KEMULIAAN MASJID MENURUT ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kedudukan masjid dalam Al-Quran
Yaitu:
1)
Surah Al-Baqarah (2 : 114, 187).
2)
Surah Al-A’raf (7 : 29, 31)
3)
Surah Al-Kahfi (18 : 21).
4)
Surah Al-Haj (22 : 40).
5)
Surah An-Nur (24 : 36).
6)
Surah Al-Jin (72 : 18).
7)
Surah Al-Maidah (5 : 2)
8)
Surah Al-Anfal (8 : 34).
9)
Surah At-Taubah (9 : 7, 28).
10) Surah
Al-lsra (17 :1).
11) Surah
Al-Haj (22 :25).
12) Surah
Al-Fath (48 :25, 27).
Al-Quran surah Al-Baqarah (2 : 114).
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ
اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا
كَانَ لَهُمْ أَنْ يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ
وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Dan siapakah yang
lebih aniaya daripada orang yang menghalangi menyebut nama Allah dalam masjid-Nya,
dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka tidak patut masuk ke dalamnya (masjid
Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat
kehinaan dan di akhirat mendapat siksaan berat.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ
الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ
لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ
فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا
كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ
الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ
أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ
عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ
كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagimu pada
malam hari bulan puasa bercampur dengan isterimu; mereka pakaian bagimu, dan kamu
pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tak dapat menahan nafsumu,
karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf padamu. Maka sekarang campuri
mereka dan ikuti apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minum
hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakan puasa sampai (datang) malam,
(tapi) janganlah kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid. Itu
larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya pada manusia, supaya mereka bertakwa.
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7)
ayat 29.
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ
وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۚ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
Katakan (Muhammad) :
"Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakan):
"Luruskan muka (diri)mu pada tiap salat dan sembahlah Allah dengan ikhlas taat
pada-Nya. Seperti Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pula kamu
akan kembali pada-Nya)".
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7)
ayat 31.
۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah tiap (masuk) masjid,
makan dan minumlah dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak suka orang
berlebihan.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18)
ayat 21.
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ
وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ
ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًا ۖ رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ
الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا
Dan demikian (pula)
Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia tahu bahwa janji Allah benar, dan bahwa datangnya
hari kiamat tak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang berselisih tentang
urusan mereka, orang-orang berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua)
mereka, Tuhan mereka lebih tahu tentang mereka". Orang-orang yang berkuasa
atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah
rumah ibadah di atasnya".
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22)
ayat 40.
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا
اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ
صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ
كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ
عَزِيزٌ
(Yaitu) orang-orang
yang diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan benar, kecuali karena mereka
berkata: "Tuhan kami hanya Allah". Dan sekiranya Allah tidak menolak
(keganasan) sebagian manusia dengan sebagian lain, tentu dirobohkan biara
Nasrani, gereja, rumah ibadah orang Yahudi dan masjid, yang di dalamnya banyak
disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24)
ayat 36.
فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ
لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
Bertasbih pada Allah
di masjid-masjid yang diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di
dalamnya, pada waktu pagi dan petang.
Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72)
ayat 18.
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ
اللَّهِ أَحَدًا
Dan sesungguhnya masjid-masjid
itu milik Allah. Maka jangan kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di
samping (menyembah) Allah.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5)
ayat 2.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ
الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ
الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ
فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ
وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Hai orang-orang beriman,
jangan kamu melanggar syiar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan haram,
jangan (mengganggu) binatang had-ya, dan binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang mengunjungi Baitullah sedangkan mereka mencari karunia dan
rida dari Tuhannya dan jika kamu selesai ibadah haji, maka boleh berburu. Dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) pada suatu kaum karena mereka menghalangi
kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat aniaya (pada mereka). Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu pada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 34.
وَمَا لَهُمْ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ اللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ وَمَا كَانُوا أَوْلِيَاءَهُ ۚ إِنْ أَوْلِيَاؤُهُ إِلَّا
الْمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Kenapa Allah tak
mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidil
Haram, dan mereka bukan orang yang berhak menguasainya? Orang yang berhak
menguasai(nya) hanya orang-orang bertakwa. tapi kebanyakan mereka tidak tahu.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9)
ayat 7.
كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ رَسُولِهِ إِلَّا
الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ
فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Bagaimana bisa ada
perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang musyrik, kecuali
orang yang kamu telah berjanji (dengan mereka) di dekat Masjidil Haram? maka
selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) pada
mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertakwa.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9)
ayat 28.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا
الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً
فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
Hai orang-orang beriman,
Sesungguhnya orang musyrik itu najis, maka jangan mereka mendekati Masjidil Haram
sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir jadi miskin, maka Allah nanti akan
memberimu kekayaan padamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17)
ayat 1.
بْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)