Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BENCANA SEBAGAI HUKUMAN UJIAN ANGKAT DERAJAT. Show all posts
Showing posts with label BENCANA SEBAGAI HUKUMAN UJIAN ANGKAT DERAJAT. Show all posts

Sunday, December 5, 2021

11935. BENCANA SEBAGAI HUKUMAN UJIAN ANGKAT DERAJAT

 



BENCANA SEBAGAI HUKUMAN UJIAN ANGKAT DERAJAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Fitnah adalah bencana yang bisa menimpa orang bersalah.

Dan tidak bersalah.

 

 

 Aneka bencana yang terjadi, yaitu:

 

1.      Karena salah manusia.

2.      Dengan izin Allah.

 

3.      Untuk menguji dan menempa manusia.

 

4.      Sebagai hukuman.

Saat menimpa orang berdosa.

 

5.      Sebagai ujian.

Jika menimpa orang tak bersalah.

 

 

6.      Orang tak berdosa mati.

Karena bencana.

Untuk mengangkat derajatnya di akhirat.

 

 

Musibah terjadi karena kesalahan manusia.

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat  30.

 

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

 

Dan apa saja musibah yang menimpamu, karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (kesalahanmu).

 

 

Musibah terjadi dengan  izin Allah

 

Al-Quran surah At-Tagabun (surah ke-64) ayat 11.

 

 

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

 

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

 

Musibah untuk menguji dan  menempa manusia.

 

Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 22-23.

 

 

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

 

Tidak ada suatu bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian mudah bagi Allah.

 

 

لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

 

(Kami jelaskan yang demikian) agar kamu jangan bersedih terhadap apa yang luput dari kamu, dan agar kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.

 

 

Fitnah ujian bencana alam yang terjadi.

 

Tidak hanya menimpa orang berdosa saja.

 

 Tapi juga bisa menimpa orang  yang tidak berdosa.

 

Jika orang berdosa ditimpa mudarat akibat bencana.

 

Maka itu akibat dosanya.

 

Jika orang tidak berdosa ditimpa bencana dan masih hidup.

 

Maka itu ujian untuk melihat kualitas imannya.

 

Jika dia wafat, padahal tak berdosa.

 

Atau dosanya tak seimbang dengan musibah yang menimpanya.

 

Maka itu tangga untuk mendapat kedudukan tinggi di sisi Allah.

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)