Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DALAM BISNIS JANGAN DIGANGGU DAN JANGAN DIBANTU. Show all posts
Showing posts with label DALAM BISNIS JANGAN DIGANGGU DAN JANGAN DIBANTU. Show all posts

Saturday, May 22, 2021

9676. DALAM BISNIS JANGAN DIGANGGU DAN JANGAN DIBANTU

 


DALAM BISNIS JANGAN DIGANGGU DAN JANGAN DIBANTU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Berbincang ekonomi dan bisnis  internal umat Islam, tidak terlalu enak.

 

 

Keadaan umat lslam masih terpuruk dibanding umat lain.

 

 

Menurut Dahlan Iskan, menjalankan bisnis harus berani menantang aturan.

 

 

Jika tidak dilakukan, maka bisnis tidak akan berkembang.

 

 

Dalam acara Halal Bi Halal Virtual Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (21/5).

 

 

Mantan CEO Jawa Pos  mempertanyakan usaha umat Islam dalam mengembangkan sektor bisnis berbasis keumatan.

 

 

Apakah bisnis yang dilakukan lewat regulasi organisasi.

 

 

Seperti Muhammadiyah dapat berkembang?

 

 “Rasanya tidak bisa berkembang.

 

 

Karena bisnis bersifat sangat individual.

 

 

Organisasi lebih banyak bicara makna manfaat bagi banyak manusia.

 

 

Sejatinya ideologi bisnis  cenderung menguntungkan  personal.

 

Artinya ada insentif bersifat pribadi.

 

Organisasi menekankan makna manfaat bagi sesama.

 

 

Cara terbaik mengembangkan bisnis dengan mendorong tiap individu terjun langsung ke dunia bisnis secara total.

 

 

Jika Muhammadiyah ingin punya banyak wirausahawan.

 

Biarkan tiap individu mengembangkan naluri bisnisnya.

 

Jangan dibantu dan jangan diganggu.

 

 

Terutama dalam waktu 10 tahun pertama.

 

 

Karena tiap orang berkecimpung dalam bisnis punya naluri  menentukan arahnya masing-masing.

 

 

Biarkan mereka berkembang.”

 

Mantan Menteri BUMN era Presiden SBY itu menambahkan.

 

Bisnis harus mulai dari hal kecil dan sederhana.

 

 

Jika telah tiba waktunya.

 

 

Saat para wirausahawan  Muhammadiyah berhasil dalam bisnisnya.

 

 

Maka otomatis tercipta ekosistem bisnis persyarikatan yang mapan.

 

 

Tanpa harus meminggirkan nama besar Muhammadiyah.

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)