Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Hukumnya melukis Nabi lsa. Show all posts
Showing posts with label Hukumnya melukis Nabi lsa. Show all posts

Monday, November 2, 2020

6126. HUKUMNYA MELUKIS NABI ISA

 


HUKUMNYA MELUKIS NABI ISA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Wajah Nabi Muhammad tidak boleh dilukiskan dan digambar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Pendapat ini diungkapkan ulama Indonesia Quraish Shihab.

Melalui video YouTube resmi Najwa Shihab ‘Mengenal Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad SAW’.

Quraish menceritakan detail mengapa wajah Nabi Muhammad dilarang dilukis dan digambarkan.

 

Quraish mengungkap ciri-ciri fisik Nabi Muhammad yang jarang disampaikan kepada masyarakat luas.

 

“Walaupun mungkin sebagian sudah tahu, tetapi selalu senang untuk mendengar cerita dan deskripsi tentang penampilan atau wajah Nabi Muhammad SAW,” kata Najwa kepada ayahnya.

 

Quraish mengatakan banyak riwayat yang berbicara tentang Nabi.

 

Berdasarkan hadis Nabi, Quraish mengatakan sebenarnya kalau pun dilukis masih bisa.

 

Tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka bentuk lukis, gambar, terlebih lagi ditampilkan di film sangatlah dilarang.

 

“Banyak sekali riwayat yang mengatakan tetang Nabi.

 

Nabi sendiri pernah mengatakan, kalau mau dilukis bisa.

 

Tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka dilarang dilukis dan dilarang ditampilkan di film-film.

 

Padahal riwayat ciri fisik Nabi) sangatlah kompleks,” sambung Quraish.

 

Quraish menjelaskan detail ciri fisik Nabi Muhammad kepada Najwa Shihab dengan merujuk pada riwayat yang ada.

 

Quraish mengatakan postur tubuh Nabi Muhammad sangat ideal tidak pendek dan juga tidaklah tinggi, tidak juga gemuk tidak juga kurus.

 

Rambut Nabi Muhammad hitam sedikit bergelombang yang selalu diurus dengan rapi hingga menyentuh telinga Nabi.

 

“Tidak pernah gondrong dalam pengertian kita sekarang.

 

Tapi, sebenarnya itu tampak gondrong karena sampai ke ujung telinga bawah.” kata Quraish.

 

Ada sahabat berkata, “Saya tidak pernah melihat orang berbaju merah dan berambut hitam sampai ke ujung telinga setampan dan seindah Nabi Muhammad.”

 

 

Quraish mengatakan detail tentang  dahi lebar, bola mata jernih berkilau, bulu mata yang menghiasi lentik dan alis hitam tebal.

 

Di antara kedua alis Rasulullah ada urat yang terlihat jelas ketika sedang amarah.

 

Jadi marahnya Rasulullah tidak berucap, tetapi para sahabat tahu beliau sedang marah saat urat di antara kedua alisnya tampak.

 

Jadi itu sebagai bentuk menahan gejolak amarah agar tidak dikeluarkan kata-kata yang sifatnya tidak elok untuk didengar,” ujar Quraish.

 

Mengapa Islam melarang visualisasi para nabi dan rasul?

  

Jawabannya karena Islam melarang menggambarkan secara jelas wajah dan penampakan para nabi dan rasul.

 

Karena dikhawatirkan akan memunculkan pengultusan dan pemujaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

 

Selain itu, visualisasi figur Rasulullah SAW, dikhawatirkan tidak akan mempu menggambarkan pribadi dan figur Rasulullah SAW yang sesungguhnya,'' kata pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab.


Menurut ulama yang pernah menjadi menteri agama RI itu, visualisasi figur Rasulullah SAW tidak menutup kemungkinan adanya pelecehan.

 

Bayangkan gambarnya lantas tersebar, mudah diinjak-injak orang.

 

Bisa jadi gambar itu tidak sesuai benar dengan apa yang sebenarnya.

 

Kalau difilmkan orang yang memerankan figur Nabi dalam film kemudian melakukan hal-hal yang tidak sesuai perilaku Rasulullah SAW.

 

Untuk menghindari itu semuanya, lantas dilarang gambar itu,'' kata dia.

Menurut Quraish memvisualisasikan gambar Nabi Muhammad SAW dalam kondisi yang baik saja dilarang.

 

Apalagi yang terjadi di media massa  sejumlah negara di Eropa itu justru untuk melecehkan Rasul.

 

Ketika ditanya kenapa dalam agama Nasrani ada gambar Nabi Isa, tapi dalam Islam tidak boleh ada gambar Nabi Muhammad SAW.

 

Menurut Quraish dalam Islam gambar Nabi Isa pun dilarang.

 

''Karena kemungkinan unsur pelecehannya ada.

 

Bukan hanya Nabi Isa tapi semua nabi-nabi tidak boleh digambar.''



Quraish menjelaskan, gambaran Rasulullah SAW sebetulnya ada dalam hadis.

 

Dirawikan oleh banyak sahabatnya, antara lain wajahnya bulat, rambutnya hitam sampai ujung telinga, alisnya tebal, di antara alisnya ada urat yang nampak, kalau marah matanya bulat sangat hitam, hidungnya mancung, giginya rapih.

 

 

Kendati begitu, visualisasi Muhammad SAW, sesuai ijtihad ulama, tetap dilarang.

 

''Dasar pelarangan itu adalah sadduzzaro'i, menutup kemungkinan lahirnya sesuatu yang buruk,'' tambahnya.

 

 

(Sumber internet)