APAKAH AL-QURAN ITU
SEBENARNYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Al-Quran (menurut KBBI V)
adalah kitab suci umat Islam.
Berisi firman Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Dengan perantaraan
malaikat Jibril
Untuk dibaca, dipahami,
dan diamalkan.
Sebagai pertunjuk dan
pedoman hidup bagi umat manusia.
Al-Quran diwahyukan kepada
Nabi Muhammad sekitar 1400 tahun lampau.
Dalam bahasa aslinya
adalah bahasa Arab.
Al-Quran
adalah Kitab Suci terakhir.
Yang
sampai kepada manusia.
Setelah
Kitab Taurat dan Kitab Injil.
Al-Quran
tidak diwahyukan sekaligus.
Tetapi
diturunkan dalam tempo sekitar 23 tahun.
Al-Quran
terdiri atas 114 surah.
Dan
setiap surah panjangnya berbeda-beda.
Surah
adalah istilah bahasa Arab untuk menyebut bab.
Sebuah
surah terdiri atas beberapa ayat.
Dan
diberi nomor urut.
Surah
terpanjang adalah surah Al-Baqarah (surah ke-2).
Yang
berisi 286 ayat.
Surah
Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad tidak sekaligus.
Tetapi
sebagian-sebagian pada kesempatan tertentu.
Surah
Al-Quran diwahyukan tidak dalam urutan seperti dalam mushaf Al-Quran sekarang.
Umat
Islam yakin Nabi Muhammad menyelesaikan susunan terakhir dalam mushaf Al-Quran.
Sesuai
dengan petunjuk Allah.
Ayat
Al-Quran dirujuk dengan menuliskan surah dan ayatnya.
Misalnya
(33:36).
Artinya
menunjuk surah ke-33 dan ayat ke-36.
Ayat
Al-Quran diberi pengenal seperti itu.
Dalam
seluruh isi Al-Quran.
Al-Quran
adalah kitab suci utama agama Islam.
Yang
berisi ajaran segala sesuatu untuk orang yang beriman kepada Allah.
Beberapa
penjelasan tertentu.
Seperti
cara mendirikan salat.
Belum
lengkap diuraikan dalam Al-Quran.
Nabi
Muhammad menyampaikan perinciannya.
Al-Quran
memberi pedoman secara umum.
Nabi
Muhammad menjelaskan perinciannya.
Al-Quran
adalah jantung agama Islam.
Agama
Islam timbul dari Al-Quran.
Tanpa
adanya Al-Quran, maka tidak ada Islam.
Al-Quran
adalah sumber utama dan pertama dalam agama Islam.
ISI
AL-QURAN MENGHERANKAN PARA ILMUWAN
Al-Quran
berbicara tentang banyak pokok bahasan.
Kosakata
dalam Al-Quran sangat mengagumkan orang yang memahami bahasa Arab.
Membuat
heran para ilmuwan.
lsi
Al-Quran memberi informasi yang tepat tentang sains dan teknologi.
Al-Quran
memaparkan ulang peristiwa sejarah.
Menceritakan
kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad.
Seperti
Nabi Sulaiman, Ibrahim, Musa, dan lainnya.
Al-Quran
adalah pedoman hidup.
Yang
mengajar manusia untuk memakai standar moral tinggi.
Mendorong
manusia menaati peraturan tegas tentang etika.
Al-Quran
sangat menganjurkan sikap moral yang baik dan sifat yang terpuji.
Seperti
kesederhanaan, kebenaran, dan kebaikan.
Al-Quran
mengutuk keras sikap kemunafikan, penipuan, dan pergunjingan.
Tujuan
utama Al-Quran adalah untuk menunjukkan manusia agar tahu tentang Allah Yang
Maha Kuasa yang wajib disembah.
Allah
Yang Maha Agung dan Maha Pencipta segalanya yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
Al-Quran
surah Al-Ikhlas (surah ke-112) ayat 1-5.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌاللَّهُ
الصَّمَدُلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْوَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Katakan:
“Dia Allah, Yang Maha Esa,Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu.Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan,dan tidak ada sesuatu pun yang
setara dengan Dia.
Al-Quran
menjelaskan tentang 99 “asmaul husna”.
Asmaul
Husna adalah nama-nama yang baik untuk menyebutkan nama Tuhan.
Allah
adalah sebutan nama Tuhan yang paling utama.
Dan
99 nama lainnya boleh dipakai oleh umat Islam ketika bicara tentang Tuhan.
TERJEMAHAN
BUKAN KATA SESUNGGUHNYA
Terjemahan
untuk menjelaskan pesan.
Tapi
bukan kata sesunguhnya.
Al-Quran sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di
seluruh penjuru dunia.
Umat Islam ditekankan tetap membaca Al-Quran dalam bahasa
aslinya, yaitu bahasa Arab.
Terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa lain untuk membantu orang
bukan berbahasa Arab untuk memahaminya.
Terjemahan dapat mengurangi pesan.
Dan menghilangkan keindahan bahasa aslinya.
Terjemahan Al-Quran hanya menjelaskan maksudnya.
Bukan kata-kata sesungguhnya.
Misalnya, terjemahan kata “Kami” sering membingungkan.
Perbendaharaan bahasa Arab sangat rumit.
Para penerjemah memakaian kata yang paling dekat.
Kata “Kami” dalam bahasa Arab untuk menunjukkan penghormatan.
Dan dipakai oleh orang punya kekuasaan.
Allah Maha Pencipta dan Maha Kuasa.
Terkadang memakai kata “Kami” untuk menunjukkan penghormatan,
keagungan, keperkasaan, dan kebesaran Allah Yang Maha Pengasih
lagi penyayang.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 54.
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي
هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ
شَيْءٍ جَدَلًا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia
dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang
paling banyak membantah.
Umat lslam sangat menghormati Al-Quran.
Ketika membaca Al-Quran, umat Islam harus mengatur sikap
tubuhnya.
Yang menunjukkan penghormatan kepada Al-Quran.
Misalnya duduk di atas kursi malas.
Atau duduk di lantai beralas bantal dengan bersila adalah
posisi yang layak.
Tetapi menyandarkan punggung pada sandaran.
Dan melonjorkan kaki di atas meja adalah sikap tidak pantas.
Daftar Pustaka
1. Anwar,
Duaa. Memahami Segalanya Tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit
Karisma Publishing Group, Batam 2004.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
3. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment