OLAHRAGA
WANITA UNTUK PEMANIS BUKAN PRESTASI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Picu Kontroversi.
Tim Bola Tangan Pantai Wanita Norwegia Didenda karena tak
mau Pakai Bikini
Tim
bola tangan pantai wanita Norwegia didenda karena tak mau pakai bikini.
Tim bola tangan pantai
wanita Norwegia didenda.
Karena tak mau pakai bikini saat bertanding.
Dalam aturan bola tangan wanita.
Pemain harus pakai bikini.
Tapi tim Norwegia keberatan dengan aturan itu.
Dan memilih celana pendek.
Momen itu
terjadi saat Norwegia melawan Spanyol.
Untuk
perebutan medali perunggu di ajang Piala Eropa.
Tam mau mengikuti
seragam memakai bikini.
Tim Norwegia
memakai celana pendek.
Hal itu bukan
kesalahan dari tim.
Tapi memang
sengaja dilakukan.
Tim wanita Norwegia
ingin protes peraturan bikini.
Yang dianggap
mengekspolitasi wanita.
Dan
menciptakan diskriminasi.
Dalam buku
aturan Internasional Handball Federation.
Para pemain
wanita harus memakai bikini.
Tapi, tim
pria memakai celana pendek dan atasan tank top.
Karena
melanggar peraturan seragam.
Komisi
Disiplin Asosiasi Bola Tangan Eropa mendendanya.
Sebesar 1500
euro.
Atau sekitar Rp25 juta.
Sanksi itu
langsung mendapat kritikan pihak Norwegia.
Presiden Bola
Voli Norwegia Eirik Sordahl mengatakan.
Hal itu
seharusnya sudah tidak perlu diperdebatkan.
"Sekarang sudah tahun 2021.
Seharusnya hal ini sudah tidak menjadi isu," ucap
Eirik Sordahl dikutip dari CBS News.
Presiden Bola
Tangan Norwegia, Kare Geir Lio.
lkut bersuara
dengan kontoversi ini.
Dia
menegaskan tim wanita Norwegia sudah mengajukan petisi pakai celana pendek
sejak awal turnamen digelar.
Tetapi,
panitia turnamen tidak mengabulkannya.
Bahkan
mengancam tim dengan denda dan diskualifikasi.
Untuk memprotes
aturan.
Mereka pakai
celana pendek, ketimbang bikini.
Hal itu sudah
mendapat persetujuan dari Geir Lio.
Dia
mengatakan mendukung pilihan yang dilakukan para pemain tim bola tangan putri
wanita Norwegia.
"Saya
mendapat pesan 10 menit sebelum laga dimulai.
Mereka bilang
akan pakai busana yang nyaman dan puas.
Mereka
mendapat dukungan kami sepenuhnya," pungkas Geir Lio.
(Sumber suara.com)
