Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KRITIK MOMEN MENJELASKAN. Show all posts
Showing posts with label KRITIK MOMEN MENJELASKAN. Show all posts

Tuesday, March 19, 2024

33239. ANIES BASWEDAN KRITIK MOMEN MENJELASKAN

 


ANIES BASWEDAN DARI KRITIK MOMEN MENJELASKAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Anies Baswedan jelaskan.

Suatu kritik.

 

1)        Proses belajar.

2)        Momen menjelaskan pada publik.

 

Luhut Binsar Pandjaitan.

Mempersilahkan pengkritik.

Pindah dari Indonesia.

 

Anies Baswedan katakan.

 

Sebuah kritik.

Yang datang dari siapa pun.

Bisa jadi proses belajar.

 

Pengalaman Anies Baswedan

Jadi Gubernur DKI Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Dan jadi Mendiknas.

Era Jokowi.

 

Bahwa kritik yang dating.

Selalu jadi pembelajaran.

 

“Pengalaman saya.

 Saat pemerintahan.

 

Maka semua

 

1)        Pertanyaan.

2)        Komentar.

 

3)        Kritik.

4)        Sanggahan.

 

Harus dipandang.

Jadi proses belajar.

Bbagi publik,” ujar Anies Baswedan.

 

Di Depok, Jawa Barat.

 Jumat (15/3/2024).

 

Anies Baswedan jelaskan.

 

1)        Sebuah kritik padanya.

2)        Saat jadi bagian pemerintah.

 

3)        Kesempatan menerangkan.

4)        Materi beri jawaban.

 

5)        Bahan untuk menerangkan.

6)        Bisa dijelaskan lewat media.

 

7)        Agar rakyat paham.

8)        Rakyat paham kebijakan pemerintah.

 

9)        Pemerintah jelaskan lengkap.

 

10)  Momen menjelaskan.

 

11)  Kritik jangan dianggap salah.

 

12)  Tapi jadi pelajaran.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Ada 3 prinsip demokrasi.

 

Yaitu:

1)        Bebas berbicara.

Boleh kritik pemerintah.

 

2)         Pemilu adil, jujur, dan bebas.

Tanpa tekanan.

Tanpa iming-iming imbalan.

 

3)        Adanya ruang bagi oposisi.

 

 

Hal itu.

Pedoman prinsip demokrasi.

 

(Sumber Anies Baswedan)