Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BELANDA PECAH BELAH UMAT ISLAM AGAR LEMAH. Show all posts
Showing posts with label BELANDA PECAH BELAH UMAT ISLAM AGAR LEMAH. Show all posts

Thursday, December 2, 2021

11905. BELANDA PECAH BELAH UMAT ISLAM AGAR LEMAH

 







 

 

BELANDA PECAH BELAH UMAT ISLAM AGAR LEMAH

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

Sikap anti Arab adalah bentuk diskriminasi permusuhan terhadap etnis Arab.

 

Sikap anti Arab tak sesuai dengan nilai lslam.

 

Tapi sikap anti Arab.

Tak selalu bisa disebut anti lslam.

 

Islam adalah suatu agama.

Dan Arab adalah suatu etnis suatu bangsa.

Yang mendiami kawasan tertentu.

 

Meskipun lslam dan bangsa Arab tak bisa dipisahkan.

 

Islam tak bisa dipisahkan  dari Arab.

 

lslam datang dari Arab.

Al-Quran berbahasa Arab.

 

Nabi Muhammad adalah orang Arab.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Cintailah Arab.

 

Karena saya berbangsa Arab.

Al-Quran dalam bahasa Arab.

 

Penduduk surge berbahasa Arab.”

 

 

Jika orang Arab tercela.

Maka lslam ikut tercela.

 

Karena lslam dari negeri Arab tak bisa diingkari.

 

Jangan sampai memisahkan lslam dengan induknya.

 

Yaitu lslam dipisahkan dengan Arab.

 

 

Zaman jahiliah.

 

Bangsa Arab adalah jahiliah dalam  tauhid.

 

Karena risalah dari Nabi Isa terputus.

Maka mereka jahiliah dalam akidah.

 

Tapi bukan jahiliah dalam budaya.

 

Karena orang Arab maju dalam bidang astronomi dan bisnis.

 

Dibanding bangsa lain.

 

Suku Quraisy biasa melakukan perjalanan jauh antar negara.

 

Untuk bisnis pada musim dingin dan panas.

 

 

Al-Quran surah Quraisy (surah ke-106) ayar 1-4.

 

 

 

لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ

 

Karena kebiasaan orang-orang Quraisy.

 

إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ

 

(Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

 

فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ

 

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Kakbah).

 

الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

 

Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

 

 

 

Zaman kolonial Belanda.

 

Belanda ingin memisahkan lslam pribumi dengan lslam Arab.

 

Belanda membuat kotak-kotak.

 

Yaitu politik divide et impeae.

 

Yaitu politik pecah belah.

Politik adu domba.

 

Divide et impera adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi.

 

Untuk mendapat dan menjaga kekuasaan.

 

Dengan cara memecah kelompok besar.

 

Menjadi banyak kelompok kecil.

 

Sehingga lebih mudah ditaklukkan.

 

 

Untuk memisahkan umat lslam.

 

Agar kekuatan umat lslam berkurang.

 

Padahal lslam adalah universal.

 

Islam adalah “rahmatan lil alamin”.

 

Yaitu rahmat bagi seluruh alam semesta.

 

Islam adalah satu.

 

Yaitu lslamnya Nabi Muhammad.

 

Nabi Muhmmad adalah utusan Allah akhir zaman.

Sampai kiamat.

 

Wali songo berasal dari Arab.

Dan tetap memakai atribut Arab.

 

Yaitu jubah, serban, dan imamah.

 

Jangan khawatir.

Para ulama bisa membimbing dan membedakan.

Mana budaya lslam dan budaya Arab.

Yang baik diterima.

Dan yang jelek dibuang.

 

Contohnya.

Adat menerima tamu.

Asalnya bukan dari lslam.

 

Nabi melihat.

Orang Arab saat kedatangan tamu amat senang.

 

Sangat menghormati tamu.

Para tamu dijamu daging unta atau kambing.

 

Hal ini didukung oleh Rasulullah.

 

Perilaku sederhana.

Yaitu menghormati tamu.

 

Disandingkan dengan beriman kepada Allah dan hari akhir.

 

Islam menerima budaya yang baik.

 

Pakai jubah, serba, dan imamah memang budaya.

 

Para ulama zaman dulu.

Pakai jubah, serban, dan amamah.

 

Bukan karena budaya orang Arab.

 

Tapi karena dipakai oleh Rasulullah.

Karena Rasulullah pakai jubah, serban, dan imamah.

 

Maka umat lslam ingin menirunya.

 

Umat lslam ingin meniru semua gerak gerik Rasulullah.

 

Termasuk cara berjalan dengan cepat.

 

Umat lslam ingin meniru semua perilaku Rasulullah.

Yang sunah atau tidak.

 

Jadi orang pakai jubah, serban, imamah.

Bukan meniru orang Arab.

 

Tapi meniru Rasulullah.

 

Bukan karena Arabnya.

Tapi karena Rasulullah.

 

 

(Sumber Sidogiri)