Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label APAKAH AL-QURAN ITU SEBENARNYA. Show all posts
Showing posts with label APAKAH AL-QURAN ITU SEBENARNYA. Show all posts

Friday, April 2, 2021

9163. APAKAH AL-QURAN ITU SEBENARNYA

 


APAKAH AL-QURAN ITU SEBENARNYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Al-Quran (menurut KBBI V) adalah kitab suci umat Islam.

 

 

Berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.

 

 

 

Dengan perantaraan malaikat Jibril

 

 

 

Untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan.

 

 

Sebagai pertunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. 

 

 

Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad sekitar 1400 tahun lampau.

 

 

Dalam bahasa aslinya adalah bahasa Arab.

 

 

Al-Quran adalah Kitab Suci terakhir.

 

 

Yang sampai kepada manusia.

 

 

 

Setelah Kitab Taurat dan Kitab Injil. 

 

 

Al-Quran tidak diwahyukan sekaligus.

 

 

 

Tetapi diturunkan dalam tempo sekitar 23 tahun.

 

 

Al-Quran terdiri atas 114 surah.

 

 

 

Dan setiap surah panjangnya berbeda-beda.

 

 

Surah adalah istilah bahasa Arab untuk menyebut bab.

 

 

Sebuah surah terdiri atas beberapa ayat.

 

 

Dan diberi nomor urut.

 

 

Surah terpanjang adalah surah Al-Baqarah (surah ke-2).

 

 

Yang berisi 286 ayat.

 

 

Surah Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad tidak sekaligus.

 

Tetapi sebagian-sebagian pada kesempatan tertentu.

 

 

 

Surah Al-Quran diwahyukan tidak dalam urutan seperti dalam mushaf Al-Quran sekarang.

 

 

Umat Islam yakin Nabi Muhammad menyelesaikan susunan terakhir dalam mushaf Al-Quran.

 

 

 

Sesuai dengan petunjuk Allah.

 

 

Ayat Al-Quran dirujuk dengan menuliskan surah dan ayatnya.

 

 

Misalnya (33:36).

 

 

Artinya menunjuk surah ke-33 dan ayat ke-36.

 

 

 

Ayat Al-Quran diberi pengenal seperti itu.

 

 

 

Dalam seluruh isi Al-Quran.

 

 

 

Al-Quran adalah kitab suci utama agama Islam.

 

 

 

Yang berisi ajaran segala sesuatu untuk orang yang beriman kepada Allah.

 

 

Beberapa penjelasan tertentu.

 

 

 

Seperti cara mendirikan salat.

 

 

 

Belum lengkap diuraikan dalam Al-Quran.

 

 

Nabi Muhammad menyampaikan perinciannya.

 

 

Al-Quran memberi pedoman secara umum.

 

 

Nabi Muhammad menjelaskan perinciannya.

 

 

Al-Quran adalah jantung agama Islam.

 

 

Agama Islam timbul dari Al-Quran.

 

 

Tanpa adanya Al-Quran, maka tidak ada Islam.

 

 

Al-Quran adalah sumber utama dan pertama dalam agama Islam.

 

 ISI AL-QURAN MENGHERANKAN PARA ILMUWAN

 

 

 

Al-Quran berbicara tentang banyak pokok bahasan.

 

 

Kosakata dalam Al-Quran sangat mengagumkan orang yang memahami bahasa Arab.

 

 

Membuat heran para ilmuwan.

 

 

 

lsi Al-Quran memberi informasi yang tepat tentang  sains dan teknologi.

 

 

 

Al-Quran memaparkan ulang peristiwa sejarah.

 

 

Menceritakan kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad.

 

 

 

Seperti Nabi Sulaiman, Ibrahim, Musa, dan lainnya.

 

 

 

Al-Quran adalah pedoman hidup.

 

 

 

Yang mengajar manusia untuk memakai standar moral tinggi.

 

 

Mendorong manusia menaati peraturan tegas tentang etika.

 

 

Al-Quran sangat menganjurkan sikap moral yang baik dan sifat yang terpuji.

 

 

 

Seperti kesederhanaan, kebenaran, dan kebaikan.

 

 

Al-Quran mengutuk keras sikap kemunafikan, penipuan, dan pergunjingan.

 

 

Tujuan utama Al-Quran adalah untuk menunjukkan manusia agar tahu tentang Allah Yang Maha Kuasa yang wajib disembah.

 

 

Allah Yang Maha Agung dan Maha Pencipta segalanya yang tidak ada sekutu bagi-Nya.

 

 

Al-Quran surah Al-Ikhlas (surah ke-112) ayat 1-5.

 

 

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌاللَّهُ الصَّمَدُلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْوَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

 

 

Katakan: “Dia Allah, Yang Maha Esa,Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan,dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.

 

 

Al-Quran menjelaskan tentang 99 “asmaul husna”.

 

 

Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik untuk menyebutkan nama Tuhan.

 

 

Allah adalah sebutan nama Tuhan yang paling utama.

 

 

Dan 99 nama lainnya boleh dipakai oleh umat Islam ketika bicara tentang Tuhan.

 

 

 TERJEMAHAN BUKAN KATA SESUNGGUHNYA

 

Terjemahan untuk menjelaskan pesan.

 

 

Tapi bukan kata sesunguhnya.

 

 

Al-Quran sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh penjuru dunia.

 

 

Umat Islam ditekankan tetap membaca Al-Quran dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Arab.

 

 

Terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa lain untuk membantu orang bukan berbahasa Arab untuk memahaminya.

 

 

Terjemahan dapat mengurangi pesan.

 

 

 

Dan menghilangkan keindahan bahasa aslinya.

 

 

Terjemahan Al-Quran hanya menjelaskan maksudnya.

 

 

Bukan kata-kata sesungguhnya.

 

 

Misalnya, terjemahan kata “Kami” sering membingungkan.

 

 

Perbendaharaan bahasa Arab sangat rumit.

 

 

Para penerjemah memakaian kata yang paling dekat.

 

 

 

Kata “Kami” dalam bahasa Arab untuk menunjukkan penghormatan.

 

 

 

Dan dipakai oleh orang punya kekuasaan.

 

 

Allah Maha Pencipta dan Maha Kuasa.

 

 

 

Terkadang memakai kata “Kami” untuk menunjukkan penghormatan, keagungan, keperkasaan, dan kebesaran Allah Yang Maha Pengasih lagi penyayang.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 54.

 

 

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا

 

 

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

 

 

Umat lslam sangat menghormati Al-Quran.

 

 

Ketika membaca Al-Quran, umat Islam harus mengatur sikap tubuhnya.

 

 

Yang menunjukkan penghormatan kepada Al-Quran.

 

 

Misalnya duduk di atas kursi malas.

 

 

 

Atau duduk di lantai beralas bantal dengan bersila adalah posisi yang layak.

 

 

Tetapi menyandarkan punggung pada sandaran.

 

 

 

Dan melonjorkan kaki di atas meja adalah sikap tidak pantas.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.               Anwar, Duaa. Memahami Segalanya Tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma Publishing Group, Batam 2004.

2.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

3.               Tafsirq.com online