Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, June 4, 2020

4594. JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI


JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Bangsa Indonesia wajib bersyukur pengkhianatan dan kudeta PKI pada 30 September 1965 berhasil ditumpas oleh TNI bersama rakyat.
2.    Seandainya dalam kudeta 1965 tersebut PKI menang, apa yang bakal terjadi?
3.    Menanggapi hal itu, Sejarawan Universitas Indonesia, Anhar Gonggong, mengungkapkan semua warga Indonesia yang anti PKI akan dibunuh.
4.    Jika pada G30S/PKI, DN Aidit dan kawan-kawan berhasil merebut tampuk kekuasaan, maka orang Beragama akan dibunuh semuanya.
5.    "Kalau PKI menang, kita akan mati.”
6.    “Karena PKI kalah, maka dia yang mati," tegas Anhar kepada covesia.com melalui telepon seluler, Selasa (26/9/2017).
7.    Anhar tidak bisa membayangkan berapa jumlah nyawa yang melayang jika saat itu PKI berhasil dalam misinya.
8.    "Sudah pasti angkanya jauh lebih besar dibanding simpatisan PKI yang terbunuh, tidak terbayangkan berapa jumlah rakyat yang terbunuh," jelasnya.
9.    Menurutnya, pembunuhan massal sudah pasti terjadi.
10. "Jika kita melihat sejarah komunis di dunia, tidak ada revolusi tanpa pertumpahan darah dan pembunuhan," tegasnya.
11. Kebiadaban Komunisme.
12. Dikutip dari Republika, sejarah mencatat ideologi komunis melakukan pemberontakan dan kudeta di 75 negara.
13. Komunis melkukan kudeta di negara bagian, pulau, dan kota sepanjang masa 69 tahun (1918-1987), yang berhasil 28 dan gagal di 47 tempat.
14. Marxisme-Leninisme-Stalinisme-Maoisme-Hoisme-Aiditisme-PolPotisme mendapat kesempatan berkuasa di dunia selama 74 tahun (1917-1991) di 28 negara.
15. Pemberontakan di 75 negara itu umumnya 1 kali saja.
16. Komunis Indonesia pegang rekor dunia, yaitu  3 kali memberontak dan kudeta.
17. PKI memberontak di Indonesia pada tahun 1926, 1948, dan 1965.
18. Ketiga-tiganya gagal.
19. Pemberontakan terpanjang berlangsung di Malaysia, yaitu selama 40 tahun.
20. Dan tiap tahun makan korban dari kedua pihak 200 orang.
21. Selama kurun 1917-1991 Partai Komunis membantai 120 juta orang di 76 negara.
22.  Rata-rata 4.500 orang sehari dibunuh selama 74 tahun (Courtois: 2000, Chang & Halliday: 2006).
23. Dalil sejarah yang sangat pahit adalah di mana pun bila Partai Komunis sukses merebut kekuasaan, mereka membunuh rakyat yang antikomunis.
(Sumber: internet)



4594. JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI


JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Bangsa Indonesia wajib bersyukur pengkhianatan dan kudeta PKI pada 30 September 1965 berhasil ditumpas oleh TNI bersama rakyat.
2.    Seandainya dalam kudeta 1965 tersebut PKI menang, apa yang bakal terjadi?
3.    Menanggapi hal itu, Sejarawan Universitas Indonesia, Anhar Gonggong, mengungkapkan semua warga Indonesia yang anti PKI akan dibunuh.
4.    Jika pada G30S/PKI, DN Aidit dan kawan-kawan berhasil merebut tampuk kekuasaan, maka orang Beragama akan dibunuh semuanya.
5.    "Kalau PKI menang, kita akan mati.”
6.    “Karena PKI kalah, maka dia yang mati," tegas Anhar kepada covesia.com melalui telepon seluler, Selasa (26/9/2017).
7.    Anhar tidak bisa membayangkan berapa jumlah nyawa yang melayang jika saat itu PKI berhasil dalam misinya.
8.    "Sudah pasti angkanya jauh lebih besar dibanding simpatisan PKI yang terbunuh, tidak terbayangkan berapa jumlah rakyat yang terbunuh," jelasnya.
9.    Menurutnya, pembunuhan massal sudah pasti terjadi.
10. "Jika kita melihat sejarah komunis di dunia, tidak ada revolusi tanpa pertumpahan darah dan pembunuhan," tegasnya.
11. Kebiadaban Komunisme.
12. Dikutip dari Republika, sejarah mencatat ideologi komunis melakukan pemberontakan dan kudeta di 75 negara.
13. Komunis melkukan kudeta di negara bagian, pulau, dan kota sepanjang masa 69 tahun (1918-1987), yang berhasil 28 dan gagal di 47 tempat.
14. Marxisme-Leninisme-Stalinisme-Maoisme-Hoisme-Aiditisme-PolPotisme mendapat kesempatan berkuasa di dunia selama 74 tahun (1917-1991) di 28 negara.
15. Pemberontakan di 75 negara itu umumnya 1 kali saja.
16. Komunis Indonesia pegang rekor dunia, yaitu  3 kali memberontak dan kudeta.
17. PKI memberontak di Indonesia pada tahun 1926, 1948, dan 1965.
18. Ketiga-tiganya gagal.
19. Pemberontakan terpanjang berlangsung di Malaysia, yaitu selama 40 tahun.
20. Dan tiap tahun makan korban dari kedua pihak 200 orang.
21. Selama kurun 1917-1991 Partai Komunis membantai 120 juta orang di 76 negara.
22.  Rata-rata 4.500 orang sehari dibunuh selama 74 tahun (Courtois: 2000, Chang & Halliday: 2006).
23. Dalil sejarah yang sangat pahit adalah di mana pun bila Partai Komunis sukses merebut kekuasaan, mereka membunuh rakyat yang antikomunis.
(Sumber: internet)



4594. JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI


JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Bangsa Indonesia wajib bersyukur pengkhianatan dan kudeta PKI pada 30 September 1965 berhasil ditumpas oleh TNI bersama rakyat.
2.    Seandainya dalam kudeta 1965 tersebut PKI menang, apa yang bakal terjadi?
3.    Menanggapi hal itu, Sejarawan Universitas Indonesia, Anhar Gonggong, mengungkapkan semua warga Indonesia yang anti PKI akan dibunuh.
4.    Jika pada G30S/PKI, DN Aidit dan kawan-kawan berhasil merebut tampuk kekuasaan, maka orang Beragama akan dibunuh semuanya.
5.    "Kalau PKI menang, kita akan mati.”
6.    “Karena PKI kalah, maka dia yang mati," tegas Anhar kepada covesia.com melalui telepon seluler, Selasa (26/9/2017).
7.    Anhar tidak bisa membayangkan berapa jumlah nyawa yang melayang jika saat itu PKI berhasil dalam misinya.
8.    "Sudah pasti angkanya jauh lebih besar dibanding simpatisan PKI yang terbunuh, tidak terbayangkan berapa jumlah rakyat yang terbunuh," jelasnya.
9.    Menurutnya, pembunuhan massal sudah pasti terjadi.
10. "Jika kita melihat sejarah komunis di dunia, tidak ada revolusi tanpa pertumpahan darah dan pembunuhan," tegasnya.
11. Kebiadaban Komunisme.
12. Dikutip dari Republika, sejarah mencatat ideologi komunis melakukan pemberontakan dan kudeta di 75 negara.
13. Komunis melkukan kudeta di negara bagian, pulau, dan kota sepanjang masa 69 tahun (1918-1987), yang berhasil 28 dan gagal di 47 tempat.
14. Marxisme-Leninisme-Stalinisme-Maoisme-Hoisme-Aiditisme-PolPotisme mendapat kesempatan berkuasa di dunia selama 74 tahun (1917-1991) di 28 negara.
15. Pemberontakan di 75 negara itu umumnya 1 kali saja.
16. Komunis Indonesia pegang rekor dunia, yaitu  3 kali memberontak dan kudeta.
17. PKI memberontak di Indonesia pada tahun 1926, 1948, dan 1965.
18. Ketiga-tiganya gagal.
19. Pemberontakan terpanjang berlangsung di Malaysia, yaitu selama 40 tahun.
20. Dan tiap tahun makan korban dari kedua pihak 200 orang.
21. Selama kurun 1917-1991 Partai Komunis membantai 120 juta orang di 76 negara.
22.  Rata-rata 4.500 orang sehari dibunuh selama 74 tahun (Courtois: 2000, Chang & Halliday: 2006).
23. Dalil sejarah yang sangat pahit adalah di mana pun bila Partai Komunis sukses merebut kekuasaan, mereka membunuh rakyat yang antikomunis.
(Sumber: internet)



4594. JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI


JIKA 1965 PKI MENANG, MAKA KITA MATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Bangsa Indonesia wajib bersyukur pengkhianatan dan kudeta PKI pada 30 September 1965 berhasil ditumpas oleh TNI bersama rakyat.
2.    Seandainya dalam kudeta 1965 tersebut PKI menang, apa yang bakal terjadi?
3.    Menanggapi hal itu, Sejarawan Universitas Indonesia, Anhar Gonggong, mengungkapkan semua warga Indonesia yang anti PKI akan dibunuh.
4.    Jika pada G30S/PKI, DN Aidit dan kawan-kawan berhasil merebut tampuk kekuasaan, maka orang Beragama akan dibunuh semuanya.
5.    "Kalau PKI menang, kita akan mati.”
6.    “Karena PKI kalah, maka dia yang mati," tegas Anhar kepada covesia.com melalui telepon seluler, Selasa (26/9/2017).
7.    Anhar tidak bisa membayangkan berapa jumlah nyawa yang melayang jika saat itu PKI berhasil dalam misinya.
8.    "Sudah pasti angkanya jauh lebih besar dibanding simpatisan PKI yang terbunuh, tidak terbayangkan berapa jumlah rakyat yang terbunuh," jelasnya.
9.    Menurutnya, pembunuhan massal sudah pasti terjadi.
10. "Jika kita melihat sejarah komunis di dunia, tidak ada revolusi tanpa pertumpahan darah dan pembunuhan," tegasnya.
11. Kebiadaban Komunisme.
12. Dikutip dari Republika, sejarah mencatat ideologi komunis melakukan pemberontakan dan kudeta di 75 negara.
13. Komunis melkukan kudeta di negara bagian, pulau, dan kota sepanjang masa 69 tahun (1918-1987), yang berhasil 28 dan gagal di 47 tempat.
14. Marxisme-Leninisme-Stalinisme-Maoisme-Hoisme-Aiditisme-PolPotisme mendapat kesempatan berkuasa di dunia selama 74 tahun (1917-1991) di 28 negara.
15. Pemberontakan di 75 negara itu umumnya 1 kali saja.
16. Komunis Indonesia pegang rekor dunia, yaitu  3 kali memberontak dan kudeta.
17. PKI memberontak di Indonesia pada tahun 1926, 1948, dan 1965.
18. Ketiga-tiganya gagal.
19. Pemberontakan terpanjang berlangsung di Malaysia, yaitu selama 40 tahun.
20. Dan tiap tahun makan korban dari kedua pihak 200 orang.
21. Selama kurun 1917-1991 Partai Komunis membantai 120 juta orang di 76 negara.
22.  Rata-rata 4.500 orang sehari dibunuh selama 74 tahun (Courtois: 2000, Chang & Halliday: 2006).
23. Dalil sejarah yang sangat pahit adalah di mana pun bila Partai Komunis sukses merebut kekuasaan, mereka membunuh rakyat yang antikomunis.
(Sumber: internet)



4593. NEGARA MAJU, ORANGNYA TAMBAH STRES


NEGARA MAJU, ORANGNYA TAMBAH STRES
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Hari Kota Sedunia (World Cities Day) jatuh tanggal 31 Oktober 2015.
2.    Data Indeks Kesejahteraan Kota-kota di Asia Pasifik (Asia Pacific Cities Well-Being Index) dikeluarkan Mastercard mengungkapkan masyarakat di kota negara berkembang (65,8) lebih memiliki sikap positif terhadap kesejahteraan dibanding yang di kota negara maju (56,8).
3.    Perbedaan sangat signifikan tingkat tekanan (stress) orang tinggal di negara maju disbanding negara berkembang.
4.    Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Prospek Urbanisasi Dunia (World Urbanization Prospects), diprediksi 2/3 populasi dunia akan tinggal di kota tahun 2050.
5.    Saat ini, banyak kota di Asia Pasifik bergulat dengan tantangan akibat pertumbuhan tersebut.
6.    Persepsi kesejahteraan di kota Asia Pasifik dapat membantu pemerintah dan pelaku bisnis menjawab masalah utama penduduk di kota.
7.    Hampir 9.000 orang di 33 kota di 17 negara di Asia Pasifik telah disurvei .
8.    Indeks mengukur tingkat kesejahteraan secara keseluruhan dengan menilai sikap masyarakat terhadap 4 komponen:
1)    Pekerjaan dan Keuangan (Work and Finances).
2)    Keamanan dari Ancaman (Safety from Threats).
3)    Kepuasan (Satisfaction).
4)    Kesejahteraan Pribadi (Personal Well-Being).
9.    Indeks dihitung dengan skala:
1)    0  paling negatif.
2)    50 netral.
3)    100 paling positif.
10. Hasilnya: kota posisif.
1)    Bangalore (73,2) kota paling positif.
2)    Jakarta (72,1).
3)    Delhi (71,7).
11. Kota negatif.
1)    Dhaka (48,7).
2)    Tokyo (52,1).
3)    Busan (52,5).
12. Perbedaan paling signifikan sikap positif terlihat tentang “Kesejahteraan Pribadi”, yang meliputi keluarga, tekanan pekerjaan dan keuangan, serta kesehatan.
1)    65,4 di kota negara berkembang.
2)    51,6 di kota negara maju.
13. Secara keseluruhan, masyarakat di kota negara maju merasa lebih banyak tekanan, dan kurang optimis saat berbicara tentang kesehatan secara umum dibanding dengan orang di kota negara berkembang.
14. Masyarakat negara maju merasa lebih tertekan terhadap pekerjaan dan keuangan:
1)    59,4 di kota negara maju.
2)     71,0 di kota negara berkembang.
15. Orang kota di negara maju kurang optimistis terhadap prospek pendapatan rutin mereka di masa depan:
1)    59,1 kota maju .
2)    88,0  kota berkembang.
16. Tentang pekerjaan:
1)    40,7 kota negara maju.
2)     84,6 kota negara berkembanag.
17. Control menjaga jumlah tagihan:
1)    75,8 kota maju
2)    59,3 kota berkembang.
18. Menabung :
1)    62,1 kota maju
2)    52,2 kota berkembang.
19. Kota negara maju paling pesimis prospek pekerjaan:
1)    Australia (Adelaide: 21,7; Perth: 22,0; Brisbane: 24,5; Melbourne: 28,0; Sydney: 36,3).
2)    Korea Selatan (Busan 37,0).
3)    Taiwan (Taipei: 38,7).
20. Keamanan dan ancaman.
1)    57,7 kota berkembang.
2)    56,5 kota negara maju.
21. Kejahatan keuangan:
1)    54,7 kota berkembang.
2)    56,6 kota maju.
22.  Kejahatan dunia maya:
1)    55,8 kota berkembang.
2)    50,9 kota maju.

(Sumber internet)