Tuesday, August 16, 2022

14433. CARA TERBAIK AGAR UCAPAN BUNDA DIPERHATIKAN ANAK

 

 


 

 

CARA TERBAIK AGAR UCAPAN BUNDA DIPERHATIKAN ANAK

 

 

 

Bunda tak perlu berteriak.

Lakukan 7 hal ini.

 

Ada 7 cara agar ucapan bunda.

Diperhatikan oleh anak.

Yaitu:

1.        Utamakan tindakan.

Bukan teriakan.

 

2.        Fokus pada hal yang ingin dilakukan anak.

Bukan yang ingin bunda hentikan.

 

3.        Selalu beri pujian.

Bukan hinaan.

 

4.        Beri batasan yang jelas.

Pastikan anak paham.

 

5.        Buat aturan sederhana dalam rumah.

Beri hadiah dan hukuman mendidik.

 

6.        Letakkan HP bunda.

Agar anak merasa diperhatikan.

 

7.        Memberi anak pilihan.

Bukan pertanyaan.

 

 

Tidak mudah agar permintaan.

Atau larangan orangtua didengarkan anak-anak.

 

Terkadang anak-anak lebih keras kepala.

Daripada orang tuanya.

 

Para orang tua sering sudah paham.

Bahwa teriakan tidak mengubah keadaan.

Menjadi lebih baik.

 

Tapi hal itu masih terus diulang kembali.

 

Biasanya orang tua berteriak.

Karena frustasi dengan tingkah si kecil.

 

Ada 7 cara dari Beauty in the Mess.

Agar anak-anak mendengarkan.

 

Tidak perlu teriak dan membentak.

Saat memberi nasihat.

 

1.Utamakan tindakan daripada teriakan.

 

Jika anak berbuat sesuatu.

Yang tidak kita inginkan.

 

Maka ambil tindakan tepat.

Sebelum membentak.

 

Misalnya.

Anak lari-lari dan kita khawatir terjatuh.

 

Jangan berteriak dengan nada tinggi,

“Jangan lari-lari”.

 

Tapi pegang dan sentuh dengan lembut.

Agar dia berhenti.

 

Kemudian dinasihati.

Agar tidak lari-lari lagi.

 

2.Fokus apa yang anak ingin lakukan.

Bukan yang bunda ingin anak berhenti lakukan.

 

Anak-anak hanya ingin bermain.

Melarang anak-anak bermain.

 

Saat asik-asiknya.

Bisa tidak digubris.

 

Jangan berkata,

“Jangan main di tempat panas”.

 

Tapi katakan,

“Ayo main di bawah pohon yang rindang.”

3.Selalu beri pujian pada anak.

Bukan hinaan.

 

Misalnya.

Anak berteriak keras dan membentak.

 

Jangan ucapkan,

“Jangan teriak.

Hal itu tak sopan.”

 

Tapi katakan,

“Wah suaranya keras.

Pantas jadi pemimpin upacara”.

 

“Tapi jika dengan orang tua teriak begitu.

Hal itu kurang sopan.”

 

Beri sentuhan.

Saat memberi nasihat.

 

4.Tetapkan batasan.

Pastikan mereka paham.

 

Jika anak diizinkan main HP 30 menit.

Bicarakan dengan anak.

Atur timer 30 menit.

 

Jelaskan jika timer sudah berbunyi.

Berarti waktu main habis.

 

5.Hukuman dan hadiah.

 

Buat aturan sederhana.

Untuk anak dalam rumah.

 

Terangkan aturan itu.

 

Misalnya.

Jika dalam 1 hari atau 1 minggu.

 

Tak ada pelanggaran.

Maka anak diberi hadiah.

 

Tapi jika melanggar.

Maka akan dihukum.

 

Hukuman harus mendidik.

Seperti:

1)        Merapikan tempat tidur.

2)        Mengepel lantai.

3)        Dan sejenisnya.

 

6.Letakkan HP bunda.

 

Saat ayah sibuk dengan laptop.

Ibu sibuk dengan HP.

Anak merasa tidak diperhatikan.

 

Maka anak cari perhatian.

Dengan hal yang menjengkelkan.

 

7.Menawarkan pilihan.

Bukan pertanyaan.

 

Misalnya.

 

 “Sayang, mainan itu.

Akan diatur sendiri.

 

Atau bunda yang menata.

Kan sudah besar?”.

 

Sebaiknya bunda.

Ikut cara berpikir seperti anak-anak.

 

Yaitu ikut bermain dan bersenda gurau.

Nikmati usia anak- anak.

Karena tak akan terulang.

 

(Sumber bunda)

Description: https://cdn.adskeeper.co.uk/images/adskeeper/int_exchange_wages_ad.svg

 

0 comments:

Post a Comment