HUKUMAN MENGHINA RASUL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Menghina dan menyakiti
Rasulullah dapat dibagi dalam 3 model.
1) Menghina Rasul dengan perbuatan.
2) Mengihina Rasul dengan
ucapan.
3) Menghina Rasul dengan memfitnah.
A. Pada suatu hari,
seseorang sedang mengimami salat berjamaah pada suatu kaum dan disaksikan oleh
Rasulullah.
1. Mengimami salat
berjamaah adalah perbuatan yang baik.
2. Tiba-tiba imam tersebut
meludah ke arah kiblat dan disaksikan oleh Rasulullah.
3. Perbuatan itu tidak
sopan, tidak terpuji, dan menyakiti Rasulullah.
4. Orang itu harus DIHUKUM
SECARA SOSIAL.
5. Orang itu jangan
dihormati.
6. Yaitu orang itu tidak
boleh mengimami salat lagi.
7. Rasulullah bersabda,”Orang
itu jangan dijadikan imam salat lagi.”
B. Ketika ada orang yang
mengatakan bahwa fisiknya Rasulullah jelek.
1. Jika seseorang mengatakan
kukunya Rasulullah panjang dengan niat menghina, meremehkan, dan menjelekkan beliau,
maka orang itu menjadi kafir.
2. Jika seseorang mengatakan
kekurangan fisiknya Rasulullah untuk menghina beliau, maka dia dapat menjadi KAFIR.
3. Jika seseorang mengatakan
kukunya Rasulullah panjang dengan tidak niat menghina beliau, maka orang itu
tidak sampai kepada kafir, tetapi dia harus DIHUKUM SECARA SOSIAL.
4. Orang itu harus
dihukum mentalnya dengan cara dilarang pidato dan dilarang ceramah.
5. Dia harus belajar lagi
tentang adab kepada para ulama.
6. Dia harus belajar tata
krama terlebih dahulu, agar tahu adab dan kesopanan.
C. Ketika ada orang yang
mengatakan wajah Rasulullah buruk dan tidak terawat.
1. Jika seseorang
mengatakan Rasulullah tidak terawat, wajahnya Rasulullah buruk, dan jenggotnya Rasulullah
jelek dengan niat menghina, meremehkan, dan menjelekkan beliau, maka orang itu DIHUKUM
MATI oleh pengadilan.
2. Jika ada orang yang
menghina Rasulullah tidak dihukum, maka penghinaan kepada Rasulullah akan meningkat.
D. Ketika ada orang yang
memfitnah Rasulullah.
1. Jika ada orang mengatakan
bahwa Rasulullah berpaham komunis, maka dia harus dihukum.
2. Jika ada orang yang
menghina Rasulullah tidak dihukum, maka Rasulullah akan lebih dihina lagi.
E. Rasulullah bersabda,”Barang
siapa menyakiti aku, maka sungguh dia telah menyakiti Allah.”
Daftar Pustaka
1. Gus Qoyyum, Lasem,
Rembang, Jawa Tengah.
0 comments:
Post a Comment