Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Hikmah adanya perang. Show all posts
Showing posts with label Hikmah adanya perang. Show all posts

Thursday, October 29, 2020

6079. HIKMAH ADANYA PERANG SESAMA MANUSIA



 HIKMAH ADANYA PERANG SESAMA MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Seandainya Allah menghendaki, manusia tidak akan berperang.

 

Tetapi Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 253.

 

۞ تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُمْ مَنْ آمَنَ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ

 

 

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.


Allah mampu menciptakan masyarakat manusia tanpa terjadinya perang.

 

Tetapi Allah tidak menghendaki adanya manusia tanpa perang.

 

Pasti ada hikmah di balik kehendak Allah.

 

Jika Allah menghendaki terbebasnya manusia dari perang sesama manusia, maka dicabutnya kebebasan bertindak yang dianugerahkan kepada manusia.

 

 

Kemudian diciptakan manusia lain seperti malaikat yang hanya mengerjakan perintah Allah saja.

 

Allah Penjaga alam semesta memberi ekosistem yang utuh dalam pemeliharaan-Nya.

 

Salah satu sub sistemnya adalah persaingan dan perang sesama manusia.

 

Allah memberi kebebasan bertindak kepada manusia.

 

Allah membiarkan manusia berdamai, bersaing, atau bahkan berperang sesama manusia sampai batas yang tidak mengganggu sistem alam semesta.

 

 

lbarat seorang ayah memberi kebebasan kepada anak-anaknya berdamai dan bersaing dalam batas yang tidak merusak.

 

Allah merekayasa melalui sunatulah (hukum kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Allah) agar terjadi pembentukan aneka masyarakat dengan kekuatan masing-masing, sehingga tercipta keseimbangan.

 

 

Sehingga tidak ada satu pihak  menguasai secara penuh seluruh alam semesta.

 

Jika ada pihak yang mampu menguasai seluruh alam semesta, maka akan terjadi kehancuran.

 

Karena sifat dan ambisi manusia yang tidak terbatas.

 

 

Seandainya Allah tidak mendorong sebagian manusia melawan sebagian lain, pasti bumi ini sudah binasa.

 

Tetapi Allah punya karunia yang dicurahkan kepada semesta alam.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 251.

 

فَهَزَمُوهُمْ بِإِذْنِ اللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُودُ جَالُوتَ وَآتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهُ مِمَّا يَشَاءُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَفَسَدَتِ الْأَرْضُ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْعَالَمِينَ

 

 

Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.


 

Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 40.

 

الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

 

 

(yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian lain, tentu telah dirobohkan biara Nasrani, gereja, rumah ibadat orang Yahudi dan masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

 



Dalam sejarah manusia tidak pernah luput dari perang.

 

Dan tidak pernah mengenal satu adidaya tunggal, tetapi bergiliran.

 

Kita menyaksikan betapa negara super power digerogoti oleh keruntuhan sistem negara satelitnya.

 

Pergolakan dalam negeri, kemerosotan ekonominya, dan problem besar lainnya.

 

Al-Quran menjelaskan melalui perang.

1.       Allah memisahkan yang buruk dari yang baik.

 

2.       Menjadikan yang buruk bergabung sesamanya.

3.       Semuanya yang jelek kelak dimasukkan ke dalam neraka jahanam.

 

 

Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 37.

 

لِيَمِيزَ اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىٰ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

 

Agar Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi.


 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 14.

 

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

 

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.




 

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 4-8.

 

وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا

ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا

 

 

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab  itu,”Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti  kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”. Maka apabila dating saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai  kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang past iterlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu  dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.

Jika  kamu  berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila dating saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-mukamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apasaja yang mereka kuasai. Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat (Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.               Shihab, M.Quraish. LenteraHati. KisahdanHikmahKehidupan. PenerbitMizan, 1994.   

2.               Shihab, M. QuraishShihab. Wawasan Al-Quran. TafsirMaudhuiatasPerbagaiPersoalanUmat. PenerbitMizan, 2009.

3.               Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.               Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.               Tafsirq.com online