LIBERTY MOBIL TERBANG
PERTAMA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
PAL-V Liberty adalah mobil terbang
komersial pertama di dunia mendapat persetujuan dipakai di jalan raya Eropa.
Mobil terbang Liberty telah menjalani
sertifikasi penerbangan European Aviation Safety Agency (EASA).
CTO Personal Air and Land Vehicle
(PAL-V) Mike Stekelenburg mengatakan telah bekerja sama dengan pemegang
otoritas jalan selama bertahun-tahun guna meraih pencapaian itu.
Menurutnya, membuat mobil terbang
adalah memastikan desainnya sesuai regulasi udara dan jalan raya.
"Kegembiraan dirasakan tim
sangat besar.
Sangat menantang membuat 'pesawat
lipat' lulus semua tes masuk jalan," ujarnya.
Dengan selesainya tes masuk jalan
Eropa, Liberty diizinkan di jalan-jalan di Eropa dengan pelat nomor resmi.
Mobil terbang itu telah menjalani
program uji berkendara secara ketat dan ekstensif yang dilakukan di trek uji
sejak Februari 2020.
PAL-V mengumumkan harga Liberty pada
2017 dan memamerkan mobil itu pada pameran motor Jenewa 2018.
Saat itu, produsen menargetkan
pengiriman ke pelanggan di seluruh dunia pada akhir 2018, tetapi terpaksa
ditunda.
Perusahaan Belanda itu mengatakan sejak
2015 desain PAL-V Liberty melalui sertifikasi penerbangan dengan EASA.
Sebelum 150 jam terakhir pengujian,
ada 1.200 laporan pengujian yang harus diselesaikan perusahaan.
Setelah itu, mereka bisa mulai
mengirim ke pelanggan.
Personal Air and Land Vehicle
(PAL-V) didirikan 2008 oleh Robert Dingemanse dan John Bakker.
Pal-V Liberty beroperasi
sebagai kendaraan trike dengan dilengkapi baling-baling.
Mobil ini pakai dua rotor
untuk menggerakkan saat di darat dan di udara.
Ketika awan cerah, mobil ini bisa menjadi helicopter.
Saat angin kencang dan hujan lebih baik diubah menjadi
mobil untuk menjamin keselamatan.
Untuk terbang perlu landasan 330 meter.
Ukuran Liberty panjangnya 4 meter, lebarnya 2 meter dan
tingginya 1,7 meter.
Di jalan, Liberty beroperasi sebagai trike.
Mesinnya berkapasitas 100 tenaga kuda (75 kilowatt)
memungkinkan kecepatan hingga 62 mil per jam (100 kilometer per jam) ditempuh sekitar
9 detik.
Bahan bakarnya 7,6 liter per 100 kilometer dan daya
jelajahnya 1.315 kilometer.
Liberty bisa terbang 248 mil (399 kilometer) dengan bobot
maksimal dan 30 menit cadangan bahan bakar saat mendarat.
Mobil terbang Pal-V Liberty harganya sekitar Rp 8 miliar.
Untuk pemesanan, konsumen
bisa memberi uang muka £ 2.000 atau Rp 38,2 juta.
Mobil ini hanya dijual 90
unit dengan pengiriman baru dilakukan bulan depan.
Selain PAL-V, sejumlah pabrikan juga
mulai pengembangan mobilitas udara, seperti Toyota, Hyundai, dan Bosch.
Hyundai Motor Company dan tiga
mitranya telah mempercepat pengembangan Urban Air Mobility (UAM) dan bekerja
sama untuk melakukan penerbangan uji.
Mereka sepakat untuk komersialisasi
pada 2028.
Toyota menanamkan modal senilai
hampir US$ 400 juta di perusahaan dalam bidang komersialisasi mobil terbang
listrik sebagai layanan transportasi udara yang cepat, tenang dan terjangkau.
Bosch Automotive Electronics siap
mendukung terwujudnya taksi udara pada 2030, melalui penyediaan teknologi
sensor modern untuk mobil terbang.
Bahkan, sebagian besar taksi udara mampu
beroperasi tanpa pilot.
(Sumber internet)
0 comments:
Post a Comment