KETURUNAN HASYIM BIN ABDI
MANAF
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Keluarga
Nabi Muhammad disebut keluarga Hasyimiyah yang dinisbatkan kepada kakeknya Hasyim bin Abdi
Manaf.
HASYIM BIN ABDI MANAF
Hasyim
bertugas mengurusi air minum dan makanan dalam keluarga Abdi Manaf.
Hasyim
bin Abdi Manaf orang yang terhormat dan kaya raya.
Hasyim
bin Abdi Manaf nama aslinya Amru.
Amru
dipanggil dengan sebutan Hasyim karena suka meremukkan roti.
Hasyim
bin Abdi Manaf orang pertama yang memberi remukan roti bercampur kuah kepada
orang yang melakukan ibadah haji di Mekah.
Hasyim
bin Abdi Manaf juga yang membuka jalur perdagangan internasional 2 kali setahun.
Pedagang
Quraisy 2 kali setahun ke luar negeri, yaitu pada musim dingin dan panas.
Hasyim
bin Abi Manaf pergi ke Syam untuk berdagang.
Saat
tiba di Madinah Hasyim bin Abdi Manaf menikah dengan Salma binti Amru.
Hasyim
bin Abdi Manaf meninggal di Palestina dan istrinya melahirkan Abdul
Muththalib yang diberi nama Syaibah di Madinah.
Hasyim bin Abdi Manaf
punya 4 putra dan 5 putri, yaitu:
1.
Asad.
2.
Abu
Shaify.
3.
Nadhlah.
4.
Abdul
Muththalib.
5.
Asy-Syifa.
6.
Khalidah.
7.
Dhaifah.
8.
Ruqayah.
9.
Jannah.
Hasyim
bin Abdi Manaf meninggal di Palestina, urusan air di Mekah dipegang Al-Muththalib
bin Abdi Manaf.
Setelah
dewasa, Abdul Muththalib bin Hasyim menggantikan Al-Muththalib mengurus air di
Mekah.
MUNCULNYA AIR ZAM-ZAM
Abdul
Muththalib bermimpi disuruh menggali lagi sumur air Zam-Zam.
Kemudian
ditemukan sumur air zam-zam dan harta berharga peninggalan orang Jurhum.
Abdul
Muththalib tetap mengurusi air dari sumur Zam-Zam untuk para jemaah haji.
PASUKAN GAJAH ABRAHAH
Gubernur
Abrahah yang berkuasa di Yaman membangun gereja sangat besar.
Untuk
menyaingi bangunan Kakbah di Mekah agar kegiatan haji pindah ke Yaman.
Ada
orang dari Bani Kinanah mengotori gereja yang dibangun Gubernur Abrahah.
Gubernur
Abrahah marah dan menyiapkan 60.000 tentara untuk menghancurkan Kakbah di Mekah.
Abrahah
naik gajah terbesar didampingi 13 gajah lainnya.
Pasukan
Abrahah tiba di Wadi Mahsar antara Muzdalifah dan Mina.
Penduduk
Mekah mengungsi ke atas gunung-gunung.
Tiba-tiba
gajahnya Abrahah menderum dan tak mau bangkit lagi.
Jika
diarahkan selain Kakbah, maka gajah bangkit dan akan berlari.
Tapi
jika diarahkan ke Kakbah, gajah menderum tak mau bangkit.
Mendadak
muncul ribuan burung Ababil di atas mereka.
Tiap
burung membawa 3 kerikil sangat panas yang 2 kerikil di kakinya dan 1 kerikil
di paruhnya.
Tentara
yang terkena kerikil panas langsung sendi tulangnya terlepas dan mati.
Pasukan
Abrahah lari berhamburan saling bertabrakan.
Abrahah
balik ke Yaman dadanya terbelah dan mati mengenaskan.
Peristiwa
ini terjadi Februari 571 Masehi, sekitar 2 bulan sebelum Rasulullah lahir.
Kabar
peristiwa ini menyebar ke wilayah yang saat itu sudah maju, seperti bangsa
Romawi dan Persia yang menambah kemuliaan Kakbah.
Abdul Muththalib
punya 10 anak pria dan 6 wanita, yaitu:
1.
Harits.
2.
Zubair.
3.
Abu
Thalib.
4.
Abdullah.
5.
Hamzah.
6.
Abu
Lahab.
7.
Ghaidaq.
8.
Muqawwim.
9.
Shaffar.
10.
Abbas.
11.
Ummul
Hakim.
12.
Barra.
13.
Atikah.
14.
Shafiyah.
15.
Arwa.
16.
Umaimah.
ABDULLAH BIN
ABDUL MUTHTHALIB
Abdullah
adalah putra dari Abdul Muththalib dan Fathimah binti Amr.
Abdullah
parasnya paling bagus dan paling dicintai orang tuanya.
Abdullah
terkena undian untuk dikorbankan oleh Abdul Muththalib.
Saat
Abdullah dibawa untuk disembelih, orang-orang Quraisy mencegahnya.
Kemudian
undian diganti Abdullah melawan 10 ekor unta.
Jika
undian keluar nama Abdullah, maka ditambah lagi 10 ekor unta.
Begitu
seterusnya.
Hingga
100 ekor unta dikorbankan untuk mengganti Abadullah.
Abdullah
bin Abdul Muththalib menikah dengan Aminah binti Wahab, seorang wanita terpandang
saat itu.
Abdullah
bin Abdul Muththalib meninggal umur 25 tahun dalam perjalanan ke Madinah
sebelum Rasulullah lahir.
Abdullah
bin Abdul Muththalib meninggalkan warisan 5 ekor unta, sekumpulan domba, dan pembantu
wanita Habsy bernama Ummu Aiman.
Daftar Pustaka
1. Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury.
Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Mekah. Mekah 2017
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
5. Tafsirq.com online



