NAMA NEGARA PENJAJAH INDONESIA TAK ADA ARAB
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Mari belajar sejarah.
Siapa yang pertama
memberitakan kemerdekaan Indonesia?
Jawabnya,
”Koran-koran di Negara
ARAB.”
Negara mana yang pertama kali mengakui kedaulatan Republik
Indonesia?
Jawabnya,
”Negara ARAB SAUDI,
MESIR, dan PALESTINA.
Negara nama yang pertama
mengirim bantuan senjata dari luar Indonesia setelah kemerdekaan bangsa
Indonesia?
Jawabnya,
”Negara MESIR mengirim
bantuan senjata ke Indonesia dengan bantuan biaya ARAB SAUDI.
Siapa tokoh yang pertama
mengucapkan selamat atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia?
Jawabnya,
”Orang ARAB, yaitu
Syaikh Ismail Husein Mufti Palestina.”
Proklamasi kemerdekaan
bangsa Indonesia dibacakan di rumah orang ARAB, yaitu Faraj Martak,
di Jalan Proklamasi 56 Jakarta.
Ketika Bung Karno sakit sebelum membacakan proklamsi
proklamasi, maka sembuh karena diberi MADU ARAB oleh oleh orang Arab yang
bernama Faraj Martak.
Kakeknya Bung Hatta
belajar di ARAB.
KYAI AHMAD DAHLAN
(pendiri Muhammadiyah) dan KYAI HASYIM (pendiri NU) menimba ilmu di NEGERI
ARAB.
Orang yang dianggap
berbahaya oleh Snouck Hurgronje adalah orang yang pulang dari ARAB.
Orang ISLAM yang pernah
Berguru di NEGERI ARAB dengan GAGAH BERANI melawan kompeni.
Sehingga diberi tanda
dengan gelar HAJI dan hanya HAJI yang boleh mengenakan kopiah putih agar mudah
dikenali.
Yang menyelamatkan
Bendera Pusaka saat agresi militer Belanda II tahun 1948 adalah orang ARAB,
Mayor Husein Muthahhar.
Mayor Husein Muthahar
juga menyusun lagu Dirgahayu Indonesiaku, Hymne Syukur, dan Mars Pramuka.
Salah satu Bapak Pendiri
Bangsa Kita adalah Orang ARAB, yaitu AR. Baswedan, yaitu anggota BPUPKI dan
Wakil Menteri Penerangan 1946.
AR Baswedan adalah kakek
Anies Baswedan Gubernur Jakarta.
Lambang Negara
Indonesia, Garuda Pancasila, dibuat oleh orang keturunan ARAB, yaitu Syarif
Abdul Hamid al-Kadrie, Sultan Pontianak.
Sultan Syarif Kasim II keturunan orang ARAB, menyerahkan
MAHKOTA, ISTANA, dan hampir seluruh Kekayaan Kesultanan Siak Sri Inderapura
kepada Pemerintah RI termasuk Uang sebesar 13 juta gulden setara lebih dari
1.000 triliun Rupiah.
Ulangi,
Sultan keturunan Arab membantu Pemerintah Indonesia sebesar SERIBU
TRILYUN rupiah.
Segebok Uang itulah yang
diberikan secara cuma-cuma oleh Sultan Syarif Kasim II kepada Presiden Republik
Indonesia pertama, Ir. Sukarno.
Juga lapangan minyak
Stanvac yang menjadi pemasukan utama NKRI selama 73 tahun ini.
Indonesia memang bukan
Arab.
Tetapi orang-orang Arab dan negara-negara
Arab sangat banyak berjasa kepada bangsa Indonesia.
Nama negara asing menjajah Indonesia.
1) Portugis = Tahun 1509 – 1599 Masehi.
2) Spanyol = Tahun 1521 – 1692 Masehi.
3) Belanda = Tahun 1602 – 1942 Masehi.
4) Pernacis = Tahun 1806 – 1811 Masehi.
5) Inggris = Tahun 1811 – 1816 Masehi.
6) Jepang = Tahun 1942 – 1945 Masehi.
Negara-negara Arab tidak
pernah menjajah Indonesia.
Negara-negara Arab
banyak banyak membantu kemerdekaan bangsa Indonesia.
Bung Karno berkata,
”Jasmerah.”
Jangan sekali-kali
melupakan sejarah.
(Sumber fb)



.png)
.png)
.png)