Wednesday, August 31, 2022

14709. KENAPA BANDARA SEPI SETELAH DIRESMIKAN

 

 


 

KENAPA BANDARA SEPI SETELAH DIRESMIKAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Saat ini beberapa bandara sepi.

Justru setelah diresmikan.

 Beroperasi komersial.

 

Dalam  platform penjualan tiket pesawat.

Tidak ada jadwal penerbangan sama sekali.

 

Yaitu untuk rute:

 

1)                Jakarta ke Majalengka.

2)                Jakarta ke Purbalingga.

3)                Jakarta ke Blora.

 

4)                Jakarta ke Tasikmalaya.

5)                Jakarta ke Purbalingga.

 

Demikian hasil pantauan CNBC Indonesia.

Selasa (30/8/2022).

 

Yaitu bandara:

1)         Kertajati, Majalengka.

2)        JB Soedirman, Purbalingga.

 

3)         Ngloram, Blora

4)        Wiriadinata, Tasikmalaya

 

 

1.        BANDARA KERTAJATI MAJALENGKA

 

Sejak April 2022.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

 Kertajati.

 

Belum ada penerbangan komersial.

Karena pandemi.

 

Bandara Kertajati.

Menelan biaya Rp2,6 triliun.

Sepi penumpang.

Karena soal akses.

 

Akses dari Bandung ke Kertajati.

Berjarak 160-180 kilometer.

Perlu 3 jam.

 

2.        BANDARA JENDERAL BESAR SUDIRMAN PURBALINGGA

 

Dalam situs pembelian tiket pesawat.

Bandara JB Soedirman.

 

Saat ini tidak punya jadwal penerbangan lagi.

 

Sebelumnya.

Bandara ini dipakai maskapai Citilink.

 

Dengan tujuan Jakarta-Purbalingga.

Dan sebaliknya.

 

Wings Air.

 Juga tidak lagi menerbangkan.

Rute Bandara Pondok Cabe-Purbalingga (BJB).

 

Termasuk rute Pondok Cabe-Cepu Blora PP.

 

"Wings Air rute Pondok-Cabe-Purbalingga PP.

Dan Pondok Cabe-Cepu Blora PP.

 

Selama ini terbang 1 kali seminggu.

Yaitu tiap Jumat.

Mengalami kerugian.

 

Karena tingkat permintaan pasar.

Dan jumlah penumpang rendah," kata VP Corcom Strategic.

 

Danang Mandala Prihantoro.

Selasa (30/8/2022).

 

3.        BANDARA NGLORAM BLORA

 

Pada Desember 2021.

Bandara ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

 

Tapi sampai saat ini.

Tidak ada jadwal penerbangan.

 

Yang menerbangi rute ke Bandara.

Berada di Cepu, Kabupaten Blora.

Jawa Tengah.

 

Sebelumnya.

Bandara ini dipakai maskapai.

Penerbangan Citilink dan Wings Air.

 

4.        BANDARA WIRIADINATA TASILMALAYA

 

Bandara diresmikan Februari 2019.

Juga belum punya jadwal penerbangan.

 

Yang dijual pada platform.

Pembelian tiket pesawat.

 

Awalnya Garuda Indonesia dan Citilink.

Diminta untuk masuk.

 

Rute penerbangan Jakarta-Bandung-Tasik, atau Tasik Bandung Jakarta.

 

"Bandara ini cukup potensial.

Dan demand-nya sangat baik.

 

Presiden menginstruksikan harus ditambah.

Kita koordinasikan dengan Garuda.

 

Maret akan menambah satu penerbangan.

Pada hari ganjil.

Rute Jakarta-Bandung-Tasikmalaya PP.

 

Pada hari genap.

Rengan rute Jakarta-Tasikmalaya PP.

 

Kemudian maskapai lainnya.

Seperti Citilink juga akan menambah," kata Menhub Budi Karya Sumadi.

 

Usai meresmikan Terminal Penumpang Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.

Selasa (30/8/2022).

 

Efek Kepentingan Politik?

 

Pengamat Penerbangan.

 Alvin Lie menjelaskan.

 

Bahwa bandara sudah dikomersialkan.

Tapi kini tidak punya jadwal penerbangan.

 

Yaitu konsekuensi prestasi politik.

 

Juga tidak dilihat.

Potensi penumpang masyarakat sekitar.

 

"Banyak bandara dibangun atau di-upgrade.

 

Seperti di Purbalingga.

Punya TNI di-upgrade jadi bandara sipil. 

 

Ngloram milik Pertamina.

Sudah lama mati.

 

Lalu dihidupkan kembali. 

Untuk kepentingan politik.

 

Sudah dibuatkan bandara.

Tapi tak memperhatikan berbagai aspek," katanya.

Selasa (30/8/2022).

 

Beberapa aspek, yaitu:

1)        Tak paham pola gerakan penduduk.

 

2)         Tak paham kebutuhan rute penerbangan.

 

3)        Persaingan moda transportasi.

 

 

4)        Kemampuan daya beli masyarakat.

Dengan harga tiket pesawat.

 

Contohnya.

Bandara Kertajati.

 

Diberi layanan Bus Damri gratis.

Dari Bandung ke Kertajati.

 

Tapi tak mampu .

Akhirnya Damri berhenti juga.

Bandara ini," katanya.

 

Juga faktor penumpang pesawat.

Untuk rute penerbangan sepi.

 

Secara umum.

Untuk pesawat baling-baling atau ATR.

 

Harus terisi sekitar 60 persen.

Agar tidak rugi operasionalnya.

 

"Kalau tidak ada traffic.

Ya mangkrak.

Maskapai juga berhitung.

 

Seperti Pondok Cabe-Ngloram.

Pondok Cabe-Purbalingga.

 

Penerbangan 3 minggu.

Penumpang cuma 2-3 orang.

 

Maskapai nangis semua," katanya.

 

Menurut Alvin.

Dalam praktek pengajuan izin rute.

 

Saat ini memberatkan maskapai.

Jika instruksi oleh pemerintah.

Untuk menjalani rute itu.

 

"Harusnya mereka mengajukan:

1)                Izin rute.

2)                Ada kajian penumpang.

 

3)                Jenis pesawat apa.

4)                Lalu dikaji pemerintah.

 

 Tapi praktiknya.

Saat ini pemerintah instruksikan.

 

Kalian terbang di situ.

Meskipun secara bisnis.

 

Maskapai tidak tertarik.

Tapi karena instruksi," pungkasnya.

(Sumber CNBC)

 

0 comments:

Post a Comment