Tuesday, November 17, 2020

6662. MANFAATKAN KUMPUL ANAK YANG CUMA SEBENTAR

 


MANFAATKAN KUMPUL ANAK YANG CUMA SEBENTAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Masa Intim

 

Masa intim adalah ketika anak berusia 0-8 tahun.

 

Masa anak menempel terus kepada ortunya.

 

Masa manja-manjanya seorang anak, sehingga ia tidak sungkan dipeluk dan memeluk ortunya.

 

Inginnya kemana-mana bersama orang tuanya dan sangat mudah untuk diajak ikut oleh orang tuanya.

 

 

Masa Kritis

 

Masa kritis adalah ketika anak berusia 9-13 tahun.

 

Masa anak sudah masuk sekolah dasar dan mulai sibuk dengan lingkungan sekolah dan teman-teman seusianya.

 

 

Di masa kritis ini, anak mulai belajar dari banyak sumber, termasuk dari guru dan teman-temannya.

 

Ia mulai membandingkan perlakuan orang tuanya dengan perlakuan orang tua temannya.

 

 

Dari sumber belajar yang beragam, anak di masa ini mulai bersikap kritis terhadap pendapat orang tuanya.

 

Lalu bertanya dan membantah, sehingga muncul perbedaan pendapat dengan ortunya.

 

 

Di masa ini juga mulai muncul perasaan tidak puas, kecewa, atau sakit hati terhadap perlakuan orang tuanya yang tidak sejalan dengan keinginannya.

 

Lalu memorinya menyimpan hal itu, sehingga ia mulai menjaga jarak dengan orang tuanya.

 

 

 

Jangan sampai masa kritis ini membuat jarak kita sebagai ortu dengan anak.

 

 

Masa Sibuk

 

Masa sibuk adalah ketika anak berusia 14-23 tahun.

 

Ini masa anak sudah sibuk dengan kegiatan sekolah di SMP, SMA dan perguruan tinggi.

 

Pergaulan mereka makin luas, sehingga waktu bersama orang tuanya makin terbatas.

 

Apalagi jika anak di sekolahkan di pesantren atau kuliah di lain kota.

 

 

 Bagaimana bahasa tubuh mereka ketika dipeluk?

 

Sudah mulai susah dan malu untuk dipeluk.

 

Apalagi jika dipeluknya di tempat umum.

 

Anak lelaki makin susah diajak berpelukan oleh ayah ibunya.

 

Keadaan menjadi berbalik.

 

Dulu anak yang inginnya nempel terus kepada orang tuanya.

 

Di fase sibuk ini, ortunya yang ingin nempel dengan anaknya.

 

Ayah ingin memakai waktunya yang sedikit di tengah karirnya yang sedang menanjak untuk "bermesraan" dengan anaknya, tapi ternyata anaknya udah ogah.

 

 

Fase mandiri

 

Masa Mandiri adalah masa anak berusia 23 tahun ke atas atau masa anak sudah bekerja atau menikah.

 

Inilah masa anak sudah seharusnya mandiri dan kita sebagai ortu harus siap mental menghadapinya.

 

 

Masa yang paling membahagiakan bagi orangtua dan anak adalah di fase intim.

 

Jangan sia-siakan masa intim tersebut.

 

Ia adalah golden moment, sekaligus golden age.

 

Sediakan waktu untuk anak ketika mereka kecil, sebelum mereka tidak punya waktu untuk kita.

 

Yang abadi hanya doa.

 

Doa yang dipanjatkan orang tua kepada anaknya.

 

Dan doa yang dipanjatkan anak yang kepada orang tuanya.

 

Doa itu yang menyambung kembali kebersamaan anak dengan orang tuanya.

 

Nanti di akhirat kelak.

 

 

Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 23.

 

جَÙ†َّٰتُ عَدْÙ†ٍ ÙŠَدْØ®ُÙ„ُونَÙ‡َا ÙˆَÙ…َÙ† صَÙ„َØ­َ Ù…ِÙ†ْ Ø¡َابَآئِÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَØ£َزْÙˆَٰجِÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَØ°ُرِّÙŠَّٰتِÙ‡ِÙ…ْ ۖ ÙˆَٱلْÙ…َÙ„َٰٓئِÙƒَØ©ُ ÙŠَدْØ®ُÙ„ُونَ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ… Ù…ِّÙ† ÙƒُÙ„ِّ بَابٍ


 

(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu.




 

Ayo bikin setiap waktu berharga buat anak dan buat kenangan indah bersama mereka.

 

(Sumber internet Abah Ihsan)

0 comments:

Post a Comment