Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KIAI SAID MASIH BANYAK WARGA NU YANG MISKIN. Show all posts
Showing posts with label KIAI SAID MASIH BANYAK WARGA NU YANG MISKIN. Show all posts

Thursday, December 23, 2021

12054. KIAI SAID MASIH BANYAK WARGA NU YANG MISKIN

 

 





 

KIAI SAID MASIH BANYAK WARGA NU YANG MISKIN

Oleh:Drs.H.M.Yusron Hadi, M.M.

 

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj.

Menyinggung pentingnya pemerataan ekonomi.

 

Dalam acara pembukaan Muktamar NU ke-34. 

 

 

Menurut Kiai Said.

Sampai saat ini.

Masih banyak warga NU.

Yang hidup di bawah garis kemiskinan.  

 

"Masih kita lihat.

Banyak warga NU. 

Yang hidupnya di bawah kemiskinan.

 

Namanya jelas.

Solikin, Jumadi, Dulkanan, Madrais.

Namanya kampungan, ndeso," ujar Kiai Said.

 

Saat sambutan di Ponpes Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12).

 

Menanggapi pertanyaan Kiai Said.

 

Tentang banyaknya warga NU yang miskin.

 

Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan.

 

Bahwa warga dan rakyat Indonesia.

 

Adalah tanggung jawab negara.  

 

"Jelas disebut dalam konstitusi.

 

Bahwa fakir miskin dan orang telantar dipelihara oleh Negara.

 

Tanggung jawab pertama negara," kata Gus Yahya.

 

Usai acara pembukaan Muktamar NU.  

 

Menurut dia.

NU hanya bisa memobilisasi masyarakat.

 

Untuk bisa membantu Negara.

Dalam mengatasi masalah kemiskinan.

 

"Yang bisa dilakukan NU.

Yaitu konsolidasi, mobilisasi, partisipasi masyarakat.

Untuk membantu Negara.

Dalam mengatasi masalah kemiskinan ini," ucap Gus Yahya.  

 

Tapi, menurut Gus Yahya.

Negara harus punya agenda jelas.

 

 Tentang strategi yang harus dijalankan.

 

Dalam mengatasi kemiskinan.

 

Setelah itu.

Baru NU akan bergerak.

Untuk berpartisipasi.  

 

"Baru kemudian NU sebagai elemen masyarakat madani.

 

Nanti akan ikut bergerak.

 

Untuk berpartisipasi dan berkontribusi.

 

Dalam menjalankan apa yang menjadi agenda negara soal ini," jelas Gus Yahya.

 

Yang juga pesaing kuat Kiai Said dalam Muktamar NU ke-34. 

 

Acara Muktamar NU ke-34.

Dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12). 

 

Hal ini ditandai pemukulan rebana.

 

Didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dan Gubernur Provinsi Lampung Junaidi.

 

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim.

 

Saya secara resmi membuka Muktamar Ke-34 NU,” kata Jokowi.  

 

 

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla.

 

Jajaran Menteri Kabinet.

Wakil Ketua DPR RI H Abdul Muhaimin Iskandar.

 

Hadir pula para rais dan katib syuriyah.

 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Para ketua dan sekretaris tanfidziyah PBNU.

Dan perwakilan peserta Muktamar.      

 

(Sumber republika)