Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MELAKNAT MUSUH NABI DITEGUR ALLAH. Show all posts
Showing posts with label MELAKNAT MUSUH NABI DITEGUR ALLAH. Show all posts

Thursday, April 25, 2024

33667. MELAKNAT MUSUH NABI DITEGUR ALLAH

 


MELAKNAT MUSUH NABI MUHAMMAD DITEGUR ALLAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Rasulullah SAW.

Orang berakhlak paling mulia.

Di bumi.

 

Tindakan dan ucapan Nabi Muhammad.

Jadi teladan hingga akhir zaman.

 

Nabi Muhammad.

Pernah ditegur Allah.

 

Dalam beberapa kesempatan.

Diabadikan dalam Al-Quran.

 

Teguran itu dilakukan.

Sebab dinilai kurang wajar.

Bagi orang teladan.

 

Prof Quraish Shihab.

Dalam buku Mukjizat Al-Quran.

 

Teguran kepada Nabi Muhammad.

 Ada yang keras dan tegas.

Ada yang ringan lagi halus.

 

Contohnya.

 

 Nabi Muhammad berkumpul pemuka musyrik.

 Menjelaskan ajaran Islam.

 

Tiba-tiba dalam pertemuan.

Masuk seorang buta.

 

Bernama Abdullah bin Ummi Maktum.

Sambil bersuara keras.

 

Dia bicara suara keras kepada Nabi,

 

 “Muhammad, Muhammad.

Ajarkan aku.

Sebagian yang diajarkan Tuhan kepadamu,”.

 

Hal itu.

Mengganggu Nabi.

 

Saat menghadapi tokoh musyrik.

Agar masuk lslam.

 

Melihat dan mendengar

Kedatangan Abdullah bin Ummi Maktum.

 

Wajah Nabi jadi kusut.

Dan berpaling.

Tak hirau kedatangannya.

 

Al-Quran surah Abasa (surah ke-80) ayat 1-12.


عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ

 

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling.

أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ

 

Karena telah datang seorang buta kepadanya.

وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ

 

Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa).

 

أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰ

 

Atau dia (ingin) mendapat pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

 

أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ

 

Adapun orang merasa dirinya serba cukup.

 

فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّىٰ

 

Maka kamu melayaninya.

وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ

Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

 

وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ

Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapat pengajaran).

 

فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ

 

Maka kamu mengabaikannya.

 


كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ

 

Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran Tuhan adalah suatu peringatan.

 

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ

 

Maka barang siapa menghendaki, tentu ia memperhatikannya,

 

Contoh lainnya.

Teguran Allah kepada Nabi.

 

Ketika Perang Uhud.

 Puluhan sahabat Nabi gugur.

 

 Nabi terluka.

Giginya patah.

Dan wajah berlumur darah.

 

Nabi bersabda,

“Bagaimana mungkin.

Suatu kaum akan bahagia.

 

Sedangkan mereka melukai wajah Nabi.

Hingga berlumuran darah.

 

Padahal dia ajak mereka ke jalan Tuhan,”.

 

Konon Nabi mohon pada Allah.

Untuk mengutuk mereka.

 

Ucapan Nabi ditegur tegas dan keras.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 128.

 

لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ

 

Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka orang zalim.

 

Hikmah teguran Allah.

Salah satu bukti.

Bahwa Al-Quran bukan disusun Nabi.

 

Adakah pemimpin rela.

Kesalahannya dipaparkan.

 

Diabadikan dalam catatan resmi?

Pasti tidak ada.

 

Salah satu bukti.

Bahwa Al-Quran.

 

Bukan karangan Nabi Muhammad .

Tapi wahyu dari Allah.

 

 

(Sumber republika)