.png)
MAROKO
VS PORTUGAL MERASA BESAR TAK SELALU MENANG
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Gooool…
Tanda bola masuk ke gawang lawan.
Pertandingan Maroko vs Portugal.
Piala Dunia 2022.
Sabtu 10 Desember 2022.
Maroko
menang 1-0.
Lawan
Portugal.
Maroko
ke perempat final.
Gol Maroko tercipta di menit ke-42.
Oleh
Youssef En Nesyri.
Selamat
jalan Bung Ronaldo.
Nama
besarmu kandas.
Oleh bangsa
Maroko.
Di kepala
Yousef En Nesyri.
Kemudian
selebrasi.
Sujud
syukur.
Bahwa
tak ada yang lebih besar.
Kecuali
Allah.
Sebelumnya.
Maroko
kalahkan Spanyol.
Pada babak 16 besar.
Lewat tendangan
Achraf Hakimi.
Setelah
mencetak goal.
Achraf
Hakiki.
Melihat
tangan sang ibu.
Saidah
Mouh.
Terbuka
lebar di tribun.
Achraf
berlari naik tribun.
Menyambut
pelukan ibu.
Dengan
pelukan hangat.
“Aku mencintaimu, Bu,” ujar Hakimi.
Yang
merasa besar.
Dan
merasa kuasa.
Tak
selalu menang.
Begitu
sejarah mengajarkan.
Tahukah
kita.
Bahwa
Spanyol dan Portugal.
Pernah
menjajah Indonesia.
Pada abad
ke-16 Masehi.
Bangsa
Portugis dan Spanyol.
Datang
ke Nusantara.
Mencari
dunia baru.
Penghasil
rempah rempah.
Portugis
di Maluku.
Sekitar
171 tahun.
Dan
Spanyol di Sulawesi Utara.
Piala
Dunia Qatar 2022.
Panggung
besar.
Jadi saksi kalahnya 2 bangsa besar .
Dalam
sepak bola.
Qatar sukses
jadi arena besar:
Kenalkan
Islam yang:
1)
Santun.
2)
Toleran.
3)
Rahmat bagi semua alam.
Membantah
kelompok:
1)
Islamophobia.
2)
Radikal sekuler.
Yang
menuduh.
lslam penuh
kekerasan.
Dalam politik
Indonesia 2024.
Semoga
Anies Baswedan.
1)
Santun.
2)
Hormat pada orang tua.
3)
Menyambut hangat pelukan bunda.
4)
Jelas nasabnya.
5)
Tak pernah ditutupi.
Anies Baswedan.
Ingin selamatkan
bangsanya.
Agar
sejalan dengan:
1)
Amanah konstitusi.
2)
Mencerdaskan.
3)
Mendamaikan.
4)
Menghapus penindasan.
5)
Membuat rakyat sejahtera.
6)
Mewujudkan keadilan sosial.
Bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tak mustahil
untuk dilakukan.
Anies
tak bisa sendirian.
Partai
politik pengusung.
Dan
Anies Baswedan.
Agar diberi
keleluasaan.
Menentukan
orang tepat.
Dan
terbaik.
Jadi ujung
tombak perubahan.
Para
relawan.
Tetap santun
dan simpatik.
Memberi
umpan lambung.
Agar jadi
sesuatu.
Yang
indah dan cantik.
Untuk jadi
goal.
Dengan:
1)
Yakin menang.
2)
Usaha santun.
3)
Pertolongan Allah.
4)
Doa ibu.
Semoga
ibu pertiwi.
Bisa tersenyum
kembali.
Setelah
diperkosa.
Oleh
anak-anaknya.
Yang
rakus harta.
Dan tamak
kekuasaan.
(Sumber
lsa Ansori)
