PANGGIL YA RASULULLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nur (surah
ke-24) ayat 63.
لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ
الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ
الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ
يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antaramu
seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sesungguhnya Allah
telah mengetahui orang yang keluar secara sembunyi di antaramu dengan
berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi
perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nur (surah ke-24) ayat 63.
1) Ibnu Abbas menjelaskan
ayat ini turun berkenaan dengan beberapa orang yang memanggil Rasulullah.
2) Mereka memanggil Rasulullah
dengan ucapan,”Wahai Muhammd, Wahai Abu
Qasim.”
3) Kemudian turun ayat 63
ini.
4) Setelah itu, kaum Muslim
memanggil,”Ya Nabiyallah, Ya Rasulullah.”
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad. Tafsir
Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka
Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment