ISLAM AGAMA BERSIH DAN INDAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Islam Agama Bersih dan Cantik
Islam memandang kebersihan adalah dasar
pokok tiap perhiasan dan pemandangan yang elok.
Rasulullah bersabda,
"Bersihkan dirimu, karena sesungguhnya
Islam itu bersih."
Rasulullah bersabda,
"Kebersihan bisa mengajak orang kepada iman.
Dan iman akan bersama pemiliknya ke surga."
Rasulullah sangat menekankan kebersihan pakaian, badan, rumah,
dan lingkungan.
Dan lebih penting lagi kebersihan anggota tubuh.
Misalnya gigi, tangan, dan kepala.
Ajaran Islam meletakkan kebersiah dan
kesician sebagai kunci dalam ibadah tertinggi yaitu salat.
Dalam salat, umat lslam harus bersih dan suci
badan, pakaian, dan tempatnya.
Termasuk kebersihan terhadap seluruh anggota
badan.
Kebersihan yang wajib ini dalam Islam
dilakukan dengan mandi dan wudu.
Bangsa Arab dikelilingi padang pasir dan orangnya
cenderung meremehkan kebersihan dan berhias.
Rasulullah membimbing dan membangkitkan semangat.
Agar masyarakat berubah dari sifat primitif
kotor dan dekil.
Menjadi bangsa modern dan yang cecis.
Ada seorang pria rambut ack-acakan jenggotnya
morat marit tak terurus datang kepada Rasulullah.
Rasulullah memerintahkan agar rambutnya diperbaiki
diatur rapi.
Kemudian orang itu memperbaikinya.
Setelah itu dia kembali lagi menghadap Rasulullah.
Rasulullah bersabda,
"Bukankah ini lebih baik daripada dia
datang dalam kondisi rambut kepalanya morat- marit seperti setan?"
Rasulullah melihat seorang laki-laki yang
kepalanya sangat kotor.
Rasulullah bersabda,
"Apakah orang ini tidak mendapat
sesuatu yang bisa dipakai untuk merapikan rambutnya?"
Rasulullah melihat orang engenakan busana
sangat kotor.
Rasulullah bersabda,
"Apakah orang ini tidak mendapat
sesuatu yang bisa dipakai untuk mencuci pakaiannya?"
Seorng lelaki datang kepada rasulullah
dengan pakaian sangat menjijikkan.
Rasulullah bersabda,
"Apakah kamu punya uang?"
Orang itu menjawab, "Ya! saya
punya"
Nabi bersabda,
"Dari mana uang itu?"
Orang itu menjawab,
"Dari harta yang Allah berikan
kepadaku."
Rasulullah bersabda,
"Jika Allah memberimu harta, maka sungguh Allah lebih
senang menyaksikan bekas nikmat-Nya yang diberikan kepadamu dan bekas
kedermawananNya itu."
Masalah kebersihan dan keindahan lebih
ditekankan lagi pada saat berkumpul.
Misalnya, hari Jumat, ldul Fitri, dan ldul
Adha.
Rasulullah bersabda,
"Sebaiknya kamu memakai busana indah
untuk hari Jumat, yang bukan pakaian kerja."
Daftar
Pustaka.
1. Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi.
Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT.
Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an
Ver 3.2
3. Tafsirq.com online.



