17499. RAKYAT PUNYA HAK PILIH PRESIDEN YANG DISUKAI

 

RAKYAT PUNYA HAK PILIH PRESIDEN YANG DISUKAI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Gus Choi.

Semua warga negara lndoneia.

 

Punya hak memilih presiden.

Yag disukai.

 

Ketua DPP Partai Nasdem.

 Effendy Choirie.

Atau Gus Choi tegaskan.

 

Anies Baswedan dan Nasdem.

 

Ingin cari dukungan.

Dari semua warga negara.

Yang punya hak memlih.

 

Nasdem cari dukungan.

Dari semua kalangan.

 

Pada Pilihan Presiden.

Tahun 2024.

 

"Semua warga negara Indonesia.

Punya hak:

1)                Dipilih.

2)                Memilih.

 

Apa pun:

1)        Agamanya.

2)        Sukunya.

 

3)        Aliran mazhabnya.

 

4)        Dan lainnya".

 

Kepada Republika.

Rabu (12/4/2023). 

 

Misalnya.

1)        Bekas aktivis Partai Komunis.

2)        Bekas aktivis DI/ TII.

 

3)        Bekas aktivis HTI dan FPI. 

Hingga keturunannya.

 

Yang punya hak memilih.

 

"Semua warga negara Indonesia.

Dan tidak dicabut hak politiknya.

 

Mereka punya dipilih dan memilih.

Kita negara Bhineka Tunggal Ika.

Beragam,  tapi satu tujuan," tegas dia. 

 

Indonesia.

 Negara demokrasi.

Semua warganya.

Punya kesempatan.

Untuk memilih presiden.

 

Tak boleh diskriminatif. 

Kita harus bersikap adil.

 

 Mereka punya hak.

Untuk memilih calon presiden.

 

Nasdem tak menolak.

Dukungan dari mana pun.

 

Dan dari siapa pun.

Hak mereka memilih Anies.

Sebagai calon presiden.

 

Aneh bin Ajaib.

Akan menolak dukungan mereka.

 

Dari mana pun datangnya.

Dukungan harus diterima," kata Gus Choi.

 

 

Dalam negara Pancasila.

Seorang calon presiden harus:

1)                Agamis.

2)                 Nasionalis.

 

Perpaduan agama dan kebangsaan.

 

 Tidak ada tempat.

Bagi calon pemimpin:

 

1)                Sekuler.

2)                Komunis.

3)                Khilafah.

 

Di Indonesia.

Jika ada warga.

Ikut aliran seperti itu.

 

Maka tugas negara:

1)        Membina.

2)        Edukasi.

3)        Ajak ke Pancasila.

 

Dia menegaskan.

Bahwa:

 

1)        Pancasila bukan agama.

2)        Pancasila tak bertentangan dengan agama. 

3)        Pancasila bukan ideologi secular.

 

4)        Pancasila bukan komunis.

Sebab komunis anti agama.

 

Pancasila menaungi dan menyatukan.

Semua umat beragama.

Yang hidup di Indonesia.

 

Agar hidup berdampingan.

Secara damai.

 

Tolong menolong.

Dan gotong royong," tutur dia. 

 

Gus Choi yakin.

Semua capres dari partai mana pun.

 

Punya komitmen nasionalis dan agamis.

 

Capres tidak ada lagi.

Persoalkan 4 pilar.

 

Sendi hidup berbangsa.

Dan negara.

Dalam pilpres 2024.

Kita butuh adu gagasan.

 

Untuk lndonesia ke depan.

Bukan soal siapa didukung siapa.

 

Kelompok apa.

Aliran apa.,

Mazhab apa," tegas dia.

a

Nasdem ingin didukung.

Dari semua arah.

 

Dari kanan, tengah, kiri.

Atas dan bawah," tegas Gus Choi.

 

 

Sumber warta)

Read More