ANIES BASWEDAN MEMBANGUN JANGAN CUMA FISIK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Dari Anies Baswedan.
Nirwan
Arsuka.
Pemikir
dan aktivis asal Makassar.
Kuliah jurusan
Teknik
Nuklir UGM.
Jurusannya
Nuklir.
Tapi buku-bukunya:
1)
Filsafat.
2)
Budaya.
3)
Sosiologi.
4)
Dan lainnya.
Tulisannya
menyebar di mana-mana.
Nirwan Arsuka.
Lebih senior 3-4 tahun.
Di kampus.
Tapi dia tidak mau.
Dipanggil “Mas” atau “Bang”.
“Kau
panggil aku Nirwan.
Gitu saja,” katanya.
Saya
suka mampir kosnya.
Di Blimbingsari, Yogya.
Duduk
diskusi.
Di kosnya.
Dia kenalkan saya.
Gengan konsep2 pembangunan.
Termasuk soal Maldevelopment.
Karya Samir Amin.
Dia berkata,
“Nies,
kau baca buku ini.
Kau
mesti paham.
Mahal ongkosnya buat kita.
Jika pembangunan itu.
Cuma soal fisik.
Dan salah arah.”
Pesan
yang terus teringat.
Pagi
ini dapat kabar.
Bahwa Nirwan wafat.
Kabar
yang amat mengejutkan.
Kabar itu tiba.
Saat kami tidak di Jakarta.
Dari
jauh kami mendoakan.
Aktivis yang menghibahkan waktunya.
Untuk gerakan literasi ini.
Insya
Allah, husnul khatimah.
Al-faatihah.
#ABW
(Sumber Anies Baswedan)



.png)