Saturday, October 14, 2023

31341. MENANGIS SEDIH HIDUP SEKALI SALAH PILIH PRESIDEN

 


MENANGIS SEDIH HIDUP SEKALI SALAH PILIH PRESIDEN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Goenawan Mohammad.

 

“Saya dulu pilih Jokowi.

Dan bekerja agar dia menang.

 

Tapi kini.

Saya merasa dibodohi,” katanya.

 

Sastrawan, budayawan, jurnalis.

Goenawan Mohamad.

 

Tokoh pers nasional.

Dan esais terkenal.

 

Goenawan Mohammad.

Merasa dibodohi.

Oleh Joko ‘Jokowi’ Widodo.

 

Dulu.

Orang yang diperjuangkannya.

Bersama warga lain.

 

Agar berkuasa.

Demi mengabdi pada bangsa.

 

Tapi kini.

Jokowi lupa.

Untuk siapa mengabdi.

 

Dengan skenario gugatan.

Batas usia capres-cawapres.

Ke Mahkamah Konstitusi.

 

Nafsu Jokowi.

Untuk bangun dinasti politik.

Sangat kentara.

 

Goenawan Mohamad

Atau GM.

 

Menulis pesan.

Ajak teman-temannya.

 

Dan rakyat luas.

Untuk melawan.

Skenario dinasti politik.

 

Pasangkan Prabowo Subianto.

Dan putra sulung Presiden Jokowi.

 

Gibran Rakabuming Raka.

Pada Pilpres 2024.

 

Pesan pendiri Majalah Tempo.

Beredar di WA.

Jumat (13/10/2023).

 

“Saya dulu memilih Jokowi dan bekerja agar dia menang.

 

Tapi kini saya merasa dibodohi,” ujar GM.

 

GM tak mau

MK jadi pelayan penguasa.

 

 Jika Prabowo dan Gibran menang.

Maka taruhannya.

Nasib generasi mendatang. 

 

“Jika nanti Prabowo-Gibran/Jokowi menang.

Maka generasi anak kita.

 

Mewarisi politik.

1)        Culas.

2)        Nepotisme.

 

3)        Menghina kepatutan.

4)        Lembaga hukum layani kekuasaan.

 

GM bertekad menggagalkan.

Skenario Prabowo-Gibran.

 

Meski sudah sepuh.

GM lahir 29 Juli 1941.

 

Dia tak mau berdiam diri.

Membiarkan sandiwara.

Pemburu kekuasaan.

 

“Tadinya saya mau:

 

1)                Pasif.

2)                Melukis.

 

3)                Menulis.

4)                Golput.

 

Tapi taruhan Pilpres 2024.

1)        Sangat besar.

2)        Seluruh Tanah Air.

 

3)        Sejumlah nilai kebajikan.

4)        Jutaan generasi baru.

 

Saya putuskan.

Dalam usia lanjut.

 

Turut melawan.

Demi perbaikan,” tutur GM. 

 

“Mudah-mudahan teman-teman.

Bersama saya,” harapnya.

 

GM jelaskan.

Surat itu.

 

Bukan ungkapan marah.

Tapi sedih mendalam.

 

Terjadi pengkhianatan.

1)                Norma

2)                Etika bernegara. 

 

“Saya lebih sedih daripada marah.

Sedih juga terhadap teman-teman.

Yang terjerumus,” katanya. 

 

Selama ini.

 GM sering puji kinerja Jokowi.

 

Ketika ada yang menyerang.

Atau mencemooh Jokowi.

 

Dia ikut meluruskan. 

 

Perkembangan di MK.

Saat ini.

 

Membuat dirinya.

Merasa benar-benar terpukul.

 

Bahkan GM mengaku.

Emosi ketika sampaikan.

Isi hatinya. 

 

“Maaf, saya tulis kalimat itu .

Dengan sedikit menangis,” kata GM.

 

(Sumber tribun)

 

0 comments:

Post a Comment