Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GOOD GOVERMENT NEGARA MAJU BUKAN NEGARA JAHILIAH. Show all posts
Showing posts with label GOOD GOVERMENT NEGARA MAJU BUKAN NEGARA JAHILIAH. Show all posts

Sunday, September 11, 2022

14864. GOOD GOVERNMENT CUMA DI NEGARA MAJU BUKAN NEGARA JAHILIAH

 

 

 

GOOD GOVERNMENT CUMA DI NEGARA MAJU BUKAN NEGARA  JAHILIAH

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

Ada 5 penyebab  Indonesia.

Tertinggal dari  negara lain.

 

Yang disebut:

 PANCASALAH.

 

Atau 5 SALAH.

Yaitu:

1)        Salah Kaprah.

2)        Salah Lihat.

3)        Salat Asuh.

 

4)        Salah Tafsir.

5)        Salah Tata Kelola.

 

 

1.        SALAH KAPRAH.

 

Yaitu ada kelompok yang ingin mengubah Pancasila.

Hal itu bisa menyebabkan perang saudara.

 

Jangan sampai kita diadu domba oleh negara adidaya.

 

2.        SALAH LIHAT.

 

Salah lihat bisa terjadi.

Karena sensor dan rekayasa.

Sehingga menghasilkan stabilitas semu.

 

Padan zaman kini.

Orang bisa salah lihat.

 

Dan salah persepsi.

Karena buzzer dan hoaks.

 

Sehingga:

Yang salah dianggap benar.

Dan yang benar dianggap salah.

 

Akibatnya salah pilih pemimpin.

 

3.        SALAH ASUH.

 

Rakyat lndonesia salah asuh.

Karena warga Indonesia.

 

Lewat organisasi pemerintah dan politik.

Sejak awal diasuh untuk cari uang.

 

Misalnya.

1)        Jika ingin jadi pejabat.

Maka harus bayar.

 

2)        Rakyat diasuh jadi feodal

Yaitu harus patuh.

Pada semua kata pemimpin.

 

3)        Rakyat diasuh jadi egois.

Yaitu lawan politik.

Harus dizalimi dan dihukum.

 

Diasuh agar menganggap.

Kelompok kami lebih baik daripada kelompok lain.

 

4)        Diasuh jalan pintas.

Dengan cara menjilat, menendang, dan menyikut.

 

Dan boleh lakukan segala cara.

Untuk capai tujuannya.

 

5)        Diasuh cari gelar instan dan cepat.

Tapi tak ada ilmunya.

 

6)        Diasuh cari uang cepat.

Dengan menghalalkan segala cara.

 

Jika ada orang tak cari uang.

Dengan segala cara.

Maka dianggap dungu.

 

4.        SALAH TAFSIR

 

Yang orang mengangggap.

Karena tujuannya tercapai.

Dengan segala cara.

 

Meskipun tak lihat halal dan haram.

Dia merasa diridai Tuhan.

 

5.        SALAH TATA KELOLA

 

Tata kelola yang baik.

Hanya dikenal di negara maju.

Yaitu good government.

 

Di negara modern.

Kekuasaan dilarang berpusat.

 

Dilarang kekuasaan di satu tangan.

Dilarang kekuasaan pada kelompok orang.

 

Tapi bangsa barbar dan jahiliah.

Tak kenal good goverment.

 


Dulu.

Indonesia lebih maju dibanding Cina.

 

Kini.

Cina di langit.

Indonesia tetap di bumi.

 

Kemudian.

Indonesia setara dengan:

1)        Korea Selatan.

2)        Taiwan.

 

Kini.

Korea Selatan dan Taiwan di depan.

Indonesia tetap di tempat.

 

Sekarang.

Indonesia sejajar dengan:

1)        Vietnam.

2)        Kamboja.

3)        Bangladesh.

 

Mungkin.

Mereka akan meninggalkan lndonesia.

 

Apakah sebabnya?.

 

Salah satu jawabnya,

 

Yaitu adanya PANCASALAH.

Atau 5 SALAH.

 

Yaitu:

1)                Salah Kaprah.

2)                Salah Lihat.

 

3)                Salah Asuh.

4)                Salah Tafsir.

5)                Salah Tata Kelola.

 

 

Salah Tata Kelola.

Berbeda dengan: Salah Kelola.

 

Salah Tata Kelola.

Lebih merusak daripada Salah Kelola.

 

Padahal.

Yang terjadi dalam berbagai bidang.

Di lndonesia.

 

Yaitu :

Salah Tata Kelola.

 

Salah tata kelola.

Yang dikelola dengan baik.

Hasilnya justru lebih bahaya.

 

Contoh.

 SALAH TATA KELOLA

Yang sederhana.

 

Seorang ibu punya:

1)                1 anak kandung.

2)                1 anak tiri.

 

Si ibu sulit berbuat adil.

Jika membagi 1 pisang.

Untuk 2 anak itu.

 

Sebaiknya si ibu.

Jangan diberi tugas membagi pisang.

 

Hal itu disebut:

 TATA KELOLA YANG BAIK.

 

Harus ada orang lain.

Yang memotong pisang itu.

 

Yang tidak ada kepentingan apa pun.

 

Dengan  2 anak itu.

 

Atau cara lain.

 

Jika salah 1 anak.

 Boleh memotong pisang itu.

 

Maka anak yang lain.

Harus diberi hak memilih lebih dulu.

 

Maka yang memotong pisang.

Akan lebih hati-hati.

 

Jika memotongnya besar sebelah.

Maka potongan lebih besar.

Akan dipilih lebih dulu.

 

Maka yang memotong rugi sendiri.

 

Hal itu disebut:

TATA KELOLA YANG BAIK

 

 

Tata kelola sebuah negara harus baik.

 

Jika ada penyelewengan.

Dalam pengelolaan.

Bisa dikembalikan ke tata kelola yang baik.

 

Jika lndonesia belum maju.

Maka  harus dilihat tata kelolanya.

 

 Misalnya.

SOAL DEMOKRASI

 

Bagaimana bisa.

Aturan soal partai.

 

Dibuat sendiri oleh DPR.

Yang dikendalikan partai.

 

Hal itu.

Sama saja dengan ibu tiri.

Membagi pisang:

 

Si ibu yang memotong pisangnya.

Tapi si ibu juga :

 

1)                Yang memilihkan.

2)                Yang membagikan.

  

Tata kelola seperti itu.

Sekarang dilakukan.

Dengan sungguh-sungguh.

 

Justru karena mengelolanya sungguh-sungguh.

 

Maka tata kelola yang salah.

Maka salahnya jadi tambah parah.

 

Contoh lainnya.

Salah tata kelola.

 

Ada kasus:

 

1)             Polisi membunuh polisi.

2)             Di rumah polisi.

3)             Diperiksa oleh polisi.

 

Hal itu disebut:

Salah tata kelola.

 

 Jika salah tata kelola.

Dikelola dengan baik.

 

Maka tambah parah salahnya.

 

 

Contoh salah tata kelola.

 

Jika DPR mengatur besar gajinya sendiri.

Dan besarnya uang pensiunnya sendiri.

 

Hal itu salah tata kelola.

 

 

(Sumber FB)