KAFIR MEKAH HERAN 1 TUHAN BISA ATASI
SEMUA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 163-167.
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ
163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ
بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ
فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ
وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di
bumi segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (ada) tanda-tanda
(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 164.
Atha jelaskan.
Saat turun wahyu QS (2:163) di Madinah.
Yang menjelaskan.
Bahwa Tuhan Allah Maha Esa.
Kaum kafir Mekah heran.
Mereka berkata,
“Bagaimana mungkin hanya 1 Tuhan.
Bisa mencukupi kebutuhan semua manusia.”
Lalu turun ayat 164 ini.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ
أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا
لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ
الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
165. Dan di antara manusia ada orang menyembah tandingan selain Allah; mereka menyintainya
seperti mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang beriman amat sangat cintanya
pada Allah. Dan jika seandainya orang-orang berbuat zalim tahu ketika mereka melihat siksa (pada hari
kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semua, dan bahwa Allah amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
Keterangan ayat 165.
Orang zalim yaitu orang yang menyembah pada selain Allah.
إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ
اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ
166. (Yaitu) ketika orang yang diikuti berlepas diri dari orang yang mengikutinya,
dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus
sama sekali.
وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا
كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا ۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ
اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ ۖ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ
النَّارِ
167. Dan berkata orang yang mengikuti: "Seandainya kami
dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, seperti mereka
berlepas diri dari kami". Demikian Allah memperlihatkan pada mereka amal
perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan
keluar dari api neraka.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment