CORONA
CINA AMERIKA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Salah
Siapa
2. Rabu
25 March 2020
3. Oleh :
Dahlan Iskan
4. Amerika
terus menyalahkan Tiongkok.
5. Terutama
ketika Presiden Donald Trump terus disalah-salahkan rakyatnya: kok lambat
sekali dalam menangani Covid-19.
6. Menlu
AS Mike Pompeo menuduh Tiongkok tidak mau memberikan informasi sedini mungkin.
Agar AS bisa lebih siap.
7. Tiongkok
membantah tuduhan itu. Bantahannya kian keras dan kasar.
8. "Berhentilah berbohong dengan menggunakan
mulut seperti itu," ujar Hua Chunying, salah satu juru bicara Kementerian
Luar Negeri Tiongkok.
9. Tiongkok
mengaku sudah memberikan informasi itu tanggal 3 Januari 2020.
10. Pompeo
membalas. "Tapi tanggal 5 Januari Tiongkok menghancurkan data-data
Covid-19," ujar Pompeo.
11. Apa
yang dimaksud Pompeo dengan penghancuran data Covid-19 itu?
12. Pompeo
tidak memberikan gambaran lebih rinci.
13. Menurut
catatan saya, data-data virus itu memang sudah pernah dibuka ke dunia
internasional.
14. Saya
juga tahu sudah ada lembaga di Indonesia yang mendapat kiriman data itu.
15. Mestinya,
kalau tidak menganggap remeh, Amerika juga sudah mendapatkannya. Siapa pun,
asal bisa menunjukkan dari lab mana, bisa mendapat data itu.
16. Asal,
setelah melakukan riset lanjutan, bersedia membagi hasil risetnya ke Tiongkok.
17. Dengan
data dari Tiongkok itu ilmuwan di mana pun bisa tahu 'jenis apakah makhluk
lembut sekali' yang kemudian disebut Covid-19 itu.
18. Para
ahli bisa memahami kode-kode virus tersebut.
19. Profil
dan deskripsi virusnya ada di data itu.
20. Korea
Selatan juga sudah mendapatkannya.
21. Maka
Korsel bisa cepat membuat kit untuk melakukan tes Covid-19.
22. Mengapa
Indonesia yang juga sudah mendapatkannya tidak segera membuat sendiri alat tes
Covid-19?
23. Saya
tahu jawabnya.
24. Tapi
saya belum ingin menuliskannya.
25. Saya
khawatir akan menjadi skandal ilmu pengetahuan di sini.
26. Menulis
skandal itu hanya akan menambah keributan.
27. Tidak
produktif.
28. Justru
hanya akan mengalihkan konsentrasi kita.
29. Toh
itu sudah lewat.
30. Kalau
pun ditangani sekarang juga sudah seperti mobil listrik --terlambat.
31. Lebih
baik kita tetap fokus untuk terus mencegah meluasnya Covid-19.
32. Saya
mengerti kejengkelan Amerika itu.
33. Tiba-tiba
saja jumlah penderita Covid-19 sudah 46.000. Tadi malam WIB.
34. Tapi
saya juga mengerti kejengkelan Tiongkok pada Amerika.
35. Lalu
Tiongkok tiba-tiba menutup akses data itu.
36. Tidak
ada penjelasan dari Tiongkok: mengapa lab di Shanghai itu tiba-tiba ditutup.
37. Hanya
dua-tiga hari setelah data itu dibuka ke dunia internasional.
38. Lab di
Shanghai itu semula menjadi pusat informasi dunia soal Covid-19.
39. Tiba-tiba
saja ditutup. Tidak ada lagi yang bisa menghubunginya.
40. Tidak
hanya itu.
41. Tiongkok
juga menolak kedatangan tim dokter Amerika.
42. Yang niatnya untuk membantu mengatasi wabah di
Wuhan.
43. Amerika
terus mendesak agar tim medis mereka boleh datang ke Wuhan.
44. Benar-benar
untuk membantu Tiongkok --yang mestinya kewalahan.
45. Tapi
Tiongkok tetap menolak tawaran itu.
46. Amerika
sangat marah atas penolakan itu.
47. Perang
dagang merembet ke perang soal wabah.
48. Menjadi
'api dalam sekam'. Membuat Amerika mendidih di dalam sekam itu.
49. Mungkin
mirip mendidihnya hati Rahwana saat melihat putrinya, Dewi Shinta, dibiarkan
merana di dalam hutan oleh suaminyi: Rama.
50. Maka
Rahwana pun menculik putrinya itu untuk dibawa pulang ke Alengka.
51. Shinta
lantas ditaruh manis di istana.
52. Sampai
kemudian diculik lagi oleh Hanoman.
53. Tapi
Amerika tidak perlu menculik apa pun.
54. Kalau
pun tidak mendapat sampel virus dari Wuhan toh ada cara lain.
55. Kan
sudah ada orang Amerika yang pulang dari Wuhan dengan membawa Covid-19.
56. Bukankah
sampel bisa didapat dari orang pertama terinfeksi Covid-19 yang pulang ke
Seattle itu?
57. Sebaliknya
aneh juga mengapa Tiongkok tidak mengizinkan tim dokter Amerika menolong Wuhan?
58. Padahal
Tiongkok mengizinkan tim dokter dari Perancis dan negara Eropa lainnya untuk
membantu. Adakah itu ada hubungannya dengan bunyi tweet dulu itu?
59. Yang
diunggah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok itu?
60. (Lihat
DI's Way: Tuduhan Konspirasi).
61. Yang mengatakan Covid-19 sebenarnya dibawa
masuk ke Wuhan oleh tentara Amerika.
62. Yakni
tentara yang ikut pekan olahraga militer dunia di Wuhan pada Oktober 2019.
63. Amerika
sebenarnya juga punya diplomat khusus untuk penyakit menular.
64. Yakni
orang Amerika yang ditugaskan di Beijing.
65. Khusus
untuk bekerja sama dengan lembaga Tiongkok di bidang penyakit menular.
66. Nama
diplomat itu: Dr Linda Quick. Dia ahli virus dan wabah.
67. Dia
ahli yang bekerja untuk badan penanggulangan virus dan wabah di Amerika.
68. Selama
bertugas di Beijing dia selalu bekerjasama dengan ahli wabah Tiongkok.
69. Dr
Linda Quick bisa segera tahu kalau terjadi suatu wabah di Tiongkok.
70. Tahu
dengan sangat cepat.
71. Tapi
kenapa kali ini sampai Amerika mengeluh terlambat tahu?
72. Dr
Linda Quick ditarik pulang oleh pemerintah Amerika. Juli lalu.
73. Tidak
pernah ditunjuk penggantinyi.
74. Sementara
itu penderita baru Covid-19 di Amerika kian besar saja.
75. Di
satu hati Sabtu lalu saja bertambah 8.000 orang.
76. Dari
keberaniannya menyerang Amerika --secara medsos-- Tiongkok seperti masih
menyimpan satu kartu as.
77. Entah
kapan akan dikeluarkan.
78. Mungkin
kalau sudah benar-benar terpojok.
79. Pojokan
itu kian terlihat jelas belakangan.
80. Seorang
anggota DPR Amerika, Tim Banks, sudah mulai meluncurkan langkah kuda.
81. Katanya:
Tiongkok harus bertanggungjawab atas meluasnya Covid-19 di Amerika.
82. Yang
akan memakan biaya tak terkirakan.
83. Amerika,
katanya, sudah harus menemukan jalan untuk menghukum Tiongkok.
84. Maka
inilah bentuk hukuman yang ia usulkan: Amerika tidak perlu membayar utang pada
Tiongkok.
85. Amerika
memang punya utang luar biasa besar ke Tiongkok: USD 1,2 triliun.
86. Itulah
yang diusulkan tidak usah dibayar.
87. Bisa
dianggap ganti rugi untuk Amerika.
88. Kalau
itu sampai terjadi banyak negara yang juga bisa minta ganti rugi ke Arab Saudi.
89. Yang
dinilai sebagai sumber virus MERS.
90. Tapi
apakah kita tega menuntut negara miskin Congo di Afrika karena jadi sumber
wabah Ebola?
91. Pertikaian
Amerika-Tiongkok ternyata berseri-seri.
92. Kita
sudah lama tidak bisa menonton sepak bola.
93. Atau
menonton langsung Liga Dangdut Indonesia.
94. Tapi
kita tidak perlu punya keinginan menonton pertandingan juara ekonomi grup Barat
lawan juara ekonomi grup Timur itu.
95. Pecahan
kacanya bisa mengenai penontonnya.
(Sumber:
internet Dahlan Iskan)
0 comments:
Post a Comment