Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GUBERNUR ANIES PRO RAKYAT. Show all posts
Showing posts with label GUBERNUR ANIES PRO RAKYAT. Show all posts

Saturday, March 25, 2023

17285. GUBERNUR ANIES PRO RAKYAT TAK BERI AMPLOP

 


GUBERNUR ANIES  KEBIJAKAN PRO  RAKYAT TAK BERI AMPLOP

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Gubernur Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Anies Baswedan.

1)        Tak beri serangan fajar.

 

2)        Tak beri amplop.

3)        Tak beri sembako.

 

Tapi buat kebijakan.

Pro rakyat kecil.

 

Seperti:

 

1)        Transportasi murah, mudah, nyaman.

 

2)        Ruang ke-3.

Tempat rekreasi keluarga.

Yang indah, nyaman, gratis.

 

3)        Gratis pajak PBB.

Bagi rakyat kecil.

 

4)        Beasiswa pelajar dan mahasiswa gratis.

 

5)        Dan lainnya.

 

Diskusi public.

“RELAGAMA:

 

Menjadi Relawan Anies.

Yang Efektif & Produktif”.

 

 Jum’at (24/3/2023).

 

Ada pertanyaan dari Balikpapan.

Soal dukungan politik.

Dengan nilai rupiah.

 

Yaitu :

“Wani Piro”.

 

Politik Wani Piro.

Merusak demokrasi sehat.

 

Karena milih bukan berdasar.

1)        Integritas.

2)        Kapabilitas.

 

Tapi sebab diberi uang.

Maka orang terpilih.

 

Jadi pejabat.

1)        Tak amanah.

2)        Lupa  janjinya.

Dia merasa sudah bayar uang muka

 

Dr. Lukman Hakim.

Ketua Umum JARNAS ABW.

 

Jawab pertanyaan itu.

Kutip Guru Besar Prof. Dr. Boediono.

 

Mantan:

1)        Gubernur BI.

2)        Menkeu RI.

3)        Wapres RI era SBY.

 

Indonesia belum siap.

Pilih sistem demokrasi modern.

 

Sebab demokrasi modern.

Harus syarat GDP 6.000 USD/kapita.

Indoesi masih di bawah itu.

 

Pendapatan Per Kapita.

Yaitu ukuran jumlah uang.

 

Yang didapat per orang.

Di suatu negara.

 

Pendapatan per kapita.

Dipakai tentukan.

 

Pendapatan rerata per orang.

Untuk suatu daerah.

 

Untuk evaluasi standar hidup.

Dan mutu hidup penduduk.

 

Negara sistem demokrasi.

Cocok untuk penduduk kaya.

Seperti Amerika.

 

Karena rakyat sudah kaya.

Maka tak kena politik uang.

 

Rakyat miskin.

Mudah kena politik uang.

 

Jika 1 dolar Amerika 15.000 rupiah.

Maka 6.000 dolar.

 

Yaitu 6.000 dikalikan 15.000 rupiah.

Hasilnya 90 juta rupiah.

 

Akibat politik uang.

Pejabat melakukan korupsi.

 

Dianggap wajar.

Sebab sudah bayar uang muka.

 

Yaitu serangan fajar.

Berupa amplop atau sembako.

 

Warga DKI Jakarta.

Beruntung pernah dipimpin.

 

Gubernur Anies Baswedan.

 

1)        Tak beri “serangan fajar”.

2)         Tapi semua kebijakan pro rakyat.

 

Semua uang Jakarta.

Dipakai untuk sebesar-besar .

Kemakmuran rakyat.

 

 

(Sumber kba)