JANGAN MENCARI MUSUH
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Al-Anfal
(surah ke-8) ayat 45.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertemu pasukan (musuh),
maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya (berzikir)
agar kamu beruntung.
2. Al-Quran surah Al-Anfal
(surah ke-8) ayat 46.
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا
وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Dan taati kepada Allah dan Rasul-Nya dan
janganlah kamu berbantahan, yang menyebabkanmu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang
dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
3. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 45 dan 46.
1) Abdullah bin Abi Aufa
menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan suatu perang pada zaman Rasulullah.
2) Rasulullah menanti
musuh hingga sore hari.
3) Rasulullah bersabda,”Wahai
manusia, janganlah kalian mengharapkan bertemu dengan musuh.”
4) “Mohonlah keselamatan
kepada Allah, tetapi jika bertemu dengan musuh, maka tabah dan bersabarlah.”
5) Rasulullah berdoa,”Ya
Allah, hancurkan para musuh Islam dan beri kami pertolongan.”
6) Kemudian turun ayat 45
dan 46 ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment