Wednesday, December 17, 2025

54353. CARA DAKWAH AWAL NABI DI MEKAH

 








CARA DAKWAH AWAL NABI MUHAMMAD DI MEKAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Cara dakwah awal

Nabi Muhammad di Mekah.

 

Yaitu:

1)          Dakwah rahasia & personal (lembut, tidak konfrontasi)

 

2)          Mengajak pada tauhid dengan logika sederhana

 

3)          Mengingatkan dengan hari akhir & tanggung jawab

 

 

4)          Menyentuh akal & perasaan lewat alam

 

5)          Tidak memaksa, hanya menyampaikan

6)          Tetap sabar saat dihina & ditolak

 

 

A.       Dakwah secara rahasia & personal (lembut, tak konfrontasi)

 

QS. Al-Muddassir (74:1-2)


يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ

 

1.        Hai orang yang berselimut.

 

قُمْ فَأَنْذِرْ

 

2. Bangunlah, lalu beri peringatan!

 

Catatan.

1)        “Wahai orang berselimut, bangunlah lalu beri peringatan.”

 

2)        Maknanya sederhana:

3)        Nabi memulai dakwah dari orang terdekat:

 

4)        keluarga, sahabat, orang dipercaya.

 

5)        Tidak langsung menyerang keyakinan orang banyak

 

 

Contoh praktik:

1)        Khadijah

2)        Abu Bakar

 

3)        Ali bin Abi Thalib

4)        Zaid bin Harisah

 

Pelajaran dakwah:

1)        Mulai dari lingkar kecil.

2)        Pakai pendekatan hati.

 

B.       Mengajak pada tauhid dengan logika sederhana

 

QS. Al-Ikhlas (112: 1-4)


قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

 

1. Katakan (Muhammad): "Dia Allah, Yang Maha Esa.

 

اللَّهُ الصَّمَدُ

 

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

 

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

 

3. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

(Tak melahirkan dan tak dilahirkan)

 

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

 

4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

 

Catatan.

1)        Allah itu satu

2)        Tak beranak dan tidak diperanakkan.

 

3)        Bahasanya ringkas & jelas:

  1. Tuhan satu
  2. Tidak seperti makhluk
  3. Tidak butuh apa pun

Pelajaran dakwah:

1)        Gunakan kalimat pendek.

2)        Tegas.

 

3)        Mudah dipahami.

4)        Bukan debat rumit.

 

C.       Mengingatkan dengan hari akhir & tanggung jawab

 

QS. Al-Takasur (102:1-2)


أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

 

1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

 

حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

 

2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.

 

Catatan.

1)        Bermegah-megahan melalaikan kalian…

 

QS. Al-Zalzalah (99:7-8)


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

 

7. Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

 

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

 

8. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

Catatan.

1)        Siapa berbuat baik seberat zarah akan melihat balasannya.

 

2)        Pesan sederhananya:

  1. Hidup tidak hanya dunia
  2. Semua perbuatan akan dihitung

 

Pelajaran dakwah:

1)        Bangunkan kesadaran moral.

2)        Bukan ancaman kasar.

 

D.       Menyentuh akal & perasaan lewat alam

 

QS. Al-Ghasyiah (88:17-20)


أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

 

17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,

وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ

 

18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

 

وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ

 

19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

 

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

 

20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

 

Catatan.

1)        Tidakkah mereka memperhatikan unta, langit, gunung, dan bumi?

2)        Bahasanya sangat membumi:

  1. Unta (hewan sehari-hari)
  2. Langit

 

  1. Gunung
  2. Bumi

 

Pelajaran dakwah:

1)        Gunakan contoh dekat kehidupan.

2)        Bukan teori tinggi.

 

E.       Tidak memaksa, hanya menyampaikan

 

QS. Qaf (50:45)


نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ ۖ وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ ۖ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَنْ يَخَافُ وَعِيدِ

 

Kami lebih tahu tentang apa yang mereka katakan dan kamu sekali-kali bukan seorang pemaksa pada mereka. Maka beri peringatan dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku.

 

Catatan.

1)        Tugas hanyalah memberi peringatan.

2)        Bukan memaksa.

 

QS. Al-Kafirun (109:6)

 

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

 

Catatan.

1)        Bagimu agamamu, bagiku agamaku.

 

Pelajaran dakwah:

1)        Tidak memaksa

2)        Tidak menghina

3)        Biarkan orang berpikir

 

F.        Tetap sabar saat dihina & ditolak

 

QS. Al-Qalam (68:4)


وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

 

Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.

 

Catatan.

1)        Sungguh engkau berakhlak yang agung.

 

QS. Al-Muzzammil (73:10)


وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا

 

Dan bersabarlah pada apa yang mereka ucapkan dan jauhi mereka dengan cara baik.

 

Catatan.

1)        Bersabar atas apa yang mereka katakan.

 

Pelajaran dakwah:

1)        Akhlak Nabi dakwah paling kuat.

 

RINGKASAN

Cara dakwah awal Nabi di Mekah:

 

1)        Mulai dari orang terdekat

2)        Ajak pada tauhid.

3)        Dengan kalimat sederhana

 

4)        Ingatkan akhirat tanpa kasar

5)        Gunakan alam sebagai bukti

 

6)        Tidak memaksa

7)        Sabar & berakhlak mulia

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment