SEJARAH MALAM NISFU SYAKBAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Syakban adalah bulan
ke-8 tahun Hijriah.
Sykaban punya 29 hari.
Nisfu Syakban.
Yaitu peringatan pada
tanggal 15 bulan ke-8 (Syakban).
Dalam kalender Islam
Hijriah.
Malam nisfu Syakban.
Yaitu malam tanggal 15
bulan Syakban.
Pada tahun Islam
Hijriah.
Mulai setelah Magrib
sampai Subuh.
Imam Thabrani berkata,
”Allah
memperhatikan para makhluk-Nya pada malam Nisfu Syakban.
Allah
mengampuni kesalahan dan dosa seluruh makhluk-Nya.
Kecuali
orang musyrik.
Serta
orang bertengkar dan belum berdamai.”
Imam Qasthallani
berkata,
”Sesungguhnya kalangan
tabiin di negeri Syam.
Seperti Khalid bin
Ma’dan dan Makhul.
Bersungguh-sungguh menghidupkan malam Nisfu
Syakban dengan ibadah.
Banyak orang mengambil
pengagungan.
Malam Nishfu Syakban.
Dari mereka.”
Para tabiin termasuk
kalangan salaf.
Artinya sejak zaman
salaf.
Yaitu generasi 300
tahun pertama Hijriah.
Telah ada pengagungan
malam nisfu Syakban.
Para ulama di negeri
Syam berbeda pendapat.
Tentang cara
menghidupkan malam Nisfu Syakban.
Cara ke-1 di negeri Syam.
Dianjurkan
menghidupkan malam Nisfu Syakban.
Dengan salat berjamaah
di masjid.
Khalid bin Ma’dan,
Luqman bin ‘Amir, dan para tabiin lain.
Pada malam Nisfu Syakban.
Memakai pakaian
terbaik, harum-haruman, celak.
Mereka menghidupkan
malam Nisfu Syakban di masjid.
Imam Ishaq bin
Rahawaih setuju dengan mereka.
Dia berkata menghidupkan
malam Nishfu Syakban di masjid.
Hukumnya tidak bid’ah.
Cara ke-2 di negeri Syam.
Hukumnya makruh.
Jika orang berkumpul
di masjid.
Untuk salat, membaca
kisah dan berdoa.
Tetapi hukumnya tidak
makruh.
Jika orang melakukan
salat.
Khusus untuk dirinya
sendiri.
Pendapat
Imam Ibnu Taimiah.
Tentang
malam Nisfu Syakban.
Jika
orang salat pada malam Nishu Syakban.
Sendirian
atau berjamaah secara khusus.
Seperti
dilakukan beberapa kelompok salaf.
Maka
itu perbuatan baik.
Berkumpul di masjid
dengan salat tertentu.
Seperti berkumpul melakukan salat 100 rakaat .
Dengan membaca 1.000
kali surah Al-Ikhlas.
Terus menerus.
Hukumnya bid’ah.
Karena tidak seorang
pun.
Para ulama
menganjurkannya.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book
Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book
Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book
Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment