Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HOS COKROAMINOTO BAPAK PENDIRI BANGSA. Show all posts
Showing posts with label HOS COKROAMINOTO BAPAK PENDIRI BANGSA. Show all posts

Thursday, November 26, 2020

6821. HOS COKROAMINOTO BAPAK PENDIRI BANGSA

 


HOS COKROAMINOTO BAPAK PENDIRI BANGSA

Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Satu abad yang lalu, Budi Utomo, organisasi yang cukup berpengaruh saat itu, melalui koran Djawi Isworo, secara terang-terangan melakukan penghinaan terhadap Rasulullah Saw dengan mengatakan Beliau adalah laki-laki pemadat dan menikmati candu. 

 

 

Yang teramat sangat marah pada saat itu adalah seorang pemuda yang kelak menjadikan titik balik lahirnya Indonesia.

 

 

Pemuda dengan girah luar biasa itu COKROAMINOTO.

 

 

Yang dg sigap mengajak orang-orang yang bergirah sama untuk mempersiapkan Muktamar Kaum Muslimin tanggal 17-2-1918.

 

 

Tak cukup sampai disitu,

 

 

Cokro berkeliling Indonesia menceritakan sejarah Rasulullah untuk membangkitkan kecintaan umat Islam terhadap Nabi-nya.

 

 

Perjalanan itu tidak sia-sia.

 

 

Cokro berhasil membentuk Tentara Kanjeng Rasulullah dengan menghimpun 2,5 juta tentara.

 

 

Bahkan nama Indonesia itu lahir di rumah Cokro.

 

 

Sebelum itu belum ada nama Indonesia.

 

Tahun 1924, bersama Agus Salim, Cokro membuat Muktamar Al-Islam dengan 2 agenda utama.

 

 

Yaitu :

 

 1. Berpegang teguh pada tali Allah

 

 2. Jangan berpecah belah

 

Cita-cita Cokro hanya satu, menjadikan Indonesia merdeka dengan Al-Quran sebagai tulang punggungnya.

 

 

 

ltulah mengapa pada HUT RI ke-10, Agus Salim berpidato.

 

 

"Alhamdulillah Indonesia sudah merdeka, tapi belum sesuai dengan cita-cita pendirinya".

 

Cokro punya murid yang akhirnya menjadi tokoh sayap kiri sampai kanan.

 

 

Kita mengenal Semaun, Aidit, Sukarno, dan Kartosuwiryo.

 

 

Kartosuwiryo adalah asisten dan  sekretaris pribadi beliau.

 

 

Jika mau jujur, maka pemikiran Kartosuwiryo paling otentik dengan Cokro, sang Founding Father.

 

 

 

Bagaimana seorang Cokro punya pemikiran visioner dan membahana seperti itu.

 

 

DNA ayahnya tak terelakkan mewarisi sikap Brave Heart yg langka saat itu.

 

 

Ayah Cokro adalah salah satu panglima tertinggi perjuangan kemerdekaan Indonesia, Pangeran Diponegoro.

 

 

Kenapa semua seakan saling berangkai, dan buku sejarah tak pernah menceritakan itu, why ??

 

 

 

Itulah Deviasi Sejarah, seakan ditutup-tutupi, agar girah dan perjuangan umat Islam itu tak membahana dan kian meraksasa.

 

 

Pangeran Diponegoro dikisahkan dalam buku sejarah, melawan Belanda karena tanahnya direbut paksa.

 

 

Perjuangan Pangeran Diponegoro tidak sereceh dan serendah itu.

 

 

Tapi benar-benar utusan Ke-Khalifaan Turki Usmani, dengan sebuah visi: " Biladil Islam fii Tanah Jawi bil Quran ".

 

 

 

Dari fakta sejarah yg berhasil diungkap oleh Profesor Ahmad Mansyur melalui bukunya "Api sejarah".

 

 

Terbukti dan fakta yang tak terbantahkan bahwa Indonesia lahir dari tangan para ulama yang berjuang atas dasar Islam.

 

 

Mereka yang kita kenal sebagai pejuang nasional tak lain adalah para ulama.

 

 

Yang bukan saja penghafal Quran.

 

 

Tapi benar-benar membumikan nilai Quran di Indonesia.

 

 

Terbukti adanya 70 kerajaan Islam yg tersebar di seluruh penjuru indonesia.

 

 

Ke-Khalifahan bukan hal baru saat itu.

 

 

(Sumber internet Trisnowati)