MUHAMMADIYAH
DAN NU HASIL IJTIHAD BOLEH IKUT BOLEH TIDAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Nahdlatul
Ulama (NU)
dan Muhammadiyah.
Yaitu
2 ormas Islam besar di Indonesia.
Kedua
ormas Islam ini punya anggota dalam jumlah besar di Indonesia.
NU dan Muhammadiyah terkadang
berbeda pendapat dalam suatu hal.
Misalnya.
Metode
penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal.
Pada
tiap tahun.
Juga
ada perbedaan lain.
Seperti
dalam bidang fikih.
NU cenderung
mengikuti mazhab Syafi'i.
Dan mengakui
3 mazhab lain, yaitu:
1.
Imam
Hanafi.
2.
Imam Maliki.
3.
Imam Hanbali.
Muhammadiyah tidak
condong ke satu mazhab.
Tapi
juga tidak anti mazhab.
SEJARAH MUHAMMADIYAH.
1.
Muhammadiyah didirikan
oleh KH Ahmad Dahlan.
Di Kampung Kauman, Yogyakarta.
Pada 18 November 1912.
2.
Muhammadiyah.
Artinya:
“Pengikut Nabi Muhammad”.
SEJARAH NAHDLATUL ULAMA (NU)
1.
NU didirikan oleh KH
Hasyim Asyari.
Pada 31 Januari 1926.
Di
Surabaya.
2.
NU artinya:
”Kebangkitan Ulama”.
GARIS KETURUNAN
Pendiri NU atau Muhammadiyah.
Berasal
dari garis keturunan sama.
Yaitu:
Maulana
Ainul Yakin bin Maulana Ishak (Sunan Giri).
GURU
Guru
Pendiri NU dan Muhammadiyah
sama.
KH
Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan.
Keduanya
murid dari:
KH Sholeh Darat Semarang.
FOKUS BIDANG PENDIDKAN
Muhammadiyah fokus
mendirikan lembaga formal dan non formal,
seperti:
1.
Sekolah.
2.
Universitas.
3.
Rumah
Sakit.
4.
Pondok
pesantren.
5.
Panti
asuhan.
6.
Dan lainnya.
NU fokus
mendirikan lembaga formal dan non formal,
seperti:
1.
Pondok
pesantren.
2.
Sekolah.
3.
Universitas.
4.
Rumah
Sakit.
5.
Panti
asuhan.
6.
Dan lainnya.
(Sumber
portal.jember)
0 comments:
Post a Comment