Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HUKUM TEGAK PENDIDIKAN KESEHATAAN BERES OTOMATIS EKONOMI MEROKET. Show all posts
Showing posts with label HUKUM TEGAK PENDIDIKAN KESEHATAAN BERES OTOMATIS EKONOMI MEROKET. Show all posts

Wednesday, January 19, 2022

12441. HUKUM TEGAK PENDIDIKAN KESEHATAN BERES OTOMATIS EKONOMI MEROKET

 

 



HUKUM TEGAK PENDIDIKAN KESEHATAN BERES OTOMATIS EKONOMI MEROKET

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Kalian lihat data grafik ini.

Datanya valid.

 

Bukan abal2.

Apalagi cuma perasaan.

 

Sejak tahun 1970.

Indonesia, Thailand dan Malaysia.

 

Bisa dilihat pertumbuhan GDP per kapita-nya.

 

Apa itu GDP per kapita.

 

Simpelnya.

Yaitu pendapatan per kepala.

 

Angka ini bisa selintas dipakai utk mengetahui.

 

Seberapa sejahtera dan makmurnya sebuah negara.

 

 

Lihat grafik yg diposting ini.

 Datanya dari Bank Dunia.

 

Nasib.

Tahun 1970-1996.

Sebelum krisis moneter.

 

Indonesia grafiknya melandai.

 

Tapi Malaysia dan Thailand meroket.

 

Tahun 1996.

Indonesia hanya di 1.100 USD.

 

Thailand jadi 3.000 USD.

Dan Malaysia nyaris 5.000 USD.

 

Setelah krismon.

Tahun 1999-2011.

 

Indonesia lumayan bisa sama pertumbuhannya.

Dengan Malaysia dan Thailand.

 

Lihat grafiknya.

Naik.

 

 

Tapi nasib lagi.

 

Tahun 2012-2020.

Lagi, grafik lndonesia melandai lagi.

 

Malaysia dan Thailand.

 

Meskipun sempat turun naik.

Tampak terus meroket.

 

 

Perhatikan angka tahun 2020.

 

Malaysia sudah di 10.400 USD per kepala per tahun.

 

Thailand sudah 7.000 USD.

 

Indonesia masih di angka 3.800 USD.

 

Apa artinya?

Kita terus tertinggal jauh dari mereka.

 

Kita hanya separuh.

Dibanding Thailand.

 

Dan dibanding Malaysia.

Lebih kacau lagi.

 

 

Hal itu yang menjelaskan.

 

Kenapa 3 juta lebih.

Rakyat Indonesia mencari nafkah di Malaysia.

 

Itulah realitasnya, Kawan.

 Indonesia itu miskin.

 

Dan sudah miskin.

Ditambah utang kita buanyak.

 

Orang lain sih.

Utangnya banyak.

 

Tapi pendapatannya tinggi.

 

 Kita?

 

Sudah banyak utang.

Dan banyak gaya pula.

 

Bayangkan di sebuah gang.

 

Ada rumah, yg pendapatannya kecil.

 

Utangnya banyak.

 

Bergaya ingin rumahnya tingkat 3.

 

Bikin rumah baru lagi di belakang.

 

Dan lainnya.

 

Buat apa sih?

 

Pengin terlihat modern.

Tam[pak hebat di masa depan?

 

 

Padahal, jika mau hebat di masa depan.

 

Sungguh lndonesia hanya perlu membereskan 3 hal saja.

 

Yaitu:

1.      Penegakan hukum.

2.      Pendidikan.

3.      Kesehatan.

 

Bereskan 3 hal ini.

 

Maka ekonomi lndoneisa.

Akan otomatis meroket.

 

 

Sayangnya.

Mereka malah sibuk bangun sana.

Bangun sini.

 

Bikin ibukota baru.

Bergaya banget.

 

Duh Gusti.

Lihat tabel ini.

 

Indonesia teruuus tertinggal dibanding negara tetangga.

 

 Apalagi dibandingkan Singapore.

Wah tambah blangsak.

 

(Sumber Tere Liye)