.bmp)
.bmp)
.jpg)
KEGIATAN JEMAAH HAJI
SAAT MABIT DI MINA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Mabit.
Yaitu bermalam atau istirahat.
Meskipun sejenak.
Mina.
Yaitu sebuah lembah di padang pasir.
Terletak 7 kilometer.
Sebelah timur kota Mekah, Arab Saudi.
Mina.
Terletak di antara Mekah dan Muzdalifah.
Mendapat julukan “kota tenda”.
Karena berisi ribuan tenda.
Tempat mabit jamaah haji seluruh dunia.
Tenda-tenda itu tetap berdiri.
Meskipun tak musim haji.
Di Mina ada jamarat.
Yaitu tempat kegiatan lempar jamrah.
Dalam ibadah haji.
Pada 8 Zulhijah.
Mina didatangi para jamaah haji.
Yaitu 1 hari sebelum wukuf di Arafah.
Para jemaah mabit (tinggal) 1 hari 1 malam.
Di Mina.
Untuk salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh.
Pada 9 Zulhijah.
Setelah salat Subuh.
Para jemaah pindah ke Arafah.
Untuk wukuf.
Mina juga tempat penyembelihan hewan kurban.
Juga ada Masjid Khaif.
Yaitu tempat Nabi salat.
Dan khotbah.
Saat di Mina.
Dalam rangakaian ibadah haji.
Mabit di Mina.
Yaitu bermalam istirahat di Mina.
Pada hari Tasyrik.
Yaitu 11, 12, dan 13
Zulhijah.
Disebut Mina.
Karena tempat manusia
berkumpul.
Hukum mabit (bermalam) di Mina.
Sebagian besar ulama
berpendapat.
Hukumnya wajib.
Orang yang
meninggalkan terkena dam.
Sebagian ulama lain.
Berpendapat hukumnya sunah.
Waktu mabit di Mina
1.
Jemaah nafar awal.
Mabit malam 11 dan 12 Zulhijah.
2.
Jemaah nafar sani.
Mabit pada malam 11, 12, dan 13 Zulhijah.
Lamanya mabit di Mina.
Tidak harus mulai Magrib.
Cukup separuh malam lebih.
Misalnya.
Mabit sejak pukul 20.00 - 03.00 WAS.
Yaitu 7 jam.
Tanggal 8 Zulhijah.
Hari Tarwiyah (Perbekalan).
1)
Jemaah seluruh dunia.
Dengan pakaian ihram.
Pagi berangkat mabit ke Mina.
Sebagai persiapan esok harinya wukuf di Arafah.
2)
Calon jemaah haji Indonesia.
Memakai pakaian ihram.
Naik bus dari hotel di Mekah.
Langsung ke Arafah.
Tak mampir ke Mina.
Tanggal 9 Zulhijah.
Hari Wukuf.
1.
Jemaah wukuf di Arafah.
Sejak Zuhur sampai Magrib.
2.
Setelah Magrib.
Naik bus pindah dari Arafah ke Muzdalifah.
3.
Mabit (bermalam) di Muzdalifah.
4.
Menerima batu kerikil dalam kantung kain.
Tanggal 10
Zulhijah.
Hari raya Idul Adha.
1.
Setelah pukul 24.00 WAS.
Pindah dari Muzdalifah ke Mina.
2.
Melontar jamrah Aqabah.
Yaitu tugu ke-3 saja.
Sebanyak 7 kali lontaran.
Melontarkan batu kerikil satu per satu.
Tanggal 11 Zulhijah
Hari Tasyrik 1.
1.Mabit di Mina.
2.Melontar 3 jamrah berurutan:
1)
Ula (tugu ke-1).
2)
Wusta (tugu ke-2).
3)
Aqabah (tugu ke-3).
Masing-masing 7 kali lontaran.
Melontarkan batu kerikil satu per satu.
Tanggal 12 Zulhijah.
Hari Tasyrik 2.
1.Mabit di Mina.
2.Melontar 3 jamrah berurutan:
1)
Ula (tugu ke-1).
2)
Wusta (tugu ke-2).
3)
Aqabah (tugu ke-3).
Masing-masing 7 kali lontaran.
Melontarkan batu kerikil satu per satu.
3.Jemaah nafara awal.
Sebelum Magrib,.
Pindah dari Mina ke Mekah.
Tanggal 13 Zulhijah.
Hari Tasyrik 3.
1.
Mabit di Mina.
2.
Melontar 3 jamrah berurutan:
1)
Ula (tugu ke-1).
2)
Wusta (tugu ke-2).
3)
Aqabah (tugu ke-3).
Masing-masing 7 kali lontaran.
Melontarkan batu kerikil satu per satu.
3.
Jemaah nafar sani.
Sebelum Magrib.
Pindah dari Mina ke Mekah.
Mabit di wilayah perluasan
Mina.
1)
Sebagian besar ulama berpendapat.
Hukumnya sah.
Karena darurat dan bersambung perkemahan Mina.
2)
Jemaah yang berpendapat.
Mabit di Mina hukumnya WAJIB.
Mabit di wilayah perluasan Mina.
Maka saat mabit.
Dia pindah ke wilayah Mina.
Setelah mabit balik dalam tendanya.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 203.
۞ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي
أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ
وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ
وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Dan
berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.
Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tidak
berdosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari
dua hari itu), maka tidak berdosa pula baginya bagi orang yang bertakwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan
kepada-Nya.
Rasulullah bersabda,
”Aku menyembelih kurban di Mina.
Dan seluruh Mina adalah tempat menyembelih hewan kurban.
Maka sembelihlah kurban dalam perjalanan kalian.”
Di Mina ada Gua Mursalat.
Yaitu tempat Al-Quran surah Mursalat.
Diturunkan kepada Rasulullah.
CATATAN HAJI TAHUN 2018
Oleh:
HM Yusron Hadi bin HM Tauhid lsmail
Siadorjo Jawa Timur
Jemaah mandiri non KBIH
Ketua regu 23
Rombongan 6
Kloter 71 Surabaya
Daftar Pustaka.
1.
Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum
Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com online
