Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DOA RASULULLAH PADA PERANG BADAR. Show all posts
Showing posts with label DOA RASULULLAH PADA PERANG BADAR. Show all posts

Wednesday, January 13, 2021

8364. DOA RASULULLAH PADA PERANG BADAR

 


DOA RASULULLAH PADA PERANG BADAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 55.

 

 

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

 

 

 

 

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

 

 

 

Umat Islam diperintahkan berdoa kepada Allah dengan sikap merendahkan diri kepada Allah.

 

 

 

Salah satu bentuk merendahkan diri kepada Allah adalah dengan cara mengangkat kedua tangan seperti yang dicontohkan Rasulullah.

 

 

 

Umar bin Khaththab berkata,

 

 

“Ketika perang Badar, Nabi melihat kepada orang-orang musyrik yang berjumlah 1.000 orang, sedangkan sahabat berjumlah 319 orang.

 

 

Nabi berdoa menghadap kiblat dengan menengadahkan kedua tangannya:

 

 

 

Ya Allah, tunaikan janji-Mu kepadaku.

 

 

 

Ya Allah, datangkan apa yang telah Engkau janjikan kepadaku.

 

 

Ya Allah, jika golongan dari kaum muslimin ini binasa, Engkau tidak disembah di bumi’.”

 

 

 

Rasulullah terus berdoa memohon kepada Allah dengan menengadahkan kedua tangan beliau menghadap kiblat.

 

 

Hingga selendang Rasulullah terjatuh dari bahu beliau.

 

 

 

Abu Bakar datang mengambil selendang itu dan meletakkannya kembali ke bahu Nabi dan terus mengikuti di belakang Nabi.

 

 

 

Abu Bakar berkata,

 

 

 

“Wahai Nabi utusan Allah, cukuplah permohonanmu kepada Tuhanmu, pasti Allah akan menunaikan janji-Nya.”

 

 

Kemudian turun Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 9.

 

 

 

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

 

 

 

 

(Ingatlah), ketika kamu mohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut. (HR. Imam Muslim).

 

 

 

Rasulullah bersabda,

 

 

”Seorang laki-laki dalam perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu.

 

 

 

Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa:

 

 

 

Ya Rabb, Ya Rabb’.

 

 

 

Tetapi makanannya, minumannya, dan pakaiannya haram, apakah mungkin doanya dikabulkan oleh Allah?”

(HR. Muslim).

 

 

 

Salman Al-Farisi berkata bahwa Rasulullah bersabda,

 

 

 

“Sesungguhnya Tuhanmu Yang Maha Mulia, Maha Agung, Maha Hidup dan Maha Pemberi.

 

 

Allah malu kepada hamba-Nya jika ia berdoa mengangkat kedua tangannya kepada Allah, kemudian kedua tangannya kembali dalam keadaan kosong.”

 

 

 

Daftar Pustaka

1.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.              Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.              Tafsirq.com online