DIALOG LIBERAL DAN JAWABAN QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
A.
Paham Liberal
1)
Bebas individu nilai tertinggi.
2)
Bebas berpikir tanpa otoritas wahyu.
3)
Bebas moral (baik–buruk relatif)
4)
Bebas hukum dari nilai agama.
5)
Agama urusan pribadi.
6)
Bukan aturan publik.
B.
Sumber Kebenaran
Versi Liberal:
1)
Akal & perasaan manusia = standar
mutlak
2)
Kebenaran relatif, berubah sesuai
zaman
Jawaban Al-Qur’an:
1)
Al-Qur’an menghormati akal.
2)
Tapi tak menuhankan akal.
QS. Al-An‘ām (6:116)
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي
الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ
وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Dan jika kamu menuruti
kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan
Allah. Mereka tidak lain hanya mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak
lain hanya berdusta (terhadap Allah).
Catatan.
1)
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan
manusia di bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.”
2)
“Akal diberi, tapi wahyu membimbing.”
Argumen debat:
1)
Jika kebenaran ikuti suara mayoritas
atau perasaan.
2)
Maka:
a.
perzinahan, LGBT, riba, dan judi bisa
sah kapan saja
b.
hukum tak punya standar tetap
3. Kebebasan vs Batas Moral
Versi Liberal:
1)
“Selama tak mengganggu orang lain,
semuanya boleh”
2)
Moral = pilihan pribadi
Jawaban Al-Qur’an:
1)
Islam tegaskan: tidak semua yang
disukai manusia itu baik.
“Boleh jadi kamu menyukai sesuatu,
padahal itu buruk bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 216)
Argumen debat:
1)
Judi “suka sama suka” → hancurkan
keluarga
2)
Zina “tanpa paksaan” → rusak nasab
& psikologis
3)
Riba “sistem ekonomi” → timpang &
zalim
4)
Al-Qur’an cegah rusak sebelum terjadi,
bukan menunggu korban.
4. Agama Urusan Pribadi?
Versi Liberal:
1)
Agama cukup di masjid
2)
Negara & hukum harus netral nilai
Jawaban Al-Qur’an:
1)
Islam adalah sistem hidup.
2)
Tak sekadar ritual.
“Masuklah kamu dalam Islam secara
kaffah (menyeluruh).”
(QS. Al-Baqarah: 208)
“Apakah hukum jahiliah yang mereka
kehendaki?”
(QS. Al-Māidah: 50)
Argumen debat:
1)
Jika agama hanya privat:
2)
hukum ditentukan hawa nafsu penguasa
3)
yang kuat menang, yang lemah tertindas
5. Hak Asasi Manusia (HAM)
Versi Liberal:
1)
HAM absolut, tanpa batas
2)
Hak individu di atas segalanya
Jawaban Al-Qur’an:
1)
Islam ajarkan seimbang hak dan
kewajiban.
“Dan jangan kamu mengikuti hawa nafsu,
karena ia menyesatkan dari jalan Allah.”
(QS. Ṣād: 26)
Argumen debat:
1)
Hak bicara → tidak boleh menghina
agama
2)
Hak tubuh → tidak boleh merusak diri
3)
Hak kebebasan → dibatasi oleh maslahat
umum
4)
Islam jaga manusia dari manusia lain,
dan dari dirinya sendiri.
6. Tuduhan: “Aturan Qur’an Kuno”
Klaim Liberal:
1)
Hukum Qur’an cocok abad 7
2)
Dunia modern perlu aturan baru
Jawaban Al-Qur’an:
1)
Yang berubah adalah teknologi.
2)
Bukan fitrah manusia.
“Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah.”
(QS. Ar-Rūm: 30)
Argumen debat:
1)
Zina tetap merusak
2)
Riba tetap menindas
3)
Judi tetap hancurkan mental
4)
Modernitas mengganti alat.
5)
Bukan mengganti dampak dosa.
7. Kebebasan Beragama & Murtad
Klaim Liberal:
1)
“Tidak ada paksaan beragama”.
2)
Bebas keluar masuk agama
Jawaban Al-Qur’an:
1)
Ayat QS. Al-Baqarah: 256.
2)
Tak memaksa masuk Islam.
3)
Tak benarkan pengkhianatan iman &
perang ideologis.
“Mereka ingin agar kamu kafir seperti
mereka kafir.”
(QS. An-Nisā’: 89)
Argumen debat:
Dalam Islam:
1)
Iman = perjanjian serius
2)
Murtad publik = ancaman sosial &
aqidah umat
Kesimpulan
Liberalisme:
1)
menuhankan kebebasan
2)
kebenaran relative
3)
moral cair
4)
manusia jadi hakim tertinggi
Al-Qur’an:
1)
memuliakan akal + membimbingnya
2)
kebenaran objektif
3)
moral tetap
4)
Allah sebagai sumber hukum
“Maka apakah orang yang ikut rida
Allah sama dengan orang yang dapat murka Allah?”
(QS. Āli ‘Imrān: 162)
DEBAT TANYA JAWAB
1.
AKAL vs WAHYU
Liberal bertanya:
1)
Kenapa harus tunduk pada wahyu?
2)
Bukankah akal manusia sudah cukup?”
Jawaban Qur’an:
1)
Akal itu penting, tapi terbatas.
2)
Akal berbeda-beda, bisa salah,
dipengaruhi nafsu.
“Dan mereka tidak diberi ilmu kecuali
sedikit.”
(QS. Al-Isrā’: 85)
Argumen penutup:
1)
Kalau akal cukup:
2)
Tak perlu hukum.
3)
Tiap orang punya logika sendiri
4)
Tak ada standar benar–salah
5)
Wahyu tak mematikan akal.
6)
Tapi mengarahkan.
2.
KEBEBASAN INDIVIDU
Liberal bertanya:
1)
Selama tak mengganggu orang lain,
kenapa dilarang?
Jawaban Qur’an:
1)
Tak semua dampak terlihat langsung.
“Dan jangan kamu menjatuhkan dirimu dalam
kebinasaan.”
(QS. Al-Baqarah: 195)
Argumen penutup:
1)
Judi → keluarga hancur
2)
Zina → rusak nasab
3)
Narkoba → generasi lemah
4)
Islam cegah sebelum rusak menyebar.
3.
MORAL RELATIF
Liberal:
1)
Baik dan buruk itu relatif, tergantung
budaya.
Jawaban Qur’an:
1)
Jika moral relatif, maka zalim bisa
dibenarkan.
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
berlaku adil dan melarang kejahatan.”
(QS. An-Naḥl: 90)
Argumen penutup:
1)
Dulu perbudakan legal
2)
Dulu penjajahan “beradab”
3)
Tanpa moral tetap, kejahatan hanya
soal suara mayoritas.
4.
AGAMA URUSAN PRIBADI
Liberal:
1)
Agama cukup di rumah ibadah.
2)
Jangan atur masyarakat.
Jawaban Qur’an:
1)
Islam tak sekadar ritual.
2)
Tapi aturan hidup.
“Masuklah ke dalam Islam secara
kaffah.”
(QS. Al-Baqarah: 208)
Argumen penutup:
1)
Jika agama disingkirkan:
2)
hukum ditentukan hawa nafsu
3)
Yang kuat menindas yang lemah
4)
Netral nilai = tunduk pada nilai
paling kuat.
5.
HAM ABSOLUT
Liberal :
1)
Hak asasi manusia tidak boleh
dibatasi.
Jawaban Qur’an:
1)
Islam mengakui HAM.
2)
Tapi bukan tanpa batas.
“Dan jangan kamu mengikuti hawa nafsu,
karena ia menyesatkan.”
(QS. Ṣād: 26)
Argumen penutup:
1)
Hak bicara bukan bebas menghina
2)
Hak tubuh bukan bebas merusak diri
3)
Islam seimbang hak dan tanggung jawab.
6.
HUKUM QUR’AN DIANGGAP KUNO
Liberal:
1)
Hukum Qur’an cocok abad 7.
2)
Tak zaman sekarang.
Jawaban Qur’an:
1)
Yang berubah zaman.
2)
Bukan fitrah manusia.
“Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah.”
(QS. Ar-Rūm: 30)
Argumen penutup:
1)
Nafsu sama
2)
Kezaliman sama
3)
Kerusakan moral sama
4)
Teknologi modern bukan sifat manusia
baru.
7.
TIDAK ADA PAKSAAN BERAGAMA
Liberal:
1)
Qur’an berkata tak ada paksaan
beragama.
Jawaban Qur’an:
1)
Benar, tidak dipaksa masuk Islam.
2)
Tapi iman bukan main-main.
Argumen penutup:
1)
Iman = perjanjian sadar
2)
Pengkhianatan publik = dampak social
3)
Kebebasan bukan tanpa konsekuensi.
8.
PENUTUP
Liberal:
1)
Kami menjunjung kebebasan.
Jawaban Qur’an:
1)
Islam junjung kebenaran dan
keselamatan manusia.
“Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka
jangan ragu.”
(QS. Al-Baqarah: 147)
Kesimpulan.
1)
Liberalisme → manusia jadi tuhan
2)
Al-Qur’an → Allah membimbing manusia
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI
.png)

.bmp)
0 comments:
Post a Comment