Thursday, May 26, 2022

13301. KAUM YAHUDI YAKIN MUHAMMAD UTUSAN ALLAH TAPI EGO MENOLAK

 

 



 

KAUM YAHUDI MADINAH YAKIN MUHAMMAD UTUSAN ALLAH TAPI EGONYA MENOLAK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Pria bernama Abdullah bin Salam.

Seorang  rabi Yahudi Madinah.

 

Dia menyiarkan ajaran Nabi Musa pada masyarakat.

 

Penduduk Madinah menganggapnya tokoh rujukan.

Waktunya dihabiskan untuk ibadah dan mengajar.

Sesekali dia menggarap kebun kurma hingga panen.

 

Dia belajar kitab Mempelajari Taurat.

Tapi dia sangat terkejut.

 

Saat menemukan ayat.

Tentang datangnya nabi.

Yang  akan melengkapi para nabi sebelumnya.

 

Ketika mendengar kabar Rasulullah.

Dia mengajukan pertanyaan.

 

Tentang nama, silsilah, karakter, waktu.

Dan tempatnya muncul.

 

Membandingkan info dalam Taurat.

Dia yakin kebenaran kenabian Rasulullah.

 

Tapi menyembunyikannya.

Dari kaum Yahudi.

 

Tahun 622 Masehi.

Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

Nabi berhenti di Quba.

Ada orang berteriak memanggil orang-orang.

Dan mengumumkan datangnya Nabi.

 

Abdullah bin Salam berteriak,

'Allahu Akbar! Allahu Akbar!,

 

Tapi bibinya memarahinya.

 

Abdullah bin Salam segera mendekati Nabi.

 

Ikut kerumunan orang di depan pintu.

 

Rasulullah bersabda,

“Wahai manusia! Sebarkan kedamaian.

Bagikan makanan.

 

Berdoa malam hari saat orang tidur.

Maka kalian akan masuk surga dalam damai.”

 

 

Abdullah bin Salam menatap Nabi dengan detail.

Dia yakin Nabi bukan penipu.

 

Abdullah bin Salam mendekati Nabi.

Membuat pernyataan iman.

 

Bahwa tidak ada tuhan selain Allah.

Dan Muhammad adalah utusan Allah.

 

Abdullah bin Salam berkata pada nabi.

Bahwa kaum sering memfitnah.

Dan penuh kepalsuan.

 

Abdullah bin Salam.

Ingin Nabi mengundang tokok Yahudi.

 

Tapi selama pertemuan.

Dia ingin sembunyi di ruangan Nabi.

 

Tokoh Yahudi Madnah menemui Rasulullah.

Nabi mengenalkan Islam kepada mereka.

Dan mengajak masuk lslam.

 

Kaum Yahudi membantah.

Dan berdebat dengan Nbai.

 

Nabi bersabda,

“Apa status Abdullah bin Salam di antara kalian?”

 

Kaum Yahudi menjawab,

“Dia adalah pemimpin kami.

Dan anak pemimpin orang Yahudi.”

 

Nabi bersabda,

“Jika Abdullah bin Salam masuk Islam.

Apakah kalian mau menerima Islam juga?”

Kaum Yahudi menjawab,

“Tak mungkin Abdullah bin salam masuk Islam.

Karena adalah tokoh panutan.

Yang konsisten menjalankan ajaran Taurat.”

 

Kemudian Abdullah muncul dari ruangan Nabi.

 

Abdullah bin Salam mengumumkan .

Bahwa dia menerima agama yang dibawa Muhammad.

 

Tapi kaum Yahudi langsung menghina Abdullah bin Salam.

Yang telah memeluk lslam.

 

Kenapa kaum Yahudi menolak Nabi Muhammad?

 

Karena kaum Yahudi ingin.

Orang  yang menjadi utusan Allah.

 

Harus keturunan Yahudi.

Bukan yang lain.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 146.

 

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

 

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

 

Tafsir Ringkas Kemenag RI

 

Allah menjelaskan.

Bahwa pengetahuan orang Yahudi dan Nasrani.

 

Tentang benarnya Nabi Muhammad.

Terang benderang.

 

Kaum Yahudi dan Nasrani.

Mengenal Nabi Muhammad.

 

Seperti mengenal anaknya sendiri.

 

Bahkan lebih daripada itu.

 

Karena anak mereka.

Bisa hasil hubungan dengan orang lain.

 

(Dari berbagai sumber)

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment