Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label SEJARAH MALAM NISFU SYKBAN. Show all posts
Showing posts with label SEJARAH MALAM NISFU SYKBAN. Show all posts

Wednesday, March 16, 2022

12841. SEJARAH MALAM NISFU SYAKBAN

 





 

 

SEJARAH MALAM NISFU SYAKBAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Syakban adalah bulan ke-8 tahun Hijriah.

Sykaban punya 29 hari.

 

Nisfu Syakban.

Yaitu peringatan pada tanggal 15 bulan ke-8 (Syakban).

 

Dalam kalender Islam Hijriah.

 

Malam nisfu Syakban.

Yaitu malam tanggal 15 bulan Syakban.

 

Pada tahun Islam Hijriah.

Mulai setelah Magrib sampai Subuh.

 

 

 Imam Thabrani berkata,

 

”Allah memperhatikan para makhluk-Nya pada malam Nisfu Syakban.

 

Allah mengampuni kesalahan dan dosa seluruh makhluk-Nya.

 

Kecuali orang musyrik.

Serta orang bertengkar dan belum berdamai.”

 

Imam Qasthallani berkata,

”Sesungguhnya kalangan tabiin di negeri Syam.

 

Seperti Khalid bin Ma’dan dan Makhul.

 Bersungguh-sungguh menghidupkan malam Nisfu Syakban dengan ibadah.

 

Banyak orang mengambil pengagungan.

 

Malam Nishfu Syakban.

Dari mereka.”

 

Para tabiin termasuk kalangan salaf.

Artinya sejak zaman salaf.

 

Yaitu generasi 300 tahun pertama Hijriah.

 

Telah ada pengagungan malam nisfu Syakban.

 

Para ulama di negeri Syam berbeda pendapat.

 

Tentang cara menghidupkan malam Nisfu Syakban.

 

Cara ke-1 di negeri Syam.

 

Dianjurkan menghidupkan malam Nisfu Syakban.

Dengan salat berjamaah di masjid.

 

Khalid bin Ma’dan, Luqman bin ‘Amir, dan para tabiin lain.

 

 Pada malam Nisfu Syakban.

 

Memakai pakaian terbaik, harum-haruman, celak.

 

Mereka menghidupkan malam Nisfu Syakban di masjid.

 

Imam Ishaq bin Rahawaih setuju dengan mereka.

 

Dia berkata menghidupkan malam Nishfu Syakban di masjid.

Hukumnya tidak bid’ah.

 

 

Cara ke-2 di negeri Syam.

 

Hukumnya makruh.

Jika orang berkumpul di masjid.

 

Untuk salat, membaca kisah dan berdoa.

 

Tetapi hukumnya tidak makruh.

Jika orang melakukan salat.

 

Khusus untuk dirinya sendiri.

 

 

Pendapat Imam Ibnu Taimiah.

Tentang malam Nisfu Syakban.

 

Jika orang salat pada malam Nishu Syakban.

 

Sendirian atau berjamaah secara khusus.

 

Seperti dilakukan beberapa kelompok salaf.

Maka itu perbuatan baik.

 

Berkumpul di masjid dengan salat tertentu.

 Seperti berkumpul melakukan salat 100 rakaat .

 

Dengan membaca 1.000 kali surah Al-Ikhlas.

Terus menerus.

 

Hukumnya bid’ah.

 

Karena tidak seorang pun.

Para ulama menganjurkannya.

 

 

Daftar Pustaka

1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online