Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HALAL DAN HARAM UJIAN BAGI MANUSIA. Show all posts
Showing posts with label HALAL DAN HARAM UJIAN BAGI MANUSIA. Show all posts

Friday, December 24, 2021

12064. HALAL DAN HARAM UJIAN BAGI MANUSIA

 

 



 

 

HALAL DAN HARAM UJIAN BAGI MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Halal dan haram sudah lama dikenal oleh umat manusia.

 

Meskipun masing-masing berbeda ukurannya, macamnya.

 

Dan sebab-sebabnya.

 

Kebanyakan ukuran halal dan haram.

 

Pada  tiap kelompok manusia.

 

Dikaitkan kepercayaan primitif, khurafat.

 

Dan dongeng mereka.

 

Kemudian datang agama samawi.

 

Membawa peraturan dan rekomendasi.

 

Tentang halal dan haram.

 

Untuk mengangkat martabat manusia.

 

Dari tingkatan khurafat, dongeng, dan hidup primitif.

 

Menjadi manusia mulia dan terhormat.

 

 Sebagian masalah halal dan haram.

 

Disesuaikan dengan keadaan dan kondisi.

 

Berkembang menurut perkembangan manusianya.

 

Serta mengikuti perkembangan situasi.

Dan kondisi masyarakatnya.

 

Dalam agama Yahudi.

 misalnya, ada beberapa hal diharamkan.

Bersifat preventif.

 

Sebagai suatu hukuman Allah terhadap Bani Israel.

 

Karena mereka zalim.

 

Hukum itu tidak berlaku selamanya.

Sampai akhir zaman.

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 50.

Menuturkan perkataan Nabi Isa kepada Bani Israel.

 

وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ

 

      Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

 

 

 Waktu terus belalu sampai ke anak cucu.

 

Kondisi umat manusia terus berubah.

 

Hingga tepat waktunya.

 Allah menurunkan agama terakhir.

 

Hukum yang berlaku untuk umat manusia.

 

Ditutup Allah.

Dengan syariat Islam komplet, menyeluruh, dan universal.

 

 

 Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.

Menjelaskan masalah halal dan haram makanan.

 

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

      Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

 

Cara berfikir dalam Islam.

Tentang halal dan haram.

 

Sangat sederhana, gampang, dan jelas.

 

Cara berfikir ini adalah bagian amanat besar.

 

Yang ditolak langit, bumi dan gunung.

 

 Krena semuanya tidak sanggup memikulnya.

 

Tapi manusia mengaku sanggup menerimanya.

 

 

Amanat manusia sebagai khalifah di bumi.

 

Membawa konsekuensi hukum bagi manusia.

 

Dengan risiko akan mendapat pahala.

 

Atau siksaan.

Akibat perbuatannya.

 

 

Manusia diberi bekal akal pikiran.

 

Dapat menentukan pilihan bebas.

 

Dengan segala risikonya.

 

Dan diutusnya para rasul.

 

Membawa petunjuk bagi umat manusia.

 

Masalah halal dan haram.

Termasuk ujian untuk manusia.

 

Berbeda  dengan makhluk lainnya.

 

 

Manusia adalah makhluk.

Yang derajatnya dapat meningkat melebihi malaikat.

 

Atau jatuh lebih rendah daripada binatang.

 

 

Agama Islam datang membawa rahmat.

Bagi seluruh hamba Allah.

Sampai pada akhir perkembangan manusia.

 

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 107.

 

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

 

     Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

 

 

Rasulullah bersabda,

”Saya hanya diutus          oleh Allah sebagai  rahmat.

Dan    membimbing untuk manusia”.

 

 

Daftar Pustaka.

1.              Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993

 

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.