Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ISLAM MELARANG FITNAH DAN GIBAH. Show all posts
Showing posts with label ISLAM MELARANG FITNAH DAN GIBAH. Show all posts

Monday, February 27, 2023

16864. ISLAM MELARANG FITNAH DAN GIBAH

 



ISLAM MELARANG FITNAH DAN GIBAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Fitnah

Yaitu ucapan bohong.

 

Tak berdasar fakta kebenaran.

Disebar untuk menjelekkan orang.

 

Fitnah

Yaitu hoaks.

Tak sesuai fakta.

 

Gibah.

Yaitu membahas aib orang lain.

 

Bergunjing bicara kejelekan orag lain.

Gibah sesuai fakta.

Fitnah dan gibah.

Dilarang dalam lslam.

 

 

Martabat.

Yaitu harga diri.

Atau harkat kemanusiaan.

 

Rasulullah bersabda,

”Sesungguhnya:

1)        Harta bendamu.

2)        Kehormatanmu.

3)        Darahmu.

 

Adalah haram atasmu.

Artinya wajib dijaga dan dilindungi.”

 

Islam melindungi  kehormatan manusia.

Dari omongan tak disukainya.

Yang disebut “gibah”.

 

Allah berfirman,

”Jangan berprasangka buruk.

Jangan mencari-cari kesalahan.

Jangan menggunjing orang lain.”

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11-12.

 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

Hai orang-orang beriman, janganlah sekelompok pria menghina kelompok lain, mungkin yang dihina lebih baik daripada yang menghina. Dan jangan pula sekelompok wanita menghina lainnya, boleh jadi yang dihina lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan julukan ejekan. Seburuk-buruk panggilan yaitu panggilan buruk sesudah iman dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka orang zalim.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

 

Hai orang-orang beriman, jauhi prasangka, karena sebagian prasangka dosa. Dan jangan mencari keburukan orang dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

 

 

 

 

 

Prasangka.

Yaitu anggapan kurang baik.

Pada sesuatu sebelum tahu sendiri.

 

Menggunjing.

Yaitu bicara kekurangan orang lain.

Mengumpat, dan menfitnah.

 

Fitnah.

Yaitu ucapan bohong.

Atau berita bohong.

 

Disebar menjelekkan orang lain.

Tak sesuai sebenarnya.

 

Fitnah.

Yaitu orang baik disebut jelek.

 

Gibah.

 Yaitu orang jelek disebar ke masyarakat.

 

Gibah.

Yaitu bergunjing bahas aib orang lain.

Meskipun sesuai kenyataan.

 

Islam melarang:

1)        Fitnah.

2)        Gibah.

 

Untuk jaga martabat manusia.

 

Umat Islam dilarang:

1)        Gibah.

2)        Fitnah.

 

3)        Adu domba.

4)        Merusak hubungan manusia.

 

 

1Allah berfirman,

”Kalian jangan banyak bersumpah, banyak mencela, menyebarkan fitnah, dan mengadu domba.”

 

 

16. Al-Quran surah Al-Qalam (surah ke-68) ayat 10-11.

 

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ

   هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ 

      

Dan janganlah kamu ikuti tiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, banyak mencela, kian kemari sebar fitnah dan adu domba.

 

 

Rasulullah bersabda,

”Tak masuk surga.

Orang yang suka adu domba."

 

 

18. Rasulullah bersabda,”Sejelek-jelek hamba Allah adalah orang yang berkeliling  mengadu domba, memecah-belah, dan suka mencari-cari kejelekan orang.”

 

 Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 19.

 

 

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

     

      Sesungguhnya orang yang ingin agar (berita) perbuatan amat keji itu tersiar di kalangan orang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

 

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 23-24.

 

21.        إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

22.        يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

 

     Sesungguhnya orang yang menuduh wanita baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dulu mereka kerjakan.

 

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 58.

 

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا

     

      Dan orang yang menyakiti orang mukmin dan mukminat tanpa salah yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa nyata.

 

 

 

Daftar Pustaka.

1.    Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.

 

Saturday, November 14, 2020

6597. ISLAM MELARANG FITNAH DAN GIBAH



ISLAM MELARANG GIBAH DAN FITNAH

Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M.

 

 

 

 

 

ARTI FITNAH

Fitnah adalah hoaks.

 

Fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang.

 

 

 

ARTI GIBAH

 

Gibah adalah bergunjing

 

Gibah adalah membicarakan kejelekan orang lain.

 

Gibah adalah membicarakan aib orang lain.

 

lslam sangat ingin menyatukan semua umat manusia.

 

lslam melarang suatu kelompok  memperolok-olok kelompok lain.

 

Islam mengajarkan kerukunan dan perdamaian sesama manusia.

 

Islam melarang seseorang menghina orang lain.

 

Suatu kelompok dilarang menghina kelompok lainnya.

 

Allah berfirman,”Orang-orang mukmin bersaudara, maka damaikan saudaramu.”

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.

 

 

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ



 

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikan antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.

 

 

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 

         

 

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.




 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

         

 

 

Hai orang-orang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

 



Seorang muslim yang beriman kepada Allah dan ingin hidup bahagia di akhirat dilarang mengolok-olok orang lain.

 

 

Seorang mukmin dilarang menjadikan orang lain sebagai objek permainan dan perolokannya.

 

 

Umat lslam dilarang bersikap sombong dan merendahkan orang lain.

 

 

Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak melihat wajah dan kekayaanmu,tetapi Allah melihat hati dan amalmu.”

 

 

Setiap umat lslam dilarang mengolok-olok orang lain karena kondisi fisiknya, wataknya, atau miskinnya.

 

 

Ibnu Mas'ud membuka betisnya yang sangat kecil dan sebagian orang menertawakannya.

 

 

Rasulullah bersabda,”Apakah kamu menertawakan kakinya Ibnu Mas'ud. Demi Allah yang diriku dalam kekuasaan-Nyabahwa kedua kaki itu timbangannya lebih berat dibanding gunung Uhud.”

 

Al-Quran menjelaskan orang-orang musyrik yang memperolok orang-orang mukmin yang miskin dan lemah, seperti Bilal dan lainnya, maka  kelak di akhirat Bilal akan membalas mengolok-olok dan menertawakan mereka.

 

 

Al-Quran surah Al-Mutaffifin (surah ke-83) ayat 29-34.

 

 

إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ

وَإِذَا مَرُّوا۟ بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ

وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمُ ٱنقَلَبُوا۟ فَكِهِينَ

وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ

وَمَآ أُرْسِلُوا۟ عَلَيْهِمْ حَٰفِظِينَ


فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ


 

 

Sesungguhnya orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang beriman. Dan jika orang-orang beriman lewat di depan mereka, mereka saling mengedipkan matanya. Dan jika orang-orang berdosa kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.Dan jika mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang sesat", padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim sebagai penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini, orang-orang beriman menertawakan orang-orang kafir.

 

 

Orang lslam yang menghina orang lslam lainnya, artinya dia sama sajadengan menghina dirinya sendiri.

 

Barang siapa mencela saudaranya berarti dia mencela dirinya sendiri.

 

Dilarang saling memberi julukan dan panggilan yang jelek.

 

Islam melarang memberi sebutan dan gelar yang jelek kepada orang lain.

 

Umat Islam dilarang memanggil temannya dengan panggilan yang tidak disukainya.

 

 

Panggilan yang jelek gampang menimbulkan pertengkaran.

 

Islam mengajarkan agar umat lslam saling memanggil dengan sebutan yang disenangi temannnya.

 

Dilarang berburuk sangka.

 

Prasangka adalah pendapat (anggapan) yang kurang baik tentang sesuatu sebelum mengetahui, menyaksikan, dan menyelidikinya sendiri.

Prasangka adalah pendapat atau sikap yang berlandaskan emosi sehingga tidak terbuka terhadap alasan yang berlawanan dengan apa yang diyakini.

 

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat12.

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ


 

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.




 

Orang lslam dilarang berburuk sangka kepada orang lain, tanpa bukti yang jelas.

 

 

Dilarang mencari-cari kesalahan.

 

Islam melarang sikap berburuk sangka.

 

Islam melarang memata-matai untuk mecari-cari kesalahan orang lain.

 

Ajaran lslam mengajar umat manusia untuk menutupi aib saudaranya.

 

 

Rasulullah bersabda,”Barang siapa menutupi suatu aib, maka seolah-olah ia telah menghidupkan anak yang ditanam hidup-hidup dalam kuburnya.”

 

 

Rasulullah bersabda,”Barang siapa mengintip rumah tanpa izin, maka dia halalditusuk matanya."

 

 

Rasulullah bersabda,”Gibah adalah membicarakan kejelekan seseorang yang tidak disukai oleh orangnya.”

 

 

Gibah bertujuan merusak nama seseorang dalam masyarakat.

 

Islam melarang fitnah dan gibah.

 

 

 

DaftarPustaka.

1.               Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alihbahasa: H. Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.

2.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.               Tafsirq.com online.