TUHAN
DISEBUT ALLAH
1. Mengapa
Tuhan disebut Allah (Zakir Naik).
2. Jakarta
-- Seorang wanita non-muslim di antara ribuan hadirin- bertanya kepada DR Zakir
Naik mengapa Allah disebut Allah, tidak disebut dengan nama lainnya?
3. Seperti
biasanya, DR Zakir memberikan jawaban yang brilian."Saudari itu bertanya
mengapa Allah disebut Allah, tidak nama lainnya.
4. Jawabannya
ada dalam Al Quran surat Al Isra ayat 110.
5. Katakanlah,
serulah Allah atau serulah Ar Rahman.
6. Dengan
nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai asmaul husna (QS. Al Isra: 110)
7. Kau
bisa menyebut Tuhan (Allah Subhanahu wa Taala) dengan nama apapun, tapi
haruslah nama-Nya yang benar, haruslah nama yang diberikannya pada diri-Nya
sendiri.
8. Dan
ada 99 nama yang disebutkan dalam Al Quran dan hadits shahih; Ar Rahman, Ar
Rahim, Al Karim, Al Hakim, dan seterusnya tak kurang dari 99 nama.
9. Dan
yang menjadi mahkotanya adalah "Allah".
10. Dan
firman Allah "Allah memiliki asmaul husna" ini selain tercantum dalam
surat Al Isra ayat 110 juga diulang dalam surat Thaha ayat 8, Al Araf ayat 180
dan surat Al Hashr ayat 24 di mana Allah menjelaskan bahwa Dia memiliki asmaul
husna.
11. Tapi
nama yang menjadi mahkota adalah "Allah".
12. Mengapa
Muslim lebih senang menyebut "Allah" daripada menggunakan bahasa
Inggris "God"?Saudari, alasannya adalah, semua nama dan kata yang
lainnya dapat mereka mainkan.
13. Misalnya
jika engkau menambahkan "s" pada kata "God", dia menjadi
Gods (tuhan-tuhan). Namun tidak ada bentuk jamak dari kata "Allah".
14. Dialah
yang Maha Esa.
15. Jika
engkau menambahkan kata "dess" pada kata "God" dia menjadi
"Goddes" (tuhan perempuan).
16. Dalam
Islam, tidak ada yang namanya "Allah laki-laki" atau "Allah
perempuan". Allah tidak memiliki jenis kelamin.
17. Jika
kau menambahkan "Bapak" pada "Tuhan" maka menjadi
"Tuhan Bapak".
18. Tidak
ada yang namanya Tuhan Bapak dalam Islam.Jika kau menambahkan "Ibu"
pada "Tuhan" maka menjadi "Tuhan Ibu".
19. Tidak
ada yang namanya Tuhan Ibu dalam Islam.
20. Jika
kau menambahkan nama tertentu pada "Tuhan", jadilah ia "Tuhan
Palsu".
21. Dalam
Islam tidak ada Allah palsu.
22. Itulah
mengapa kami muslim lebih suka menyebut "Allah" sesuai dengan bahasa
Arabnya."
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment