.png)
ROCKY GERUNG SEMUA LEMBAGA SURVEI PENIPU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Pengamat politik.
Rocky Gerung menilai.
Bahwa lembaga
survei .
Soal calon presiden.
Mereka penipu.
Karena tak tanggung jawab.
Dana survei.
Kepada publik.
Dana survei tak terbuka.
“semua lembaga survei.
Mereka pembohong.
Mereka penipu.
Sebab tak pernah tanggung jawab.
Terima dana dari mana.
Metodologi bisa dibalik atau tidak,” ungkap Rocky Gerung.
Menurut Rocky.
Survei yang jujur.
Harus terbuka.
Dana mereka dari mana.
Agar tampak reverse logic-nya.
“Pemilu itu peristiwa public.
Jadi publik berhak tahu.
Jika survei soal pemilu.
Maka yang bayar siapa.
Hal itu prinsipnya,” ungkap Rocky.
Rocky berharap.
Agar pemilihan calon Presiden.
Tak hanya ditentukan elektabilitas.
Oleh lembaga survei.
Tetapi yang pertama.
Calon presiden.
Harus lulus ujian.
Oleh institusi.
Yang menguji bidang etik ability.
Capres harus lulus ujian etika.
Calon presiden.
1)
Ujian etika.
2)
Ujian intelek.
3)
Ujian elektabilitas.
Soal etika ability.
Mendului elektabilitas.
Misalnya soal etika.
Calon presiden:
1)
Pernah bohong apa tidak.
2)
Pernah merusak lingkungan apa tidak.
Etika capres.
Tak bisa diukur oleh lembaga survei.
Etika capres.
Gambarkan negarawan.
Bukan orang politik.
Capres urusan publik.
Bukan urusan elit” ungkapnya.
Soal etik ability.
Tak bisa diukur lembaga survei.
Hanya bisa dilihat.
Dari cara sampaikan pikiran.
Harus gambarkan sikap negarawan.
Bukan politikus.
Calon presiden.
Juga diukur intelektual.
Sebab presdien.
Bergaul dunia global.
Presiden bergaul dunia internasional.
Bisa debat forum internasional.
Presiden jangan contek.
Memalukan.
Mesti disiapkan 4 kertas.
Untuk di contek.
Malu..” pungkasnya
(Sumber
opera)
