

0 comments:
Post a Comment