Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ELIT POLITIK DAN AGAMA BERKHIANAT. Show all posts
Showing posts with label ELIT POLITIK DAN AGAMA BERKHIANAT. Show all posts

Saturday, April 20, 2024

33558. ROCKY ELIT POLITIK DAN AGAMA BERKHIANAT

 


ROCKY GERUNG ELIT POLITIK DAN AGAMA BERKHIANAT

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.



Rocky Gerung cetuskan kontroversi.

Bahwa semua berkhianat.

Dalam semua tingkatan.

 

Rocky Gerung soroti.

Pengkhianatan pemimpin.

 

Dalam semua tingkat.

1)        Politik.

2)        Intelektual.

3)        Agama.

 

Rocky Gerung ungkap.

Istilah "koalisi".

Hilang makna sebenarnya.

 

Menurut Rocky Gerung.

Koalisi saat ini.

 

Sering pindah aliansi.

Tanpa visi yang kuat.

 

Rocky Gerung jelaskan.

Dari awal istilah koalisi.

Artinya visi sudah selesai.

 

Tapi koalisi sekarang.

Berpindah karena daya adesi.

 

Daya adesi.

Gaya tarik menarik.

 

Molekul tak sejenis.

Seperti air dan alkohol.

 

Gaya adesi.

Akibatkan 2 zat saling melekat.

Jika dicampurkan.

 

Itu membedakan.

Niat untuk :

 

1)        Selamatkan Indonesia.

2)        Gadaikan Indonesia.

 

Rocky Gerung soroti.

Pengkhianatan pemimpin.

 

1)                Politik.

2)                Intelektual.

3)                Agama.

 

Rocky Gerung tekankan.

Tak ada soal

 

1)        Pemimpin poltik berkhianat.

2)        Ketua partai berkhianat.

 

3)        Capres berkhianat.

Semua tak masalah bagi kami.

 

Tapi jika:

1)        Intelektual berkhianat.

2)        Pemimpin agama berkhianat.

 

Hal itu masalah bangsa.

Ancaman serius.

Bagi fondasi bangsa beradab.

 

"Para intelektual sipil.

Fondasi terakhir .

Bagi bangsa beradab," ucapnya.

 

Rocky Gerung tekankan.

 

1)        Politik Indonesia makin terjerat.

2)        Pembusukan sistematis.

 

3)        Kekuasaan dipakai tak benar .

4)        Kekuasaan tak bertanggung jawab.

5)        Korbankan kepentingan rakyat.

 

(Sumber Rocky Gerung)