Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label SURVEI INDIKATOR KENA KARTU MERAH. Show all posts
Showing posts with label SURVEI INDIKATOR KENA KARTU MERAH. Show all posts

Wednesday, May 17, 2023

18902. LEMBAGA SURVEI INDIKATOR KENA KARTU MERAH

 


LEMBAGA SURVEI INDIKATOR KENA KARTU MERAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Ada 3 lembaga survei.

Kena KARTU MERAH.

Yaitu:

 

1)        SMRC (Saiful Mujani Research Center).

2)        Indikator.

3)        Political Charta.

 

KPUD selesai hitung Real Count 

Pilkada DKI tahun 2017.

 

Hasilnya.

1)        Anies-Sandi = 57, 95 persen.

2)         Ahok-Djarot = 42.05 persen.

 

Kita evaluasi kinerja.

Lembaga survei.

Berdasar hasil real count.

 

Publik punya hak evaluasi.

Bahkan hukum lembaga survei.

 

Agar mereka lebih berhati-hati.

Dengan metodelogi.

 

Agar rakyat .

Tak hanya jadi objek.

Oleh lembaga survei.

 

Ada 3 macam kartu.

1)        Merah.

2)        Kuning,

3)        Biru.

 

Kartu merah.

Survei salah fatal.

 

Kartu kuning.

Tak publikasi hasil survei.

 

Padahal putaran 1 .

Mereka aktif.

 

Kartu biru.

 Sesuai realitas hasil pilkada.

 

Kartu Merah.

Bagi:

 

1)        SMRC (Saiful Mujani Research Center).

2)        Indikator.

3)        Political Charta.

 

Kartu merah.

Untuk 2 kegagalan.

 

1)        Gagal gambar trend.

2)        Gagal gambar selisih.

 

 

Ke 3 lembaga survei.

 

1)        SMRC (Saiful Mujani Research Center).

2)        Indikator.

3)        Political Charta.

 

Gambarkan:

1)        Ahok menaik.

2)        Anies menurun.

 

Hasil KPU

Ternyata.

 

1)        Anies menanjak tinggi.

Melambung 57,95 persen.

 

Gagal gambar selisih menang.

 

 

Ke 3 lembaga itu.

Meyakinkan publik .

 

Bahwa selisih.

 Anies vs Ahok sangat tipis.

Bahkan di bawah margin or error. 

 

Tapi hasil KPU.

 

Selisih Anies dan Ahok.

Sangat besar.

 

Di atas 15 persen.

Berkali -kali di atas margin of error.

 

Dua gagal ini fatal.

Maka 3 lembaga.

 

1)        SMRC (Saiful Mujani Research Center).

2)        Indikator.

3)        Political Charta.

 

 Pantas dapat kartu merah.

 

Layak dicatat public.

Dapat kartu merah .

Untuk urusan pilkada.

 

Political Charta.

Juara kartu merah.

 

Lebih fatal lagi.

Political Charta.

 

Jadi satu satunya Lembaga.

Gambarkan Ahok menyalip Anies.

 

Kenyataannya 180 derajat.

Anies justru makin tinggalkan Ahok.

 

 

Kartu kuning.

Bagi lembaga survei.

Absen putaran ke-2.

 

Padahal putaran ke-1.

Mereka sangat aktif.

 

Tapi absen babak final.

 Padahal aktif babak semi final.

Timbul curiga.

 

Mugkin hasilnya.

Bertentangan kepentingan.

 

Jelas absen.

Karena berpihak.

 

Kartu kuning.

Bagi:

 

1)        CSIS.

2)        Litbang Kompas.

 

3)        Polltracking.

4)        Populi Center.

 

Populi Center.

Juara kartu kuning.

 

Lembaga ini sangat aktif.

Soal pilkada DKI.

Bahkan sebelum calon diumumkan.

 

Di putaran ke-2.

Populi Center .

Tak ada konferensi persnya.

 

Kartu biru.

Bagi lembaga survei.

 

Berani konferensi pers.

Jelas jejaknya.

Hasilnya sesuai pilkada DKI.

 

Kartu biru.

1)        Median.

2)        SDI.

3)        LSI Denny JA.

 

LSI Denny JA.

Juara kartu biru.

 

LSI Denny JA.

Berani klaim menang Anies-Sandi.

 

Dengan 2 hal.

1)        LSI Denny JA.

Konferensi pers.

 

Publikasi Anies-Sandi.

Di atas 50 persen.

 

LSI Denny JA.

Gambarkan selisih.

 

 Anies vs Ahok.

Di atas margin of error.

 

Bahkan tak bisa disusul.

Meskipun  swing voters.

 

Yang tersisa.

Semuanya ke Ahok.

 

Selesai sudah Pilkada DKI Jakarta.

Rakyat melihat.

Kinerja lembaga survei.

 

LSI Denny JA.

Jadi juara kartu biru.

 

Kartu merah:

1)        SMRC.

2)        Indikator.

3)        Political Charta.

 

(Sumber Fitri H)

Peneliti alumnus FISIP UI