Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DULU MASJID MUHAMMADIYAH DIROBOHKAN. Show all posts
Showing posts with label DULU MASJID MUHAMMADIYAH DIROBOHKAN. Show all posts

Tuesday, April 25, 2023

17631. DULU MASJID MUHAMMADIYAH KH DAHLAN DIROBOHKAN

 



DULU MASJID MUHAMMADIYAH KH DAHLAN DIROBOHKAN

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Oknum peneliti astronomi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

 

Marah terhadap warga Muhammadiyah.

 

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 Dadang Kahmad imbau.

Warga Muhammadiyah.

 

Agar tetap:

1)        Bijak.

2)        Dewasa.

3)        Tak terpancing.

 

Dengan berbagai:

1)                Cemooh.

2)                Sinis.

 

3)                Tudingan.

4)                Hujatan.

 

5)                Kritik menyerang.

6)                Ancaman  fisik.

 

Terkait beda ldul Fitri 1444 H,” tutur Dadang Kahmad.

 

Senin (24/4/2023).

 

Dadang tambahkan.

Muhammadiyah sudah pengalaman.

 

Diperlakukan:

1)                Negatif.

2)                Buruk.

 

Sepanjang sejarahnya.

Hingga kini.

 

Zaman dulu.

Kiai Ahmad Dahlan.

 

Pelopor arah kiblat yang benar.

Secara:

1)                Syariat.

2)                Ilmu.

 

Disikapi serupa:

1)        Dituding kafir.

2)        Masjid yang dibangun di Kauman.

Dirobohkan.

 

Kini perangai serupa.

Tertuju ke Muhammadiyah.

 

Oleh orang boleh jadi berilmu.

Mungkin merasa benar sendiri.

Atau bersikap kerdil.

 

Hal itu.

Tak sejalan dengan:

 

1)        Khazanah dunia ilmu.

2)        Akhlak Islam.

 

Dadang ajak.

Pihak tak sejalan.

Dengan Muhammadiyah.

 

Agar kedepankan:

1)        Akal sehat.

2)        Sikap ilmiah objektif.

3)        Keluhuran adab Islam.

 

Layaknya orang:

1)                Beragama.

2)                Berilmu.

 

 

Para petinggi.

Gencar suarakan:

 

1)        Moderasi.

2)        Toleransi agama dan berbangsa.

 

3)        Jangan radikal.

4)        Jangan intoleran.

 

Muhammadiyah ingin bukti.

Hal itu.

 

Dipraktikkan secara:

1)        Autentik.

2)        Nyata.

 

3)        Tak hanya untuk pihak lain.

Tapi dalam lingkungan sendiri.

 

4)        Tak sekadar retorika.

5)        Tak sepihak.

 

Seperti pepatah:

1)        Kuman di seberang lautan tampak.

Gajah di pelupuk mata tak tampak.

 

2)        Tiba di mulut dimuntahkan.

 Sampai di perut dikempiskan.

“Muhammadiyah.

Secara organisasi.

 

Tetap elegan.

Sikapi pernyataan negatif .

 

Terkait beda ldul Fitri.

Karena sudah terbiasa,” imbuh Dadang.

 

Dadang imbau.

 Warga Muhammadiyah.

 

Agar tak bersikap sama.

Tak tiru mereka yang:

 

Kerdil pikiran.

Dalam beragama dan berbangsa.

 

Tunjukkan bahwa warga Muhammadiyah.

1)        Beradab.

2)        Berilmu.

 

Dalam berbangsa dan beragama.

Dalam dunia nyata.

 

 

Jika pernyataan buruk.

Terhadap Muhammadiyah.

 

Melewati batas.

Dan masuk ranah hukum.

 

Jalan hukum selalu terbuka.

Dijamin konstitusi .

Terhormat dalam berbangsa.

 

Warga Muhammadiyah.

Agar tetap kedepankan:

1)        Pikiran akal sehat.

2)        Sikap luhur.

3)        Tak ambil langkah sendiri.

 

Dadang bergarap.

Para elite negeri.

Dan cerdik cendekia.

 

Menciptakan suasana beragama dan berbangsa.

 

1)        Kondusif.

2)        Bermartabat luhur.

3)        Jauhkan dari hal tidak terpuji.

4)        Tak takkan hidup berbangsa dan bernegara.

 

(Sumber muhammadiyah)