.png)
ASBABUN NUZUL SURAH AL ANKABUT
(SURAH KE-29) AYAT 28
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Manusia wajib patuh.
Kepada orang tuanya.
Tapi jika diajak syirik.
Maka harus ditolak.
Syirik.
Yaitu menyekutukan Allah.
Dengan yang lain.
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 8.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۚ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan
Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada 2 orang ibu-bapaknya. Dan jika
keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya
kepada-Ku kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Asbabun nuzul (penyebab turunnya).
Surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 8.
Saat bin Abi Waqqash.
Menjelaskan ayat ini.
Turun terkait dengan dirinya.
Ibunya tidak rela.
Ketika tahu.
Saat bin Abi Waqqash.
Masuk Islam.
Ibunya berkata,
”Bukankan Allah menyuruhmu.
Untuk berbakti kepada orang tua?”
lbunya berkata,
“Demi Tuhan.
Aku tak akan makan dan minum.
Sampai mati.
Atau kamu jadi kafir lagi.”
Kemudian turun ayat 8 ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan
Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
